Markus 12:13-17: Tentang Membayar Pajak Kepada Kaisar
Minggu, Januari 19, 2020
Edit
Klik:
Mark / Markus 12:13-17
Mar 12:13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.
Mar 12:14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"
Mar 12:15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"
Mar 12:16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
Mar 12:17 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Terakhir Kristus di Yerusalem (11:1-13:37).
Di dalam bagian ini, Markus telah mencatat rangkaian tindakan dan ajaran terakhir Sang Juruselamat sebelum penderitaan-Nya.
Semua peristiwa ini terjadi di dalam dan di sekitar Yerusalem.
Di sini terjadi peristiwa "Masuk ke Yerusalem dengan Dielu-elukan" dan pembersihan Bait Suci (11:1-26), serangkaian pertentangan dengan para pemimpin Yahudi (11:27-12:44), dan percakapan apokaliptik yang panjang di Bukit Zaitun (13:1-37).
Aneka Kontroversi Terakhir dengan Para Pemimpin Yahudi (11:27-12:44).
Perdebatan-perdebatan yang tercatat di dalam bagian ini semuanya terjadi pada satu hari yang sibuk -- hari Selasa dalam minggu sengsara.
Pokok-pokok yang dipersoalkan adalah sumber kuasa Yesus (11:27-33); perumpamaan tentang para penggarap kebun anggur (12:1-12); soal membayar pajak (12:13-17), kebangkitan (12:18-27), hukum paling utama (12:28-34), dan hubungan antara Mesias dengan Daud (12:35-40).
Bagian ini diakhiri dengan kisah mengenai janda yang mempersembahkan dua peser (12:41-44).
13. Di dalam 12:13-17, orang-orang Farisi dan Herodian bertanya kepada Yesus, tentang membayar pajak kepada Kaisar.
Penggabungan ini agak janggal, sebab orang Farisi hampir tidak ada persamaannya dengan orang Herodian.
Orang Farisi secara kokoh menentang semua bentuk kepemimpinan asing, sedangkan orang Herodian merupakan pendukung pemerintahan keluarga Herodes yang asing.
Kelompok yang pertama berkeberatan membayar pajak Romawi; kelompok lainnya akan senang melakukan hal itu.
Tujuan dari orang-orang pembuat komplotan yang aneh ini merupakan tujuan tersembunyi.
Mereka berusaha untuk menjerat Dia bagaikan pemburu menangkap mangsanya.
14. Tidak takut kepada siapapun juga. Kata-kata ini diucapkan dengan maksud memuji, maksudnya bahwa ajaran Yesus tidak terpengaruh oleh apa yang dipikirkan kawan atau lawan.
Pajak yang dibicarakan ialah pajak yang harus dibayarkan secara pribadi kepada bendahara Romawi.
Apakah diperbolehkan? Mereka mengharapkan jawaban Yesus tentang boleh atau tidaknya membayar pajak itu di mata Allah.
15. Mengapa kamu mencobai Aku? Tuhan menyadari perangkap yang ke dalamnya mereka sedang menggiring-Nya.
Mereka berpikir, bahwa apabila Dia menjawab dengan membenarkan, maka orang-orang Yahudi yang membenci pajak tersebut akan bangkit dan menolak Dia beserta ajaran-Nya; tetapi apabila Dia menjawab secara negatif, Dia dapat dituduh menentang pemerintah Roma.
Suatu dinar. Dengan keping uang inilah pajak tersebut harus dibayar.
17. Berikanlah. Kata kerja ini berarti membayar kembali sepenuhnya.
Itu menunjukkan suatu kewajiban kepada Kaisar.
Untuk berbagai kemudahan yang disediakan oleh pemerintah Romawi, orang-orang itu berkewajiban untuk membantu mendukung pemerintah tersebut (bdg. Rm. 13:1-7).
Dengan pertimbangan yang sama, mereka juga harus memenuhi kewajiban mereka kepada Allah.
Tidak ada yang aneh dalam membayar dua macam pajak itu, karena keduanya adalah demi terlaksananya kehendak Allah.
Jawaban semacam itu, secara sempurna membuyarkan jebakan yang dipersiapkan, sehingga para penanya menjadi benar-benar takjub (sangat heran, exetthaumazon).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.