Zakaria 8:1-19: Keselamatan Bagi Israel
Rabu, Juni 19, 2019
Edit
Klik:
Zechariah / Zakaria 8:1-19
Zec 8:1 Datanglah firman TUHAN semesta alam, bunyinya:
Zec 8:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.
Zec 8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.
Zec 8:4 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya.
Zec 8:5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.
Zec 8:6 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Zec 8:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,
Zec 8:8 dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."
Zec 8:9 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu.
Zec 8:10 Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar.
Zec 8:11 Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
Zec 8:12 melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Zec 8:13 Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!"
Zec 8:14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kalau dahulu Aku telah bermaksud mendatangkan malapetaka kepada kamu, ketika nenek moyangmu membuat Aku murka, dan Aku tidak menyesal, firman TUHAN semesta alam,
Zec 8:15 maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud berbuat baik kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda. Janganlah takut!
Zec 8:16 Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu.
Zec 8:17 Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN."
Zec 8:18 Datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya:
Zec 8:19 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!"
Tafsiran Wycliffe
2. Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar. Garis pemikiran dalam pasal 7 dibahas lebih jauh dalam bagian ini. Dua kali Tuhan menyatakan kasih-Nya yang tak berkesudahan dan perhatian-Nya bagi Israel (bdg. ps. 1).
Kehangatan amarah yang besar. Kasih ini pasti murka terhadap orang-orang yang mengusik umat Allah.
3. Aku akan kembali ke Sion. Allah begitu bertekad untuk kembali ke Sion dengan berkat pada masa mendatang, sehingga Dia berbicara tentang hal itu seolah-olah telah terlaksana.
Kota Setia. Inilah hasil dari berdiamnya TUHAN di tengah-tengah kota tersebut.
4. Kakek-kakek dan nenek-nenek. Gambaran ini melukiskan kedamaian dan keamanan.
Ketika Israel berhubungan dengan Tuhan sebagaimana mestinya dalam hal-hal rohani, berkat-berkat duniawi selalu mengikuti.
5. Penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan. Peperangan tidak akan mengganggu dengan cara memperpendek hidup dan harapan kaum muda (bdg. Kel. 20:12; Ul. 33:6,24).
Tak diragukan, bahwa beberapa dari ciri-ciri ini ada dalam masa Makabe, namun keadaan saat itu tidak dapat memenuhi keadaan ketika janji-janji ini terealisasi secara penuh.
Janji-janji itu menantikan penggenapannya pada masa pemerintahan Mesias (bdg. Yes. 65:20, 22).
6. Apakah Aku akan menganggapnya ajaib? Walaupun prediksi-prediksi ini tampak tidak mungkin bagi manusia, tidak ada yang terlalu hebat bagi Allah (Kej. 18:14; Mat. 19:26).
7. Dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya. Israel harus berada di Tanah Perjanjian, barulah ia dapat menyadari maksud utama Allah baginya.
Pemulihan negeri itu merupakan prasyarat pokok menurut kesaksian Kitab-kitab nubuat.
Kembalinya orang-orang Israel ini akan terjadi dari segenap penjuru bumi (bdg. Yes. 11:11,12; Amos 9:14, 15).
9. Kuatkanlah hatimu. Kata-kata Hagai dan Zakharia dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan harapan sepenuhnya bagi para pekerja di Bait Allah.
10. Sebab sebelum waktu itu. Sebelum orang-orang memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan kembali, keadaan mereka memang benar-benar sulit: Kerja tidak dibayar, dan perselisihan antar penduduk mengiringi serangan para musuh dari luar (Hag. 1:6, 9-11; 2:16-19).
11. Tetapi sekarang. Ketaatan mereka telah mengubah keseluruhan pandangan.
Tuhan telah melibatkan diri untuk memberkati mereka dan usaha mereka.
12. Memberi semuanya itu ... sebagai miliknya. Berkat-berkat alam tidak lagi ditahan; semua akan diberikan sebanyak-banyaknya.
13. Kutuk di antara bangsa-bangsa. Ketika tangan TUHAN berat atas mereka, mereka merupakan contoh di antara bangsa-bangsa ketika nama mereka dipakai untuk mengucapkan kutuk.
Mereka merupakan kutuk di antara (bukan kepada) bangsa-bangsa.
Kamu menjadi berkat. Nama mereka akan dipakai dalam suatu formula untuk berkat (bdg. Kej. 48:20; Mi. 5:7; Zef. 3:20).
15. Maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud berbuat baik. Jika TUHAN menghukum mereka karena tidak taat sebagaimana yang Dia telah peringatkan kepada mereka, tidakkah Dia lebih-lebih lagi akan memberkati mereka karena iman mereka?
Allah senang memberkati; bukan menghancurkan.
17. Sebab semuanya itu Kubenci. Sekali lagi mereka harus diperingatkan bagaimana ketidakadilan dalam bidang sosial dan etis menimbulkan kebencian.
Tidak mungkin ada yang bisa menggantikan kesalehan sejati.
19. Perayaan yang menggembirakan. Zakharia pada akhirnya tiba pada jawaban atas berbagai pertanyaan mengenai puasa.
Allah akan mengubahkan semua puasa menjadi perayaan; Dia akan membatalkan semua puasa sebagai jawaban atas ketaatan mereka.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.