Keluaran 20:22-26: Peraturan Tentang Kebaktian
Rabu, September 13, 2017
Edit
 |
| Peraturan Tentang Kebaktian. |
Setelah belajar perikop Orang Israel Takut Menghadapi Kedatangan TUHAN, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Peraturan Tentang Kebaktian.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 20:22-26 dengan judul perikop Peraturan Tentang Kebaktian).
Kita belajar perikop Peraturan Tentang Kebaktian ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 20:22 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah menyaksikan, bahwa Aku berbicara dengan kamu dari langit.
Exo 20:23 Janganlah kamu membuat di samping-Ku allah perak, juga allah emas janganlah kamu buat bagimu.
Exo 20:24 Kaubuatlah bagi-Ku mezbah dari tanah dan persembahkanlah di atasnya korban bakaranmu dan korban keselamatanmu, kambing dombamu dan lembu sapimu. Pada setiap tempat yang Kutentukan menjadi tempat peringatan bagi nama-Ku, Aku akan datang kepadamu dan memberkati engkau.
Exo 20:25 Tetapi jika engkau membuat bagi-Ku mezbah dari batu, maka jangan engkau mendirikannya dari batu pahat, sebab apabila engkau mengerjakannya dengan beliung, maka engkau melanggar kekudusannya.
Exo 20:26 Juga jangan engkau naik tangga ke atas ke mezbah-Ku, supaya auratmu jangan kelihatan di atasnya."
Bentuk Ibadah Yang Umum (20:22-26).
Perintah yang ditekankan di sini (ay. 22-33) ialah, bahwa Allah yang kehadiran-Nya telah dimanifestasikan kepada seluruh bangsa Israel, tidak boleh disamakan dengan patung apa pun ciptaan manusia.
Tidak perlu bangunan rumit sebagai alat bagi Israel untuk menghampiri Yehovah, cukup sebuah mezbah sederhana yang terbuat dari tanah liat, atau batu-batuan biasa (ay. 24-26).
Peraturan ini tidak bertentangan dengan perintah-perintah belakangan mengenai mezbah perunggu (27:1-9), tetapi berkaitan dengan situasi tertentu.
Mezbah tidak boleh didirikan di setiap tempat, tetapi hanya di tempat di mana "Aku membuat nama-Ku dikenang" (Revised Standard Version).
Di tempat-tempat semacam itu harus didirikan mezbah yang sederhana, bukan sebuah tempat penyembahan yang canggih.
Pelaksanaan dari perintah ini dijumpai di banyak tempat dalam sejarah Israel selanjutnya (Hag. 6:25, 26; Yos. 8:30; I Raj. 18:30-32).
Naik tangga (ay. 26). Jubah yang melambai-lambai pasti akan terangkat oleh kaki yang menaiki tangga, sehingga bagian tertentu dari tubuh akan terbuka.
Peraturan-peraturan yang lain diperuntukkan bagi imam yang melayani di mezbah yang lebih besar (28:42).
Perikop Selanjutnya: Tentang Hak Budak Ibrani.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 20:22-26 dengan judul perikop Peraturan Tentang Kebaktian).
Kita belajar perikop Peraturan Tentang Kebaktian ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Peraturan Tentang Kebaktian (Kitab Keluaran 20:22-26)
Exo 20:22 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah menyaksikan, bahwa Aku berbicara dengan kamu dari langit.
Exo 20:23 Janganlah kamu membuat di samping-Ku allah perak, juga allah emas janganlah kamu buat bagimu.
Exo 20:24 Kaubuatlah bagi-Ku mezbah dari tanah dan persembahkanlah di atasnya korban bakaranmu dan korban keselamatanmu, kambing dombamu dan lembu sapimu. Pada setiap tempat yang Kutentukan menjadi tempat peringatan bagi nama-Ku, Aku akan datang kepadamu dan memberkati engkau.
Exo 20:25 Tetapi jika engkau membuat bagi-Ku mezbah dari batu, maka jangan engkau mendirikannya dari batu pahat, sebab apabila engkau mengerjakannya dengan beliung, maka engkau melanggar kekudusannya.
Exo 20:26 Juga jangan engkau naik tangga ke atas ke mezbah-Ku, supaya auratmu jangan kelihatan di atasnya."
Bentuk Ibadah Yang Umum (20:22-26).
Perintah yang ditekankan di sini (ay. 22-33) ialah, bahwa Allah yang kehadiran-Nya telah dimanifestasikan kepada seluruh bangsa Israel, tidak boleh disamakan dengan patung apa pun ciptaan manusia.
Tidak perlu bangunan rumit sebagai alat bagi Israel untuk menghampiri Yehovah, cukup sebuah mezbah sederhana yang terbuat dari tanah liat, atau batu-batuan biasa (ay. 24-26).
Peraturan ini tidak bertentangan dengan perintah-perintah belakangan mengenai mezbah perunggu (27:1-9), tetapi berkaitan dengan situasi tertentu.
Mezbah tidak boleh didirikan di setiap tempat, tetapi hanya di tempat di mana "Aku membuat nama-Ku dikenang" (Revised Standard Version).
Di tempat-tempat semacam itu harus didirikan mezbah yang sederhana, bukan sebuah tempat penyembahan yang canggih.
Pelaksanaan dari perintah ini dijumpai di banyak tempat dalam sejarah Israel selanjutnya (Hag. 6:25, 26; Yos. 8:30; I Raj. 18:30-32).
Naik tangga (ay. 26). Jubah yang melambai-lambai pasti akan terangkat oleh kaki yang menaiki tangga, sehingga bagian tertentu dari tubuh akan terbuka.
Peraturan-peraturan yang lain diperuntukkan bagi imam yang melayani di mezbah yang lebih besar (28:42).
Perikop Selanjutnya: Tentang Hak Budak Ibrani.