Yehezkiel 9: Orang-orang Fasik di Yerusalem Dibunuh
Minggu, Desember 23, 2018
Edit
Klik:
Ezekiel / Yehezkiel 9
Eze 9:1 Lalu aku mendengar Dia berseru dengan suara yang nyaring: "Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman atas kota ini! Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya!"
Eze 9:2 Lihat, enam orang laki-laki datang dari jurusan pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara, masing-masing dengan alat pemukul di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan dan di sisinya terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan berdiri di samping mezbah tembaga.
Eze 9:3 Pada saat itu kemuliaan Allah Israel sudah terangkat dari atas kerub, tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci dan Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di sisinya.
Eze 9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
Eze 9:5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
Eze 9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.
Eze 9:7 Kemudian firman-Nya kepada mereka: "Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh. Pergilah!" Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.
Eze 9:8 Sedang mereka memukuli orang-orang sampai mati--waktu itu aku tinggal di belakang--aku sujud dan berseru, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau memusnahkan seluruh sisa Israel di dalam mencurahkan amarah-Mu atas Yerusalem?"
Eze 9:9 Jawab-Nya kepadaku: "Kesalahan kaum Israel dan Yehuda sangat banyak, sehingga tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan; sebab mereka berkata: TUHAN sudah meninggalkan tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.
Eze 9:10 Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kepala mereka."
Eze 9:11 Lihat, orang yang berpakaian lenan itu dan yang mempunyai alat penulis di sisinya memberikan laporan, katanya: "Aku sudah kerjakan seperti Engkau perintahkan kepadaku."
Tafsiran Wycliffe
1. Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman atas kota ini (RSV). Kata benda abstrak dari bahasa Ibrani yang berarti "kunjungan" harus dipahami dalam makna konkret dalam bentuk jamak, yaitu "penjaga, petugas, pelaksana hukuman" (mis., 44:11; II Raj. 11:18; Yer. 52:11).
Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya. AV. Every man with his destroying weapon.
2. Lihat, enam orang laki-laki. Para utusan adikodrati dalam bentuk manusia.
Jurusan pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara. Pintu gerbang ini disebutkan dalam 8:14 dan mungkin dalam 8:3, 5, 7. Bandingkan II Raja-Raja 15:35; Yeremia 20:2, 10; 36:10.
Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan. Pakaian menunjukkan kekudusan dan kebesaran ilahi (bdg. Dan. 10:5; 12:6, 7; Why. 15:6).
Dengan suatu alat penulis. Ini muncul hanya di sini dan di ayat 3, 5, 11.
Kata tersebut rupanya sebuah kata pinjaman dari bahasa Mesir.
Ini adalah suatu tempat untuk alat tulis, dengan tempat tinta yang melekat, dan dibawa dalam pakaian atau ikat pinggang (bdg. J. P. Hyatt, "The Writing of an Old Testament Book," BA, VI (1943), hlm. 78,79).
Kemunculan tujuh malaikat adalah hal yang biasa. Lihat Wahyu 8:2, 6; 15:6; Enoch 20:1-8; 81:5; 87:2; 90:21, 22. Mengatakan, bahwa jumlah mereka sama dengan dewa-dewa dari tujuh planet (termasuk matahari dan bulan) hanyalah kesimpulan berdasarkan dugaan.
Berdiri di samping mezbah tembaga. Ini dibangun oleh Salomo (I Raj. 8:64; II Taw. 4:1), dan belakangan digantikan oleh mezbah baru yang didirikan Ahas (II Raj. 16:14).
3. Kemuliaan ... sudah terangkat dari atas kerub. Sebagian orang mengatakan, dari kerub di ruang Mahakudus di Bait Allah.
Teks tersebut menyiratkan, bahwa Yahweh pergi ke ambang pintu (9:3), sementara kerub dan takhta kosong menanti (10:3) sampai Tuhan mendudukinya lagi dan pergi (10:18).
4, 5. Tuhan menyuruh orang dengan alat tulis tersebut untuk menulis huruf T pada dahi orang-orang yang menangisi dosa kota itu, sementara lainnya harus dibantai tanpa pilih-pilih oleh enam pelaksana hukuman.
Di sini, kata huruf adalah taw (Ind. "T"), huruf terakhir dalam abjad Ibrani, yang ditulis dalam bentuk lama seperti sebuah salib.
Bandingkan dengan "tanda" yang diberikan untuk melindungi Kain (Kej. 4:15); dengan darah di ambang pintu atas dan tiang pintu pada malam hari Paskah yang pertama (Kel. 12:23); dan dengan meterai atas orang-orang kudus Allah (Why. 7:3-8; 9:4; 14:1; 22:4).
Origenus dan Jerome melihat makna mistik dalam tanda itu.
6. Pembantaian itu akan menghancurkan semua lapisan, termasuk anak-anak kecil (bdg. Yun. 4:11), tetapi tidak akan menyentuh semua orang yang ditandai dengan huruf T itu (RSV).
Yehezkiel sering menekankan ajaran tentang tanggung jawab pribadi atas dosa (bdg. 3:19; 14; 18; 33). Seperti Elia, dia mengetahui, bahwa dia tidak sendiri dalam kesetiaannya kepada Allah (I Raj. 19:18).
Mulailah dari tempat kudus-Ku. Tempat di mana penyembahan berhala yang menjijikkan terus dilakukan.
Yehezkiel maupun Yeremia, tidak menganggap Bait Suci sebagai tempat yang tidak boleh diganggu gugat (bdg. Yer. 7:4 dst.; I Ptr. 4:17).
7. Najiskanlah Bait Suci itu. Bait Suci dinajiskan dengan pembantaian itu. Bandingkan dengan kejadian yang sesungguhnya, II Tawarikh 36:17, 18.
Lihat juga Wahyu 14:9-11, di mana orang-orang yang menerima tanda binatang (Why. 13:16-19) terkena siksaan Allah.
8. Apakah Engkau memusnahkan seluruh sisa Israel. Yehezkiel begitu menyatukan dirinya sendiri dengan murka Tuhan atas dosa, sehingga kita jarang menemukan ekspresi belas kasihan padanya. Namun, lihat 11:13; 24:15 dan seterusnya.
Bandingkan dengan doa syafaat Abraham (Kej. 18:23-32), Amos (Am. 7:1-6), Yeremia (Yer. 14; 15).
9. Kesalahan bangsa Israel terletak pada penumpahan darah dan ketidakadilan (ps. 22).
Bangsa itu merasa, bahwa mereka bisa berdosa dengan bebas, dengan menyatakan: TUHAN sudah meninggalkan tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.
Semua nabi mengingatkan bangsa Israel, bahwa Allah yang benar menginginkan umat yang benar, dan bahwa bencana bangsa adalah sebuah hukuman atas dosa bangsa.
10. Aku juga tidak akan merasa sayang. Lihat juga 5:11; 7:4, 9; 8:18; 9:5; Yesaya 5:25 dan seterusnya; Amos 1:3, 6 dan seterusnya.
11. Orang yang berpakaian lenan itu. Malaikat yang mencatat itu menyatakan, bahwa dia telah menyelesaikan tugasnya, dan diamnya keenam pelaksana hukuman menyiratkan, bahwa mereka telah menyelesaikan tugas mereka.
I. Nubuat Melawan Yehuda dan Yerusalem (1:1-24:27).
Ucapan peringatan terhadap Yerusalem dan umat Israel, yang diberikan sebelum kejatuhan Yerusalem, terdiri dari: bagian pendahuluan, rincian panggilan sang nabi (ps. 1-3); tindakan-tindakan simbolis dan nubuatan yang menggambarkan penaklukan kota dan bangsa tersebut (ps. 4-7); sejumlah penglihatan yang menggambarkan dosa-dosa yang menjijikkan dari Yerusalem yang mengakibatkan kehancurannya (ps. 8-11); tindakan-tindakan simbolis, perumpamaan-perumpamaan, dan alegori-alegori yang menggambarkan perlunya pembuangan itu secara moral (ps. 12-19); dan sebuah tinjauan tentang sejarah masa lampau bangsa Israel yang sangat memerlukan hukuman tertentu (ps. 20-24).
Dosa dan Nasib Yerusalem (8:1-11:25).
Sang nabi diangkat dalam Roh ke Yerusalem, di mana dalam penglihatan, dia melihat dan menggambarkan empat bentuk penyembahan berhala yang dilakukan di Bait Allah (ps. 8), pembantaian penduduk yang menyembah berhala oleh para pembalas dendam Allah (ps. 9), penghancuran Yerusalem oleh api (ps. 10), dan Tuhan meninggalkan kota itu dan Bait Allah, bersamaan dengan sebuah nubuat tentang pemulihan (ps. 11).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.