Nehemiah 5:1-13: Nehemia Memperhatikan Keluhan-keluhan Sesama Orang Yahudi
Senin, Juni 11, 2018
Edit
Klik:
Nehemiah 5:1-13
Neh 5:1 Maka terdengarlah keluhan yang keras dari rakyat dan juga dari pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi.
Neh 5:2 Ada yang berteriak: "Anak laki-laki dan anak perempuan kami banyak dan kami harus mendapat gandum, supaya kami dapat makan dan hidup."
Neh 5:3 Dan ada yang berteriak: "Ladang dan kebun anggur dan rumah kami gadaikan untuk mendapat gandum pada waktu kelaparan."
Neh 5:4 Juga ada yang berteriak: "Kami harus meminjam uang untuk membayar pajak yang dikenakan raja atas ladang dan kebun anggur kami.
Neh 5:5 Sekarang, walaupun kami ini sedarah sedaging dengan saudara-saudara sebangsa kami dan anak-anak kami sama dengan anak-anak mereka, namun kami terpaksa membiarkan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kami menjadi budak dan sudah beberapa anak perempuan kami harus membiarkan diri dimiliki orang. Kami tidak dapat berbuat apa-apa, karena ladang dan kebun anggur kami sudah di tangan orang lain."
Neh 5:6 Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu.
Neh 5:7 Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar.
Neh 5:8 Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu berusaha sedapat-dapatnya untuk menebus sesama orang Yahudi yang dijual kepada bangsa-bangsa lain. Tetapi kamu ini justru menjual saudara-saudaramu, supaya mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka berdiam diri karena tidak dapat membantah.
Neh 5:9 Kataku: "Tidaklah patut apa yang kamu lakukan itu! Bukankah kamu harus berlaku dengan takut akan Allah kita untuk menghindarkan diri dari cercaan bangsa-bangsa lain, musuh-musuh kita?
Neh 5:10 Juga aku dan saudara-saudaraku dan anak buahku telah membungakan uang dan gandum pada mereka. Biarlah kita hapuskan hutang mereka itu!
Neh 5:11 Biarlah kamu kembalikan kepada mereka hari ini juga ladang mereka, kebun anggur, kebun zaitun dan rumah mereka, pula hapuskanlah hutang mereka, yakni uang serta gandum, anggur dan minyak yang kamu tagih dari pada mereka!"
Neh 5:12 Berkatalah mereka: "Itu akan kami kembalikan! Dan kami tidak akan menuntut apa-apa dari mereka. Kami akan lakukan tepat seperti yang engkau perintahkan!" Lalu aku memanggil para imam dan menyuruh mereka bersumpah, bahwa mereka akan menepati janji mereka.
Neh 5:13 Juga kukebas lipatan bajuku sambil berkata: "Demikianlah setiap orang yang tidak menepati janji ini akan dikebas Allah dari rumahnya dan hasil jerih payahnya. Demikianlah ia dikebas dan menjadi hampa!" Dan seluruh jemaah berkata: "Amin," lalu memuji-muji TUHAN. Maka rakyat berbuat sesuai dengan janji itu.
Tafsiran Wycliffe
Aneka Pembaharuan yang Dilakukan Nehemia Selaku Gubernur (5:1-19).
Pasal sisipan ini menggambarkan bagaimana Nehemia berhasil menghentikan kebiasaan mengadakan riba yang mengakibatkan keadaan sangat miskin dan bahkan membelenggu banyak orang Yahudi.
Sepanjang dua belas tahun masa kepemimpinannya sebagai gubernur, Nehemia memberi teladan tentang sifat tidak mementingkan diri dan sifat murah hati terhadap sesama orang Yahudi.
1. Terdengarlah keluhan yang keras dari rakyat. Peristiwa ini mungkin terjadi pada saat pembangunan kembali tembok kota selama lima puluh dua hari, karena terjadi gangguan dari arus perdagangan yang biasa; namun pengadaan sebuah sidang jemaah yang besar (ay. 7) dan kata-kata di ayat 14 menunjukkan, bahwa peristiwa ini terjadi pada masa belakangan sekalipun letak pasal ini disisipkan di sini.
2-5. Ada yang berteriak. Frasa ini membagi orang-orang yang mengemukakan keluhan menjadi tiga kelompok:
(1) keluarga besar yang tidak memiliki apa-apa;
(2) keluarga yang memiliki kekayaan dan sedang menggadaikannya; dan
(3) orang-orang yang meminjam uang untuk membayar upeti dengan menjaminkan tanaman di ladang mereka dan setelah tidak mampu membayar, terpaksa menjual anak-anak mereka sebagai budak.
Hukum Taurat tentang utang piutang, jaminan dan budak-budak Ibrani (yang harus dibebaskan sesudah enam tahun atau pada tahun Yobel), dapat dilihat di Keluaran 21:2-11; Imamat 25:10-17, 39-55; Ulangan 15:7-18.
7. Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu. "Meminjamkan uang dan sebagainya dengan bunga tidak dianggap sebagai salah di dalam Alkitab (Ul. 23:19, 20; Mat. 25:27), namun hal itu tidak boleh dilakukan di antara sesama orang Israel (Kel. 22:25), sebab uang itu dipinjam untuk mengatasi kesulitan tertentu dan bukan untuk mengembangkan usaha" (J. Stafford Wright, New Bible Commentary).
8. Kamu ini justru menjual saudara-saudaramu. Nehemia dan rekan-rekannya yang menghormati Hukum Taurat sudah menebus saudara-saudara Yahudi mereka yang telah dijual sebagai budak kepada orang kafir.
Tetapi para pemakan riba ini menjual saudara-saudara mereka kepada orang kafir dengan melanggar Hukum Taurat (Im. 25:42).
9. Untuk menghindarkan diri dari cercaan bangsa-bangsa lain. Terus-menerus diperhatikan dan dibenci oleh bangsa-bangsa yang bermusuhan merupakan sebuah motivasi yang kuat untuk hidup tanpa cacat dan konsisten.
11. Nehemia menghimbau orang-orang Yahudi yang kaya untuk secepat mungkin melepaskan barang-barang yang masih dijaminkan kepada mereka (ay. 5c) dan juga berhenti menagih dari orang Yahudi seperseratus dari uang mereka (KJV.; mungkin bunga satu persen sebulan atau dua belas persen setahun, seperti sentisima Romawi).
Dengan demikian mereka yang berhutang bisa mulai mencicil pengembalian uang yang mereka pinjam sebelumnya.
12,13. Menyuruh mereka bersumpah. Seperti Ezra sebelumnya (Ezr. 10:5), Nehemia bersikukuh untuk mempertegas janji-janji lisan dengan sumpah yang dilaksanakan oleh para imam.
Kali ini sumpah ditekankan dengan tindakan simbolis yang jelas, berupa peringatan terhadap mereka yang melanggar janji (bdg. Kis. 18:6) dan ditegaskan dengan kata "Amin" yang diucapkan seluruh jemaat yang sebagian besar pasti diuntungkan oleh pengaturan yang sebenarnya sudah terlambat ini.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.