2 Samuel 5:17-25: Daud Memukul Kalah Orang Filistin
Jumat, Maret 09, 2018
Edit
Daud Memukul Kalah Orang Filistin. |
Setelah belajar perikop Istana dan Rumah Tangga Daud dari Kitab 2 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Daud Memukul Kalah Orang Filistin.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 2 Samuel (2Sa 5:17-25 dengan judul perikop Daud Memukul Kalah Orang Filistin).
Kita belajar perikop Daud Memukul Kalah Orang Filistin ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
2Sa 5:17 Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan.
2Sa 5:18 Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim,
2Sa 5:19 bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."
2Sa 5:20 Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di sana. Berkatalah ia: "TUHAN telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
2Sa 5:21 Orang Filistin itu meninggalkan berhalanya di sana, lalu Daud dan orang-orangnya mengangkatnya.
2Sa 5:22 Ketika orang Filistin maju sekali lagi dan memencar di lembah Refaim,
2Sa 5:23 maka bertanyalah Daud kepada TUHAN, dan Ia menjawab: "Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
2Sa 5:24 Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin."
2Sa 5:25 Dan Daud berbuat demikian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, maka ia memukul kalah orang Filistin, mulai dari Geba sampai dekat Gezer.
20. Baal-Perasim. Sebuah nama Kanaan kuno yang artinya Tuhan yang muncul, yang menunjuk kepada dewa alam setempat, atau baal yang dianggap tinggal di dalam air mancur itu.
Gambarannya ialah air yang muncul melalui bendungan.
21. Meninggalkan berhalanya di sana. Mungkin berhala-berhala itu mereka bawa maju ke medan perang - seperti orang Israel membawa tabut mereka - untuk menjadi kekuatan yang membantu.
23. Pohon-pohon kertau. LXX: pohon-pohon pir.
Kata Ibrani baka, menurut VAbdulfadl, adalah nama Arab yang diberikan untuk suatu semak yang tumbuh di Mekah. Bentuknya mirip balsam terkecuali daun-daunnya lebih panjang dan lebar dan buahnya lebih mendekati bulat.
Jika sebuah daun dipatahkan, muncul sebuah cairan putih yang baunya menyengat seperti getah tembakau putih.
Hal inilah yang sangat mungkin merupakan alasan tanaman ini dinamakan baka, "menangis".
Perikop Selanjutnya: Tabut Dipindahkan Ke Yerusalem.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 2 Samuel (2Sa 5:17-25 dengan judul perikop Daud Memukul Kalah Orang Filistin).
Kita belajar perikop Daud Memukul Kalah Orang Filistin ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Daud Memukul Kalah Orang Filistin (Kitab 2 Samuel 5:17-25)
2Sa 5:17 Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan.
2Sa 5:18 Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim,
2Sa 5:19 bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."
2Sa 5:20 Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di sana. Berkatalah ia: "TUHAN telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
2Sa 5:21 Orang Filistin itu meninggalkan berhalanya di sana, lalu Daud dan orang-orangnya mengangkatnya.
2Sa 5:22 Ketika orang Filistin maju sekali lagi dan memencar di lembah Refaim,
2Sa 5:23 maka bertanyalah Daud kepada TUHAN, dan Ia menjawab: "Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
2Sa 5:24 Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin."
2Sa 5:25 Dan Daud berbuat demikian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, maka ia memukul kalah orang Filistin, mulai dari Geba sampai dekat Gezer.
20. Baal-Perasim. Sebuah nama Kanaan kuno yang artinya Tuhan yang muncul, yang menunjuk kepada dewa alam setempat, atau baal yang dianggap tinggal di dalam air mancur itu.
Gambarannya ialah air yang muncul melalui bendungan.
21. Meninggalkan berhalanya di sana. Mungkin berhala-berhala itu mereka bawa maju ke medan perang - seperti orang Israel membawa tabut mereka - untuk menjadi kekuatan yang membantu.
23. Pohon-pohon kertau. LXX: pohon-pohon pir.
Kata Ibrani baka, menurut VAbdulfadl, adalah nama Arab yang diberikan untuk suatu semak yang tumbuh di Mekah. Bentuknya mirip balsam terkecuali daun-daunnya lebih panjang dan lebar dan buahnya lebih mendekati bulat.
Jika sebuah daun dipatahkan, muncul sebuah cairan putih yang baunya menyengat seperti getah tembakau putih.
Hal inilah yang sangat mungkin merupakan alasan tanaman ini dinamakan baka, "menangis".
Perikop Selanjutnya: Tabut Dipindahkan Ke Yerusalem.