1 Samuel 28: Saul di En-Dor

Setelah belajar perikop Daud Di Antara Orang Filistin dari 1 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Saul di En-Dor.

Berikut ini tampilan ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Samuel (1Sa 28 dengan judul perikop Saul di En-Dor).

Kita belajar perikop Saul di En-Dor ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org dan gambar ilustrasinya dari situs Katolisitas.org. Yuk kita belajar.

Saul di En-Dor (Kitab 1 Samuel 28)

1Sa 28:1 Pada waktu itu orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk berperang melawan orang Israel. Lalu berkatalah Akhis kepada Daud: "Ketahuilah baik-baik, bahwa engkau beserta orang-orangmu harus maju berperang bersama-sama dengan aku dalam tentara."

1Sa 28:2 Jawab Daud kepada Akhis: "Baik, engkau akan tahu, apa yang dapat diperbuat hambamu ini." Lalu Akhis berkata kepada Daud: "Sebab itu aku mengangkat engkau menjadi pengawalku sendiri sampai selamanya."

1Sa 28:3 Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah meratapi dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal.

1Sa 28:4 Orang Filistin itu berkumpul, lalu bergerak maju, dan berkemah dekat Sunem. Saul mengumpulkan seluruh orang Israel, lalu mereka berkemah di Gilboa.

1Sa 28:5 Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan hatinya sangat gemetar.

1Sa 28:6 Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi.

1Sa 28:7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah."

1Sa 28:8 Lalu menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian lain dan pergilah ia dengan dua orang. Ketika mereka pada waktu malam sampai kepada perempuan itu, berkatalah Saul: "Cobalah engkau menenung bagiku dengan perantaraan arwah, dan panggillah supaya muncul kepadaku orang yang akan kusebut kepadamu."

1Sa 28:9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau memasang jerat terhadap nyawaku untuk membunuh aku?"

1Sa 28:10 Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi TUHAN yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu karena perkara ini."

1Sa 28:11 Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel supaya muncul kepadaku."

1Sa 28:12 Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan suara nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian: "Mengapa engkau menipu aku? Engkau sendirilah Saul!"

1Sa 28:13 Maka berbicaralah raja kepadanya: "Janganlah takut; tetapi apakah yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi."

1Sa 28:14 Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.

1Sa 28:15 Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat."

1Sa 28:16 Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu?

1Sa 28:17 TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.

1Sa 28:18 Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini.

1Sa 28:19 Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin."

1Sa 28:20 Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan apa-apa.

1Sa 28:21 Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat terkejut. Kemudian berkatalah perempuan itu kepadanya: "Lihat, budakmu ini telah mendengarkan permintaanmu; aku telah mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang kaukatakan kepadaku.

1Sa 28:22 Oleh sebab itu, kiranya engkaupun mendengarkan permintaan budakmu ini. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula."

1Sa 28:23 Tetapi Saul menolak dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari tanah dan duduk di balai-balai.

1Sa 28:24 Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di rumahnya maka segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi.

1Sa 28:25 Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan pergi pada malam itu juga.

28:2. Engkau akan tahu. Jawaban Daud agak kabur.

Kata-kata apa yang dapat diperbuat hambamu ini, tidak mengandung janji kesetiaan di dalam peperangan dengan orang Israel.

Ungkapan hambamu merupakan sekadar cara untuk membahasakan diri terhadap atasan.

Menjadi pengawalku sendiri sampai selamanya. Mungkin kejadian ini membuat Daud belakangan menyewa pedagang keliling untuk menjadi pasukan pelindungnya.

3. Para pemanggil arwah. Istilah yiddeonim berarti orang-orang yang berhubungan dengan peramal.

Orang yang meramal dengan yiddeonim hanya menghubungi roh tertentu yang ia kenal.

Dari Yesaya 8:19 dan 19:3, tersimpul bahwa pesan-pesan disampaikan dengan suara yang melengking.

4-5. Mereka berkemah di Gilboa . . . hatinya sangat gemetar. Saul mungkin pernah berkemah di tempat yang sama di mana Gideon pernah berkemah sebelumnya.

Mata air di mana Gideon berkemah dinamakan "mata air Harod" (Hak. 7:1), artinya: mata air gemetar.

Saul berkemah di sampingnya dan hatinya sangat gemetar.

7. En-Dor lama dikenang orang Yahudi karena berkaitan dengan kemenangan besar Debora dan Barak atas Sisera dan Yabin.

Jarak dari lereng Gilboa ke En-Dor adalah tujuh hingga delapan mil, tanahnya sulit dilintasi.

Di lereng utara yang suram dari Jebel Duhy (Hermon Kecil) nama En-Dor masih dipakai untuk sebuah desa yang cukup besar, namun sudah tidak berpenghuni lagi.

Batu di desa gunung ini dilubangi menjadi gua, salah satunya berisi air mancur kecil, dan sangat mungkin merupakan adegan sihir dari dukun ini.

8. Mereka pada waktu malam sampai. Perjalanan itu merupakan perjalanan penuh kesulitan sepanjang tujuh atau delapan mil, sebagian darinya harus melewati perkemahan orang Filistin.

11. Pertanyaan apakah perempuan itu benar-benar memiliki kemampuan untuk berbicara dengan roh orang mati?

Atau apakah ia telah menipu dirinya untuk percaya bahwa ia memiliki kemampuan itu?

Atau apakah dia hanya seorang penipu?

Telah dijawab secara berbeda oleh penafsir yang berbeda.

Bahwa roh Samuel benar-benar datang, merupakan pandangan dari para rabi kuno.

Hal ini dibuktikan di dalam terjemahan LXX tentang I Tawarikh 10:13b - "Dan Samuel sang nabi memberikan jawaban kepadanya".

Pandangan yang sama dianut oleh Yustin Martir, Origenes dan Agustinus.

Tertulianus dan Yerome, bersikukuh bahwa penampakan Samuel merupakan sebuah tipuan kuasa kegelapan.

12. Engkau sendirilah Saul. Dengan munculnya roh Samuel, perempuan itu, entah karena Samuel memang muncul atau karena peningkatan daya tangkapnya dalam keadaan waskita, mengenal bahwa Saul yang datang kepadanya minta tolong.

Sulit untuk mengerti, mengapa dia tidak bisa mengenal identitas orang yang paling tinggi di Israel itu sebelumnya.

Mungkin, kegelapan telah menutup pandangan perempuan itu.

15. Mengganggu aku. Para penafsir modern yang ortodoks nyaris setuju semua, bahwa nabi yang sudah meninggal itu memang benar-benar datang, dan memberitakan bahwa Saul dan pasukannya akan hancur.

Sekalipun demikian, para penafsir tersebut juga berpandangan, bahwa kedatangan Samuel itu bukan disebabkan oleh kemampuan sihir dukun perempuan itu, namun sebuah mukjizat yang dikerjakan Allah yang mahakuasa.

Ortodoksi yang lebih tua menganggap peristiwa ini hanya sebagai khayalan atau penipuan saja.

16. Telah menjadi musuhmu. Kata untuk musuh ini merupakan sebuah bentuk kata Aram yang hanya dijumpai sekitar dua kali lagi di dalam nas Ibrani.

LXX menerjemahkannya dengan: telah berpihak pada tetangga kamu. Vulgata: telah berpindah ke pihak sainganmu. Targum: telah menjadi penolong orang yang adalah musuhmu. LXX merupakan pilihan terbaik.

20. Memanjang ke tanah. Secara harfiah: dalam posisi memanjang.

Karena sudah lelah berpuasa, Saul pingsan karena terkejut mendengar pemberitaan kehancurannya.

23. Balai-balai. Mungkin sebuah panggung di sisi tembok yang di Timur dipakai untuk duduk pada siang hari dan untuk tidur pada malam hari.

Perikop Selanjutnya: Daud Dikirim Pulang Oleh Orang-orang Filistin.

Bagikan Artikel ini