Kejadian 5: Keturunan Adam
Selasa, Mei 23, 2017
Edit
Keturunan Adam. |
Setelah belajar perikop Keturunan Kain, Set dan Enos, sekarang kita belajar perikop Daftar Keturunan Adam.
Kain dan Set dalam perikop sebelumnya adalah anak Adam, sedangkan Enos adalah cucunya Adam. Yang akan kita pelajari pada perikop ini adalah semua keturunan Adam yang termasuk Henokh (orang yang diangkat ke Sorga), sampai dengan Sem, Ham dan Yafet yang merupakan anak-anaknya Nuh.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 5 dengan judul perikop Keturunan Adam).
Kita belajar perikop Keturunan Adam ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Gen 5:1 Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;
Gen 5:2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.
Gen 5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
Gen 5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
Gen 5:6 Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos.
Gen 5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:8 Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.
Gen 5:9 Setelah Enos hidup sembilan puluh tahun, ia memperanakkan Kenan.
Gen 5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:11 Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati.
Gen 5:12 Setelah Kenan hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Mahalaleel.
Gen 5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:14 Jadi Kenan mencapai umur sembilan ratus sepuluh tahun, lalu ia mati.
Gen 5:15 Setelah Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Yared.
Gen 5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:17 Jadi Mahalaleel mencapai umur delapan ratus sembilan puluh lima tahun, lalu ia mati.
Gen 5:18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
Gen 5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia mati.
Gen 5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
Gen 5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Henokh (Hanok) hidup bergaul dengan Allah. Di tengah-tengah narasi tentang kelahiran, kehidupan yang suram dan akhirnya kematian, penulis tiba-tiba memperkenalkan seorang tokoh yang luhur, Henokh, yang menyenangkan Tuhan dan hidup dekat dengan hadirat-Nya.
Di tengah-tengah zaman yang lagi merosot, Henokh menunjukkan secara luar biasa kesalehan yang terpuji. Di dalam pikiran, ucapan, kelakuan dan sikap, dia selaras dengan kehendak ilahi; dan dia menyenangkan hati Khaliknya.
LXX mengatakan mengenai dia, "Henokh sangat menyenangkan Allah." Suatu pernyataan menarik, yang memberikan sebuah petunjuk mengenai awal pergaulan Henokh dengan Allah (bdg. 22a).
Mungkin saat kelahiran anak lelakinya, yaitu saat yang pasti penting di dalam hidupnya, dia mulai mengarahkan hatinya untuk berhubungan akrab dengan Allah. Hubungan erat tersebut membuat dirinya memiliki hikmat surgawi, sehingga dia dapat memahami dan menghargai berbagai kekayaan Allah.
Gen 5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
Gen 5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat Allah. Karena kesalehan yang murni dan pemahamannya akan hikmat ilahi, dia terangkat dari bumi untuk melanjutkan hidupnya di wilayah yang suci di sana.
Lenyapnya Henokh terjadi secara tiba-tiba dan sama sekali tidak diumumkan, dan kematian tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut.
LXX mengatakan: Dia tidak dapat ditemukan, sebab Allah telah mengangkatnya. "Karena iman Henokh terangkat," kata penulis surat Ibrani, "supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan karena Allah telah mengangkatnya" (11:5).
Sebuah mukjizat yang indah dan penuh makna telah diadakan supaya tokoh yang telah belajar untuk mengasihi Allah dan hidup bersama Allah itu dapat melanjutkan persekutuan tersebut tanpa halangan.
Gen 5:25 Setelah Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, ia memperanakkan Lamekh.
Gen 5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:27 Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.
Gen 5:28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki,
Gen 5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
Gen 5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:31 Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia mati.
Gen 5:32 Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.
Perikop selanjutnya: Kejahatan Manusia. | Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.
Kain dan Set dalam perikop sebelumnya adalah anak Adam, sedangkan Enos adalah cucunya Adam. Yang akan kita pelajari pada perikop ini adalah semua keturunan Adam yang termasuk Henokh (orang yang diangkat ke Sorga), sampai dengan Sem, Ham dan Yafet yang merupakan anak-anaknya Nuh.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 5 dengan judul perikop Keturunan Adam).
Kita belajar perikop Keturunan Adam ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Keturunan Adam (Kitab Kejadian 5)
Gen 5:1 Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;
Gen 5:2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.
Gen 5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
Gen 5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
Gen 5:6 Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos.
Gen 5:7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:8 Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.
Gen 5:9 Setelah Enos hidup sembilan puluh tahun, ia memperanakkan Kenan.
Gen 5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:11 Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati.
Gen 5:12 Setelah Kenan hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Mahalaleel.
Gen 5:13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:14 Jadi Kenan mencapai umur sembilan ratus sepuluh tahun, lalu ia mati.
Gen 5:15 Setelah Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Yared.
Gen 5:16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:17 Jadi Mahalaleel mencapai umur delapan ratus sembilan puluh lima tahun, lalu ia mati.
Gen 5:18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
Gen 5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia mati.
Gen 5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
Gen 5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Henokh (Hanok) hidup bergaul dengan Allah. Di tengah-tengah narasi tentang kelahiran, kehidupan yang suram dan akhirnya kematian, penulis tiba-tiba memperkenalkan seorang tokoh yang luhur, Henokh, yang menyenangkan Tuhan dan hidup dekat dengan hadirat-Nya.
Di tengah-tengah zaman yang lagi merosot, Henokh menunjukkan secara luar biasa kesalehan yang terpuji. Di dalam pikiran, ucapan, kelakuan dan sikap, dia selaras dengan kehendak ilahi; dan dia menyenangkan hati Khaliknya.
LXX mengatakan mengenai dia, "Henokh sangat menyenangkan Allah." Suatu pernyataan menarik, yang memberikan sebuah petunjuk mengenai awal pergaulan Henokh dengan Allah (bdg. 22a).
Mungkin saat kelahiran anak lelakinya, yaitu saat yang pasti penting di dalam hidupnya, dia mulai mengarahkan hatinya untuk berhubungan akrab dengan Allah. Hubungan erat tersebut membuat dirinya memiliki hikmat surgawi, sehingga dia dapat memahami dan menghargai berbagai kekayaan Allah.
Gen 5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
Gen 5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat Allah. Karena kesalehan yang murni dan pemahamannya akan hikmat ilahi, dia terangkat dari bumi untuk melanjutkan hidupnya di wilayah yang suci di sana.
Lenyapnya Henokh terjadi secara tiba-tiba dan sama sekali tidak diumumkan, dan kematian tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut.
LXX mengatakan: Dia tidak dapat ditemukan, sebab Allah telah mengangkatnya. "Karena iman Henokh terangkat," kata penulis surat Ibrani, "supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan karena Allah telah mengangkatnya" (11:5).
Sebuah mukjizat yang indah dan penuh makna telah diadakan supaya tokoh yang telah belajar untuk mengasihi Allah dan hidup bersama Allah itu dapat melanjutkan persekutuan tersebut tanpa halangan.
Gen 5:25 Setelah Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, ia memperanakkan Lamekh.
Gen 5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:27 Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.
Gen 5:28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki,
Gen 5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
Gen 5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Gen 5:31 Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia mati.
Gen 5:32 Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.
Perikop selanjutnya: Kejahatan Manusia. | Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.