Kejadian 35:1-15: Yakub di Betel Untuk Kedua Kalinya
Senin, Juli 10, 2017
Edit
Yakub di Betel Untuk Kedua Kalinya. |
Setelah belajar perikop Dina dan Sikhem, sekarang kita belajar perikop Yakub di Betel Untuk Kedua Kalinya.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 35:1-15 dengan judul perikop Yakub di Betel Untuk Kedua Kalinya).
Kita belajar perikop Yakub di Betel Untuk Kedua Kalinya ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Gen 35:1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."
Yehovah memberikan sebuah perintah yang tegas kepada Yakub untuk melanjutkan perjalanan hingga sampai tujuan. "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ dan buatlah di situ mezbah bagi Allah."
Betel terletak 1010 kaki lebih tinggi daripada Sikhem dan terletak di jalan yang menuju ke Yerusalem, Betlehem dan Hebron. Yakub telah menunda terlalu lama perjalanannya menuju ke tempat yang suci itu.
Sekarang dia harus mendirikan mezbah di sana sebagaimana telah dilakukan oleh Abraham dalam perjalanannya yang mengesankan menuju ke Palestina.
Yakub telah mendirikan sebuah massébâ, yakni tumpukan batu, sesudah pengalamannya yang tidak dapat dilupakan dengan Yehovah ketika ia melarikan diri menuju ke Haran.
Kunjungan kembali ke tempat suci ini tentu meliputi penyerahan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan. Dia telah mengabaikan mezbah Allah. Penekanan rohani tidak ada dalam pikiran dan kehidupannya.
Gen 35:2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.
Gen 35:3 Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh."
Gen 35:4 Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem.
Gen 35:5 Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar.
Gen 35:6 Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan--yaitu Betel--,ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia.
Gen 35:7 Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya.
Dengan segera Yakub mempersiapkan sebuah perjalanan menuju ke Betel. Mula-mula, Yakub memerintahkan seluruh keluarganya yang setengah kafir untuk membersihkan diri (ay. 2), menyingkirkan segala bentuk terafim dan patung-patung dewa asing lainnya.
Sesudah itu keluarga Yakub berangkat dalam ziarah suci mereka menuju ke Betel. Penduduk di tempat-tempat yang mereka lalui dalam perjalanan tersebut kagum menyaksikan kedahsyatan yang dari Allah (ay. 5), sehingga mereka tidak berani mengganggu rombongan itu.
Ketika sampai di Lus, Yakub sadar bahwa sesaat lagi dia akan menginjak tanah suci. Di situ dia mendirikan sebuah mezbah yang dinamakannya El-Betel, Allah dari rumah Allah.
Gen 35:9 Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia.
Gen 35:10 Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel.
Gen 35:11 Lagi firman Allah kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu.
Gen 35:12 Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu."
Gen 35:13 Lalu naiklah Allah meninggalkan Yakub dari tempat Ia berfirman kepadanya.
Gen 35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.
Gen 35:15 Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".
Kembali Allah menampakkan diri kepada Yakub dan memastikan bahwa namanya yang baru, Israel, akan merupakan pengingat tetap tentang watak barunya, hubungan barunya dengan Yehovah, dan hidup rajaninya dalam cara hidup ilahi.
Dia adalah ahli waris dari janji-janji yang telah diberikan kepada Abraham. Perjanjian itu masih berlaku sepenuhnya, dan akan tetap mengikat dirinya dan keluarganya.
Waktu berbicara dengan Yakub, Allah menyebut dirinya sebagai Allah Yang Mahakuasa. El-Shadday, "Pribadi Yang Mahacukup" (ay. 11). Yakub dapat mengandalkan El-Shadday untuk menyediakan segala kebutuhannya dan menganugerahkan kasih karunia untuk mengatasi semua keadaan darurat.
Perikop Selanjutnya: Kelahiran Benyamin -- Rahel Mati.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 35:1-15 dengan judul perikop Yakub di Betel Untuk Kedua Kalinya).
Kita belajar perikop Yakub di Betel Untuk Kedua Kalinya ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Yakub di Betel Untuk Kedua Kalinya (Kitab Kejadian 35:1-15)
Gen 35:1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."
Yehovah memberikan sebuah perintah yang tegas kepada Yakub untuk melanjutkan perjalanan hingga sampai tujuan. "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ dan buatlah di situ mezbah bagi Allah."
Betel terletak 1010 kaki lebih tinggi daripada Sikhem dan terletak di jalan yang menuju ke Yerusalem, Betlehem dan Hebron. Yakub telah menunda terlalu lama perjalanannya menuju ke tempat yang suci itu.
Sekarang dia harus mendirikan mezbah di sana sebagaimana telah dilakukan oleh Abraham dalam perjalanannya yang mengesankan menuju ke Palestina.
Yakub telah mendirikan sebuah massébâ, yakni tumpukan batu, sesudah pengalamannya yang tidak dapat dilupakan dengan Yehovah ketika ia melarikan diri menuju ke Haran.
Kunjungan kembali ke tempat suci ini tentu meliputi penyerahan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan. Dia telah mengabaikan mezbah Allah. Penekanan rohani tidak ada dalam pikiran dan kehidupannya.
Gen 35:2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.
Gen 35:3 Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh."
Gen 35:4 Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem.
Gen 35:5 Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar.
Gen 35:6 Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan--yaitu Betel--,ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia.
Gen 35:7 Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya.
Dengan segera Yakub mempersiapkan sebuah perjalanan menuju ke Betel. Mula-mula, Yakub memerintahkan seluruh keluarganya yang setengah kafir untuk membersihkan diri (ay. 2), menyingkirkan segala bentuk terafim dan patung-patung dewa asing lainnya.
Sesudah itu keluarga Yakub berangkat dalam ziarah suci mereka menuju ke Betel. Penduduk di tempat-tempat yang mereka lalui dalam perjalanan tersebut kagum menyaksikan kedahsyatan yang dari Allah (ay. 5), sehingga mereka tidak berani mengganggu rombongan itu.
Ketika sampai di Lus, Yakub sadar bahwa sesaat lagi dia akan menginjak tanah suci. Di situ dia mendirikan sebuah mezbah yang dinamakannya El-Betel, Allah dari rumah Allah.
Gen 35:9 Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia.
Gen 35:10 Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel.
Gen 35:11 Lagi firman Allah kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu.
Gen 35:12 Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu."
Gen 35:13 Lalu naiklah Allah meninggalkan Yakub dari tempat Ia berfirman kepadanya.
Gen 35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.
Gen 35:15 Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".
Kembali Allah menampakkan diri kepada Yakub dan memastikan bahwa namanya yang baru, Israel, akan merupakan pengingat tetap tentang watak barunya, hubungan barunya dengan Yehovah, dan hidup rajaninya dalam cara hidup ilahi.
Dia adalah ahli waris dari janji-janji yang telah diberikan kepada Abraham. Perjanjian itu masih berlaku sepenuhnya, dan akan tetap mengikat dirinya dan keluarganya.
Waktu berbicara dengan Yakub, Allah menyebut dirinya sebagai Allah Yang Mahakuasa. El-Shadday, "Pribadi Yang Mahacukup" (ay. 11). Yakub dapat mengandalkan El-Shadday untuk menyediakan segala kebutuhannya dan menganugerahkan kasih karunia untuk mengatasi semua keadaan darurat.
Perikop Selanjutnya: Kelahiran Benyamin -- Rahel Mati.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.