Kejadian 32:1-21: Yakub Takut Bertemu dengan Esau
Kamis, Juli 06, 2017
Edit
 |
| Yakub Takut Bertemu dengan Esau. |
Setelah belajar perikop Perjanjian antara Yakub dan Laban, sekarang kita belajar perikop Yakub Takut Bertemu dengan Esau.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 32:1-21 dengan judul perikop Yakub Takut Bertemu dengan Esau).
Kita belajar perikop Yakub Takut Bertemu dengan Esau ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Gen 32:1 Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.
Gen 32:2 Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah." Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.
Gen 32:3 Sesudah itu Yakub menyuruh utusannya berjalan lebih dahulu mendapatkan Esau, kakaknya, ke tanah Seir, daerah Edom.
Gen 32:4 Ia memerintahkan kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanku, kepada Esau: Beginilah kata hambamu Yakub: Aku telah tinggal pada Laban sebagai orang asing dan diam di situ selama ini.
Gen 32:5 Aku telah mempunyai lembu sapi, keledai dan kambing domba, budak laki-laki dan perempuan, dan aku menyuruh memberitahukan hal ini kepada tuanku, supaya aku mendapat kasihmu."
Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.
Baik dalam perjalanan ke luar Kanaan maupun ketika kembali, para utusan surgawi ini mengunjungi Yakub untuk membuatnya sadar akan kehadiran surgawi dan untuk meyakinkan dia akan perlindungan ilahi.
Kata Mahanaim, dua perkemahan, melukiskan perkemahan dalam yang terdiri atas keluarga Yakub dan kelompok luar yang terdiri atas para utusan Allah, yang membentuk sebuah lingkaran perlindungan yang menakjubkan di sekeliling orang-orang yang dalam perjalanan itu.
Sebuah gambaran indah mengenai keamanan dan perlindungan serta ketenangan jiwa (bdg. II Raj. 6:15-17).
Gen 32:6 Kemudian pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah sampai kepada kakakmu, kepada Esau, dan iapun sedang di jalan menemui engkau, diiringi oleh empat ratus orang."
Gen 32:7 Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.
Gen 32:8 Sebab pikirnya: "Jika Esau datang menyerang pasukan yang satu, sehingga terpukul kalah, maka pasukan yang tinggal akan terluput."
Menurut berita yang disampaikan oleh kurir Yakub. Esau sedang dalam perjalanan dari Edom untuk menjumpai kelompok besar yang datang dari Padan-Aram itu.
Edom adalah negeri yang terletak di sebelah selatan Laut Mati dan sering dinamakan tanah Seir atau gunung Seir (ay. 3) di dalam Alkitab. Pada zaman Perjanjian Baru, orang Edom disebut orang Idumea.
Dalam hatinya, Yakub memendam ketakutan besar kalau mengingat ancaman-ancaman Esau bertahun-tahun sebelumnya, dan ia membayangkan bahwa saudaranya sedang merencanakan balas dendam. Empat ratus orang di bawah pimpinan orang liar dari Edom itu bisa berbahaya.
Yakub mengambil tiga tindakan pengamanan:
Gen 32:9 Kemudian berkatalah Yakub: "Ya Allah nenekku Abraham dan Allah ayahku Ishak, ya TUHAN, yang telah berfirman kepadaku: Pulanglah ke negerimu serta kepada sanak saudaramu dan Aku akan berbuat baik kepadamu--
Gen 32:10 sekali-kali aku tidak layak untuk menerima segala kasih dan kesetiaan yang Engkau tunjukkan kepada hamba-Mu ini, sebab aku membawa hanya tongkatku ini waktu aku menyeberangi sungai Yordan ini, tetapi sekarang telah menjadi dua pasukan.
Gen 32:11 Lepaskanlah kiranya aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab aku takut kepadanya, jangan-jangan ia datang membunuh aku, juga ibu-ibu dengan anak-anaknya.
Gen 32:12 Bukankah Engkau telah berfirman: Tentu Aku akan berbuat baik kepadamu dan menjadikan keturunanmu sebagai pasir di laut, yang karena banyaknya tidak dapat dihitung."
Dalam doanya Yakub mengingatkan Tuhan, bahwa Tuhan yang sudah memerintahkan dia untuk mengadakan perjalanan ke Kanaan dan yang sudah menjanjikan baginya perlindungan dan kemenangan.
Doa itu tulus dan rendah hati, suatu permohonan akan keselamatan, kelepasan dan perlindungan dalam keadaan darurat yang ia hadapi.
Sekalipun tidak ada pengakuan dari Yakub tentang kesalahan yang sudah ia perbuat terhadap Esau dan Ishak, Yakub dengan rendah hati mengaku, bahwa ia sama sekali tidak layak mendapat perkenan Allah - harfiahnya, sekali-kali aku tidak layak untuk menerima segala kasih dan kesetiaan (ay. 10).
Yakub menunjukkan takutnya akan Allah serta imannya kepada Allah. Ia benar-benar menyerahkan diri ke tangan Tuhan untuk memperoleh kemenangan dan kelepasan.
Gen 32:13 Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,
Gen 32:14 yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus domba betina dan dua puluh domba jantan,
Gen 32:15 tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai betina dan sepuluh keledai jantan.
Gen 32:16 Diserahkannyalah semuanya itu kepada budak-budaknya untuk dijaga, tiap-tiap kumpulan tersendiri, dan ia berkata kepada mereka: "Berjalanlah kamu lebih dahulu dan jagalah supaya ada jarak antara kumpulan yang satu dengan kumpulan yang lain."
Gen 32:17 Diperintahkannyalah kepada yang paling di muka: "Apabila Esau, kakakku, bertemu dengan engkau dan bertanya kepadamu: Siapakah tuanmu? dan ke manakah engkau pergi? dan milik siapakah ternak yang di depanmu itu? --
Gen 32:18 jawablah: milik hambamu Yakub; inilah persembahan yang dikirim kepada tuanku Esau, dan Yakub sendiripun ada di belakang kami."
Gen 32:19 Begitulah diperintahkannya baik kepada yang kedua maupun kepada yang ketiga dan kepada sekalian orang yang berjalan menggiring kumpulan hewan itu, katanya: "Seperti perkataanku tadilah kamu katakan kepada Esau, apabila kamu berjumpa dengan dia;
Gen 32:20 dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami." Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku dengan baik."
Gen 32:21 Jadi persembahan itu diantarkan lebih dahulu, tetapi ia sendiri bermalam pada malam itu di tempat perkemahannya.
Perikop selanjutnya: Pergumulan Yakub dengan Allah.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 32:1-21 dengan judul perikop Yakub Takut Bertemu dengan Esau).
Kita belajar perikop Yakub Takut Bertemu dengan Esau ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Yakub Takut Bertemu dengan Esau (Kitab Kejadian 32:1-21)
Gen 32:1 Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.
Gen 32:2 Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah." Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.
Gen 32:3 Sesudah itu Yakub menyuruh utusannya berjalan lebih dahulu mendapatkan Esau, kakaknya, ke tanah Seir, daerah Edom.
Gen 32:4 Ia memerintahkan kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanku, kepada Esau: Beginilah kata hambamu Yakub: Aku telah tinggal pada Laban sebagai orang asing dan diam di situ selama ini.
Gen 32:5 Aku telah mempunyai lembu sapi, keledai dan kambing domba, budak laki-laki dan perempuan, dan aku menyuruh memberitahukan hal ini kepada tuanku, supaya aku mendapat kasihmu."
Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.
Baik dalam perjalanan ke luar Kanaan maupun ketika kembali, para utusan surgawi ini mengunjungi Yakub untuk membuatnya sadar akan kehadiran surgawi dan untuk meyakinkan dia akan perlindungan ilahi.
Kata Mahanaim, dua perkemahan, melukiskan perkemahan dalam yang terdiri atas keluarga Yakub dan kelompok luar yang terdiri atas para utusan Allah, yang membentuk sebuah lingkaran perlindungan yang menakjubkan di sekeliling orang-orang yang dalam perjalanan itu.
Sebuah gambaran indah mengenai keamanan dan perlindungan serta ketenangan jiwa (bdg. II Raj. 6:15-17).
Gen 32:6 Kemudian pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah sampai kepada kakakmu, kepada Esau, dan iapun sedang di jalan menemui engkau, diiringi oleh empat ratus orang."
Gen 32:7 Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.
Gen 32:8 Sebab pikirnya: "Jika Esau datang menyerang pasukan yang satu, sehingga terpukul kalah, maka pasukan yang tinggal akan terluput."
Menurut berita yang disampaikan oleh kurir Yakub. Esau sedang dalam perjalanan dari Edom untuk menjumpai kelompok besar yang datang dari Padan-Aram itu.
Edom adalah negeri yang terletak di sebelah selatan Laut Mati dan sering dinamakan tanah Seir atau gunung Seir (ay. 3) di dalam Alkitab. Pada zaman Perjanjian Baru, orang Edom disebut orang Idumea.
Dalam hatinya, Yakub memendam ketakutan besar kalau mengingat ancaman-ancaman Esau bertahun-tahun sebelumnya, dan ia membayangkan bahwa saudaranya sedang merencanakan balas dendam. Empat ratus orang di bawah pimpinan orang liar dari Edom itu bisa berbahaya.
Yakub mengambil tiga tindakan pengamanan:
- Dia menghadap Tuhan dengan merendahkan diri di dalam doa.
- Dia mengirimkan banyak hadiah kepada Esau untuk menunjukkan itikad baiknya.
- Dia menyusun rombongannya dengan sebaik mungkin untuk menghadapi kemungkinan harus mempertahankan diri andaikata pertempuran tidak dapat dihindari lagi.
Gen 32:9 Kemudian berkatalah Yakub: "Ya Allah nenekku Abraham dan Allah ayahku Ishak, ya TUHAN, yang telah berfirman kepadaku: Pulanglah ke negerimu serta kepada sanak saudaramu dan Aku akan berbuat baik kepadamu--
Gen 32:10 sekali-kali aku tidak layak untuk menerima segala kasih dan kesetiaan yang Engkau tunjukkan kepada hamba-Mu ini, sebab aku membawa hanya tongkatku ini waktu aku menyeberangi sungai Yordan ini, tetapi sekarang telah menjadi dua pasukan.
Gen 32:11 Lepaskanlah kiranya aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab aku takut kepadanya, jangan-jangan ia datang membunuh aku, juga ibu-ibu dengan anak-anaknya.
Gen 32:12 Bukankah Engkau telah berfirman: Tentu Aku akan berbuat baik kepadamu dan menjadikan keturunanmu sebagai pasir di laut, yang karena banyaknya tidak dapat dihitung."
Dalam doanya Yakub mengingatkan Tuhan, bahwa Tuhan yang sudah memerintahkan dia untuk mengadakan perjalanan ke Kanaan dan yang sudah menjanjikan baginya perlindungan dan kemenangan.
Doa itu tulus dan rendah hati, suatu permohonan akan keselamatan, kelepasan dan perlindungan dalam keadaan darurat yang ia hadapi.
Sekalipun tidak ada pengakuan dari Yakub tentang kesalahan yang sudah ia perbuat terhadap Esau dan Ishak, Yakub dengan rendah hati mengaku, bahwa ia sama sekali tidak layak mendapat perkenan Allah - harfiahnya, sekali-kali aku tidak layak untuk menerima segala kasih dan kesetiaan (ay. 10).
Yakub menunjukkan takutnya akan Allah serta imannya kepada Allah. Ia benar-benar menyerahkan diri ke tangan Tuhan untuk memperoleh kemenangan dan kelepasan.
Gen 32:13 Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,
Gen 32:14 yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus domba betina dan dua puluh domba jantan,
Gen 32:15 tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai betina dan sepuluh keledai jantan.
Gen 32:16 Diserahkannyalah semuanya itu kepada budak-budaknya untuk dijaga, tiap-tiap kumpulan tersendiri, dan ia berkata kepada mereka: "Berjalanlah kamu lebih dahulu dan jagalah supaya ada jarak antara kumpulan yang satu dengan kumpulan yang lain."
Gen 32:17 Diperintahkannyalah kepada yang paling di muka: "Apabila Esau, kakakku, bertemu dengan engkau dan bertanya kepadamu: Siapakah tuanmu? dan ke manakah engkau pergi? dan milik siapakah ternak yang di depanmu itu? --
Gen 32:18 jawablah: milik hambamu Yakub; inilah persembahan yang dikirim kepada tuanku Esau, dan Yakub sendiripun ada di belakang kami."
Gen 32:19 Begitulah diperintahkannya baik kepada yang kedua maupun kepada yang ketiga dan kepada sekalian orang yang berjalan menggiring kumpulan hewan itu, katanya: "Seperti perkataanku tadilah kamu katakan kepada Esau, apabila kamu berjumpa dengan dia;
Gen 32:20 dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami." Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku dengan baik."
Gen 32:21 Jadi persembahan itu diantarkan lebih dahulu, tetapi ia sendiri bermalam pada malam itu di tempat perkemahannya.
Perikop selanjutnya: Pergumulan Yakub dengan Allah.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.