Imamat 7:11-21: Korban Keselamatan
Minggu, Oktober 15, 2017
Edit
 |
| Korban Keselamatan. |
Setelah belajar perikop Korban Penebus Salah dari Kitab Imamat, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Korban Keselamatan.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 7:11-21 dengan judul perikop Korban Keselamatan).
Kita belajar perikop Korban Keselamatan ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Lev 7:11 "Inilah hukum tentang korban keselamatan, yang harus dipersembahkan orang kepada TUHAN.
Lev 7:12 Jikalau ia mempersembahkannya untuk memberi syukur, haruslah beserta korban syukur itu dipersembahkannya roti bundar yang tidak beragi yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak, serta roti bundar dari tepung yang terbaik yang teraduk, yang diolah dengan minyak.
12. Untuk memberi syukur. Kurban ungkapan syukur, ditambah dengan tiga jenis roti yang diolah dengan minyak.
Satu roti dari masing-masing jenis merupakan persembahan khusus, terûmâ, yang diangkat ke langit di hadapan seluruh jemaat dan kemudian dipersembahkan kepada imam yang bertugas.
Lev 7:13 Ia harus mempersembahkan persembahannya itu beserta dengan roti bundar yang beragi, di samping korban syukur yang menjadi korban keselamatannya.
Lev 7:14 Dan dari padanya, yakni dari setiap bagian persembahan itu haruslah dipersembahkannya satu roti sebagai persembahan khusus bagi TUHAN. Persembahan itu adalah bagian imam yang menyiramkan darah korban keselamatan.
Lev 7:15 Dan daging korban syukur yang menjadi korban keselamatannya itu haruslah dimakan pada hari dipersembahkannya itu. Sedikitpun dari padanya janganlah ditinggalkan sampai pagi.
15. Persembahan tôdâ, harus dimakan habis pada hari diadakan persembahan, tetapi persembahan neder dan nedãbâ diizinkan untuk tidak dimakan seluruhnya dan baru dihabiskan pada hari yang kedua. Setiap sisa yang ada sesudah itu harus dibakar habis.
Lev 7:16 Jikalau korban sembelihan yang dipersembahkan itu merupakan korban nazar atau korban sukarela, haruslah itu dimakan pada hari mempersembahkannya dan yang selebihnya boleh juga dimakan pada keesokan harinya.
Lev 7:17 Tetapi apa yang masih tinggal dari daging korban sembelihan itu sampai hari yang ketiga, haruslah dibakar habis dengan api.
Lev 7:18 Karena jikalau pada hari yang ketiga masih dimakan dari daging korban keselamatan itu, maka TUHAN tidak berkenan akan orang yang mempersembahkannya dan korban itu dianggap batal baginya, bahkan menjadi sesuatu yang jijik, dan orang yang memakannya harus menanggung kesalahannya sendiri.
Lev 7:19 Bila daging itu kena kepada sesuatu yang najis, janganlah dimakan, tetapi haruslah dibakar habis dengan api. Tiap-tiap orang yang tahir boleh memakan dari daging korban itu.
Lev 7:20 Tetapi seseorang yang memakan daging dari korban keselamatan yang untuk TUHAN, sedang ia dalam keadaan najis, haruslah nyawa orang itu dilenyapkan dari antara bangsanya.
Lev 7:21 Dan apabila seseorang kena kepada sesuatu yang najis, yakni kepada kenajisan berasal dari manusia, atau kepada hewan yang najis atau kepada setiap binatang yang merayap yang najis, lalu memakan dari pada daging korban keselamatan yang untuk TUHAN, maka haruslah nyawa orang itu dilenyapkan dari antara bangsanya."
19. Bila daging itu kena kepada sesuatu yang najis. Daging yang dipersembahkan tidak boleh menyentuh sesuatu yang najis atau dimakan oleh orang yang najis.
Hal yang menjadikan seseorang itu najis dibahas di dalam bagian hukum-hukum kesucian, pasal 11-15.
11-36. Peraturan-Peraturan untuk Mempersembahkan kurban keselamatan.
Kurban keselamatan dapat dipersembahkan sebagai ucapan syukur, tôdâ, atau sebagai hasil dari sebuah nazar, neder, atau sebagai tindakan persembahan sukarela, nedãbâ.
Perikop Selanjutnya: Larangan Memakan Lemak dan Darah (Imamat 7).
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 7:11-21 dengan judul perikop Korban Keselamatan).
Kita belajar perikop Korban Keselamatan ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Korban Keselamatan (Kitab Imamat 7:11-21)
Lev 7:11 "Inilah hukum tentang korban keselamatan, yang harus dipersembahkan orang kepada TUHAN.
Lev 7:12 Jikalau ia mempersembahkannya untuk memberi syukur, haruslah beserta korban syukur itu dipersembahkannya roti bundar yang tidak beragi yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak, serta roti bundar dari tepung yang terbaik yang teraduk, yang diolah dengan minyak.
12. Untuk memberi syukur. Kurban ungkapan syukur, ditambah dengan tiga jenis roti yang diolah dengan minyak.
Satu roti dari masing-masing jenis merupakan persembahan khusus, terûmâ, yang diangkat ke langit di hadapan seluruh jemaat dan kemudian dipersembahkan kepada imam yang bertugas.
Lev 7:13 Ia harus mempersembahkan persembahannya itu beserta dengan roti bundar yang beragi, di samping korban syukur yang menjadi korban keselamatannya.
Lev 7:14 Dan dari padanya, yakni dari setiap bagian persembahan itu haruslah dipersembahkannya satu roti sebagai persembahan khusus bagi TUHAN. Persembahan itu adalah bagian imam yang menyiramkan darah korban keselamatan.
Lev 7:15 Dan daging korban syukur yang menjadi korban keselamatannya itu haruslah dimakan pada hari dipersembahkannya itu. Sedikitpun dari padanya janganlah ditinggalkan sampai pagi.
15. Persembahan tôdâ, harus dimakan habis pada hari diadakan persembahan, tetapi persembahan neder dan nedãbâ diizinkan untuk tidak dimakan seluruhnya dan baru dihabiskan pada hari yang kedua. Setiap sisa yang ada sesudah itu harus dibakar habis.
Lev 7:16 Jikalau korban sembelihan yang dipersembahkan itu merupakan korban nazar atau korban sukarela, haruslah itu dimakan pada hari mempersembahkannya dan yang selebihnya boleh juga dimakan pada keesokan harinya.
Lev 7:17 Tetapi apa yang masih tinggal dari daging korban sembelihan itu sampai hari yang ketiga, haruslah dibakar habis dengan api.
Lev 7:18 Karena jikalau pada hari yang ketiga masih dimakan dari daging korban keselamatan itu, maka TUHAN tidak berkenan akan orang yang mempersembahkannya dan korban itu dianggap batal baginya, bahkan menjadi sesuatu yang jijik, dan orang yang memakannya harus menanggung kesalahannya sendiri.
Lev 7:19 Bila daging itu kena kepada sesuatu yang najis, janganlah dimakan, tetapi haruslah dibakar habis dengan api. Tiap-tiap orang yang tahir boleh memakan dari daging korban itu.
Lev 7:20 Tetapi seseorang yang memakan daging dari korban keselamatan yang untuk TUHAN, sedang ia dalam keadaan najis, haruslah nyawa orang itu dilenyapkan dari antara bangsanya.
Lev 7:21 Dan apabila seseorang kena kepada sesuatu yang najis, yakni kepada kenajisan berasal dari manusia, atau kepada hewan yang najis atau kepada setiap binatang yang merayap yang najis, lalu memakan dari pada daging korban keselamatan yang untuk TUHAN, maka haruslah nyawa orang itu dilenyapkan dari antara bangsanya."
19. Bila daging itu kena kepada sesuatu yang najis. Daging yang dipersembahkan tidak boleh menyentuh sesuatu yang najis atau dimakan oleh orang yang najis.
Hal yang menjadikan seseorang itu najis dibahas di dalam bagian hukum-hukum kesucian, pasal 11-15.
11-36. Peraturan-Peraturan untuk Mempersembahkan kurban keselamatan.
Kurban keselamatan dapat dipersembahkan sebagai ucapan syukur, tôdâ, atau sebagai hasil dari sebuah nazar, neder, atau sebagai tindakan persembahan sukarela, nedãbâ.
Perikop Selanjutnya: Larangan Memakan Lemak dan Darah (Imamat 7).