Kejadian 11:27-32: Daftar Keturunan Terah
Kamis, Juni 01, 2017
Edit
Daftar Keturunan Terah. |
Setelah belajar perikop Keturunan Sem, sekarang kita belajar perikop Daftar Keturunan Terah.
Pada perikop ini kita mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai Ur-Kasdim yang adalah ibu kota kerajaan Sumeria, dan kota penting di Mesopotamia kuno yang bernama Haran.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 11:27 - 32 dengan judul perikop Daftar Keturunan Terah).
Kita belajar perikop Daftar Keturunan Terah ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Gen 11:27 Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot.
Terah.
Putra Nahor (seorang keturunan Set) dan ayah dari Abram, Haran dan Nahor. Tempat tinggalnya yang semula terletak di Ur-Kasdim, namun hidupnya kemudian dijalaninya di Haran, tempat di mana ia mati.
Gen 11:28 Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.
Ur-Kasdim.
Sebuah kota kuno dari kerajaan Sumeria yang awal, terletak sekitar 125 mil dari muara sungai Efrat saat ini, 100 mil di sebelah tenggara Babel, 830 mil dari Damsyik dan 550 mil dari Haran, Ur-Kasdim merupakan ibu kota kerajaan Sumeria.
Di zaman Abram, kota itu adalah kota perdagangan yang ramai, dengan norma budaya yang tinggi. Bangunan-bangunan di wilayah kuilnya merupakan bangunan yang paling megah ketika itu. Penduduknya memuja dewa bulan, Sin.
Para ahli purbakala telah berhasil menggali harta karun yang menakjubkan dari kota kuno ini. Di dalam kuburan kerajaan terdapat harta seni yang bertanggal sejak 2900 sM.
Lembaga Oriental Institute of Chicago memiliki sebuah lembar prasasti dari Ur yang menunjuk ke tahun 300 sM. Di dunia kuno inilah Abraham dilahirkan dan tumbuh menjadi dewasa. Ia keturunan keluarga kaya.
Gen 11:29 Abram dan Nahor kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska.
Gen 11:30 Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.
Gen 11:31 Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana.
Haran.
Sebuah kota penting di Mesopotamia kuno. Kota ini terletak 550 mil di sebelah utara Damsyik. Berbagai jalan raya penting melalui kota ini. Jalan raya ke Niniwe, Babel, dan Damsyik, berawal dari Haran.
Kota ini hanya berjarak 60 mil dari benteng Karkemis, ibu kota kerajaan orang Het. Haran adalah salah satu pusat utama penyembahan dewa Sin, dewa bulan.
Terah dan keluarganya pindah ke Haran, dan catatan menyatakan bahwa Terah wafat di sana. Ribka, istri Ishak, dan Rahel, istri Yakub tumbuh dewasa di Haran. Kota ini masih ada sebagai sebuah desa kecil di Arab.
Gen 11:32 Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.
Perikop selanjutnya: Abram dipanggil Allah.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.
Pada perikop ini kita mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai Ur-Kasdim yang adalah ibu kota kerajaan Sumeria, dan kota penting di Mesopotamia kuno yang bernama Haran.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 11:27 - 32 dengan judul perikop Daftar Keturunan Terah).
Kita belajar perikop Daftar Keturunan Terah ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Daftar Keturunan Terah (Kitab Kejadian 11:27-32)
Gen 11:27 Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot.
Terah.
Putra Nahor (seorang keturunan Set) dan ayah dari Abram, Haran dan Nahor. Tempat tinggalnya yang semula terletak di Ur-Kasdim, namun hidupnya kemudian dijalaninya di Haran, tempat di mana ia mati.
Gen 11:28 Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.
Ur-Kasdim.
Sebuah kota kuno dari kerajaan Sumeria yang awal, terletak sekitar 125 mil dari muara sungai Efrat saat ini, 100 mil di sebelah tenggara Babel, 830 mil dari Damsyik dan 550 mil dari Haran, Ur-Kasdim merupakan ibu kota kerajaan Sumeria.
Di zaman Abram, kota itu adalah kota perdagangan yang ramai, dengan norma budaya yang tinggi. Bangunan-bangunan di wilayah kuilnya merupakan bangunan yang paling megah ketika itu. Penduduknya memuja dewa bulan, Sin.
Para ahli purbakala telah berhasil menggali harta karun yang menakjubkan dari kota kuno ini. Di dalam kuburan kerajaan terdapat harta seni yang bertanggal sejak 2900 sM.
Lembaga Oriental Institute of Chicago memiliki sebuah lembar prasasti dari Ur yang menunjuk ke tahun 300 sM. Di dunia kuno inilah Abraham dilahirkan dan tumbuh menjadi dewasa. Ia keturunan keluarga kaya.
Gen 11:29 Abram dan Nahor kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska.
Gen 11:30 Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.
Gen 11:31 Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana.
Haran.
Sebuah kota penting di Mesopotamia kuno. Kota ini terletak 550 mil di sebelah utara Damsyik. Berbagai jalan raya penting melalui kota ini. Jalan raya ke Niniwe, Babel, dan Damsyik, berawal dari Haran.
Kota ini hanya berjarak 60 mil dari benteng Karkemis, ibu kota kerajaan orang Het. Haran adalah salah satu pusat utama penyembahan dewa Sin, dewa bulan.
Terah dan keluarganya pindah ke Haran, dan catatan menyatakan bahwa Terah wafat di sana. Ribka, istri Ishak, dan Rahel, istri Yakub tumbuh dewasa di Haran. Kota ini masih ada sebagai sebuah desa kecil di Arab.
Gen 11:32 Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.
Perikop selanjutnya: Abram dipanggil Allah.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.