Kejadian 41:37-57: Yusuf di Mesir Sebagai Penguasa
Rabu, Juli 19, 2017
Edit
 |
| Yusuf di Mesir Sebagai Penguasa. |
Setelah belajar perikop Mimpi Firaun, sekarang kita belajar perikop Yusuf di Mesir Sebagai Penguasa.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 41:37-57 dengan judul perikop Yusuf di Mesir Sebagai Penguasa).
Kita belajar perikop Yusuf di Mesir Sebagai Penguasa ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Gen 41:37 Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.
Gen 41:38 Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
Gen 41:39 Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
Gen 41:40 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
Gen 41:41 Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
Gen 41:42 Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
Untung Firaun adalah orang yang bijaksana, sebab dia mengenali Yusuf sebagai seorang yang penuh dengan Roh Allah (ay. 38).
Firaun kemudian mengangkat Yusuf menjadi pengatur pangan di Mesir, serta menjadikannya perdana menteri.
Dia menempatkan Yusuf sebagai orang tertinggi di Mesir sesudah dirinya sendiri.
Dia memberikan cincin meterainya kepada Yusuf sebagai tanda kewenangan, dan memberikan kuasa kepadanya untuk mengeluarkan keputusan-keputusan yang resmi.
Dia memakaikan kepada Yusuf pakaian yang hanya boleh dipakai oleh orang-orang Mesir yang paling berkuasa, serta sebuah kalung kehormatan khusus yang dilingkarkan di leher Yusuf.
Gen 41:43 Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Yusuf akan naik kereta kerajaan dan harus dipandang sebagai orang tertinggi yang hanya tunduk kepada raja.
Seorang petugas khusus akan berseru kepada penduduk: "Abrek!" Mungkin artinya ialah "Beri hormat", atau "Hormat".
Semua orang harus tahu, bahwa mereka berhadapan dengan tokoh yang memiliki kemampuan, watak dan kewenangan tinggi.
Dia berhak mengendalikan sepenuhnya hal-hal yang berkenaan dengan mati hidupnya banyak orang.
Hak istimewa dan tanggung jawab saling bersaing pada saat pengakuan dan pelantikan tersebut.
Tantangan Mordekhai kepada Ester sangat layak dikenakan kepada Yusuf, "Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu" (Est. 4:14).
Gen 41:44 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorangpun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir."
Gen 41:45 Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Gen 41:46 Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.
Gen 41:47 Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu,
Gen 41:48 maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu.
Gen 41:49 Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung.
Gen 41:50 Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On.
Gen 41:51 Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."
Gen 41:52 Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku."
Yusuf berusia tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, setelah berada di Mesir selama dua belas atau tiga belas tahun. Dari penjara ke istana dalam satu hari merupakan langkah yang luar biasa.
Allah yang bersama dengan pemuda itu setiap menit di dalam hidupnya, telah memperlengkapinya untuk lompatan tersebut.
Selanjutnya, Firaun memberikan sebuah nama Mesir untuk Yusuf - Zafnat Paaneah (yang dalam bahasa Kupti, menurut sejumlah sarjana, berarti "seorang pengungkap rahasia" atau "orang yang kepadanya diungkapkan rahasia").
Firaun juga memberikan seorang istri kepadanya - Asnat, seorang gadis yang berasal dari keluarga imam, yaitu putri dari "pangeran" atau imam di On, sebuah kota budaya dan agama yang terletak sekitar tujuh mil di utara Kairo, pusat penyembahan matahari.
Bagi Asnat dan Yusuf lahir dua orang anak, Manasye dan Efraim. Beberapa tahun kemudian anak-anak ini akan diadopsi secara resmi ke dalam keluarga Yakub dan menjadi kepala dari dua suku.
Gen 41:53 Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu,
Gen 41:54 mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.
Gen 41:55 Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."
Gen 41:56 Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.
Gen 41:57 Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.
Perikop Selanjutnya: Saudara-saudara Yusuf Pergi ke Mesir.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 41:37-57 dengan judul perikop Yusuf di Mesir Sebagai Penguasa).
Kita belajar perikop Yusuf di Mesir Sebagai Penguasa ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Yusuf di Mesir Sebagai Penguasa (Kitab Kejadian 41:37-57)
Gen 41:37 Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.
Gen 41:38 Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
Gen 41:39 Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
Gen 41:40 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
Gen 41:41 Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
Gen 41:42 Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
Untung Firaun adalah orang yang bijaksana, sebab dia mengenali Yusuf sebagai seorang yang penuh dengan Roh Allah (ay. 38).
Firaun kemudian mengangkat Yusuf menjadi pengatur pangan di Mesir, serta menjadikannya perdana menteri.
Dia menempatkan Yusuf sebagai orang tertinggi di Mesir sesudah dirinya sendiri.
Dia memberikan cincin meterainya kepada Yusuf sebagai tanda kewenangan, dan memberikan kuasa kepadanya untuk mengeluarkan keputusan-keputusan yang resmi.
Dia memakaikan kepada Yusuf pakaian yang hanya boleh dipakai oleh orang-orang Mesir yang paling berkuasa, serta sebuah kalung kehormatan khusus yang dilingkarkan di leher Yusuf.
Gen 41:43 Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Yusuf akan naik kereta kerajaan dan harus dipandang sebagai orang tertinggi yang hanya tunduk kepada raja.
Seorang petugas khusus akan berseru kepada penduduk: "Abrek!" Mungkin artinya ialah "Beri hormat", atau "Hormat".
Semua orang harus tahu, bahwa mereka berhadapan dengan tokoh yang memiliki kemampuan, watak dan kewenangan tinggi.
Dia berhak mengendalikan sepenuhnya hal-hal yang berkenaan dengan mati hidupnya banyak orang.
Hak istimewa dan tanggung jawab saling bersaing pada saat pengakuan dan pelantikan tersebut.
Tantangan Mordekhai kepada Ester sangat layak dikenakan kepada Yusuf, "Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu" (Est. 4:14).
Gen 41:44 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorangpun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir."
Gen 41:45 Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Gen 41:46 Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.
Gen 41:47 Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu,
Gen 41:48 maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu.
Gen 41:49 Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung.
Gen 41:50 Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On.
Gen 41:51 Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."
Gen 41:52 Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku."
Yusuf berusia tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, setelah berada di Mesir selama dua belas atau tiga belas tahun. Dari penjara ke istana dalam satu hari merupakan langkah yang luar biasa.
Allah yang bersama dengan pemuda itu setiap menit di dalam hidupnya, telah memperlengkapinya untuk lompatan tersebut.
Selanjutnya, Firaun memberikan sebuah nama Mesir untuk Yusuf - Zafnat Paaneah (yang dalam bahasa Kupti, menurut sejumlah sarjana, berarti "seorang pengungkap rahasia" atau "orang yang kepadanya diungkapkan rahasia").
Firaun juga memberikan seorang istri kepadanya - Asnat, seorang gadis yang berasal dari keluarga imam, yaitu putri dari "pangeran" atau imam di On, sebuah kota budaya dan agama yang terletak sekitar tujuh mil di utara Kairo, pusat penyembahan matahari.
Bagi Asnat dan Yusuf lahir dua orang anak, Manasye dan Efraim. Beberapa tahun kemudian anak-anak ini akan diadopsi secara resmi ke dalam keluarga Yakub dan menjadi kepala dari dua suku.
Gen 41:53 Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu,
Gen 41:54 mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.
Gen 41:55 Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."
Gen 41:56 Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.
Gen 41:57 Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.
Perikop Selanjutnya: Saudara-saudara Yusuf Pergi ke Mesir.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.