Mazmur 91: Dalam Lindungan Allah
Rabu, Agustus 15, 2018
Edit
Klik:
Psalms 91
Psa 91:1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
Psa 91:2 akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Psa 91:3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Psa 91:4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
Psa 91:5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
Psa 91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Psa 91:7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Psa 91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
Psa 91:9 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
Psa 91:10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
Psa 91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Psa 91:12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Psa 91:13 Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
Psa 91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Psa 91:15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Psa 91:16 Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Tafsiran Wycliffe
Mazmur 91. Rasa Aman Karena Berserah.
Dalam syair yang merupakan pasangan untuk Mazmur 90 ini, pemazmur menyanyikan kidung mulia yang menyatakan penyerahannya.
Ucapan-ucapan nubuat pada bagian penutup membuat keyakinan yang dinyatakan di seluruh bagian semakin berwibawa.
Kepercayaan yang kokoh dan keyakinan penuh damai sejahtera menunjukkan, bahwa syair ini adalah hasil renungan, atau meditasi seseorang.
Tetapi, bahwa kidung ini dinyanyikan secara bersaut-sautan cocok untuk pemakaian oleh jemaat.
1, 2. Perlindungan Ilahi.
Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku. Penulis membuka mazmurnya dengan menyajikan temanya yang kuat - keamanan seseorang yang berserah penuh kepada Allah.
3-8. Pemeliharaan Ilahi.
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau ... menudungi engkau. Gagasan utama mengenai perlindungan diperluas, sehingga mencakup banyak tindakan pemeliharaan Tuhan, dan juga tindakan penyelamatan secara aktif.
Karena disebut mengenai sampar dan penyakit, banyak penafsir menganggap seluruh mazmur ini merupakan polemik melawan pemakaian rumus magis untuk menangkis roh-roh jahat.
Memang, Kitab Talmud menyiratkan, bahwa mazmur ini dipakai dalam kasus serangan-serangan roh jahat.
Kedahsyatan malam mungkin merujuk pada Lilith, roh jahat pada malam hari, sementara panah ... di waktu siang mungkin menggambarkan senjata-senjata yang dipergunakan oleh roh-roh jahat.
Sampar ... di dalam gelap mungkin mempunyai kaitan dengan roh jahat Namtar, sementara penyakit menular ... di waktu petang mungkin adalah roh jahat bermata satu, yang juga disebut dalam tradisi Rabi.
Meskipun penulis mazmur tidak memikirkan ide-ide di atas, dalam pemakaian sebenarnya oleh orang Yahudi, hal-hal tersebut adalah bagian dari mazmur ini.
Yang dimaksud jerat penangkap burung ialah jebakan yang dipasang oleh musuh (bdg. Mzm. 124:7).
Penyakit sampar secara harfiah adalah kematian karena kebinasaan, barangkali merujuk pada kematian yang disebabkan oleh kekerasan.
Pemazmur sadar akan pemeliharaan Allah di tengah berbagai situasi hidup.
9-13. Pembalasan Ilahi.
Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu. Pemazmur kembali kepada tema utamanya, melanjutkan gagasan tentang pembalasan yang disinggung dalam ayat 8.
Jaminan bagi orang beriman, bahwa Allah akan mengirim para malaikat penjaga untuk melindungi dia dari malapetaka, atau terantuk batu.
Iblis mengutip kata-kata ini ketika mencobai Yesus (Mat. 4:6; Luk. 4:10).
Menurut Talmud, tiap orang didampingi dua malaikat pelayan sepanjang hidupnya.
14-16. Janji Ilahi.
Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku. Otoritas di balik ide tentang pembalasan itu diperbuat oleh sabda dari Allah.
Janji tersebut termasuk berkat-berkat berupa kelepasan, pemuliaan, pengabulan doa, umur panjang dan kemenangan.
Berkat-berkat ini, dan lebih banyak lagi yang dijanjikan bagi orang yang mengasihi dan percaya sungguh kepada Allah.
JILID IV. Mazmur 90-106.
Bagian pokok keempat dari Kitab Mazmur sebenarnya merupakan bagian dari sebuah koleksi yang lebih besar, mencakup Mazmur 90-150.
Pemutusan pada Mazmur 106 kelihatannya dibuat untuk memudahkan, sebab gagasan menonjol yang sama dilanjutkan dalam Mazmur 107.
Kendatipun mazmur-mazmur dalam Jilid I terutama bersifat pribadi dan mazmur-mazmur dalam Jilid II dan III pada umumnya untuk bangsa, bagian selebihnya dari Mazmur pada dasarnya bersifat liturgis, atau berhubungan dengan tata ibadah.
Penekanannya adalah pada ibadah umat Allah ketika mereka mempersembahkan pujian-pujian dan ucapan syukur, yang bentuknya cocok untuk ibadah di Bait Suci.
Nama perjanjian untuk Allah, yakni Yahweh, menonjol.
Nama itu muncul pada setiap mazmur dalam Jilid IV, dan tidak muncul hanya pada dua mazmur dalam Jilid V.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.