Matius 9:32-34: Seorang Bisu Disembuhkan
Selasa, Agustus 20, 2019
Edit
Klik:
Matthew / Matius 9:32-34
Mat 9:32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
Mat 9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
Mat 9:34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).
Sepuluh Mukjizat dan Berbagai Peristiwa Terkait (8:1-9:38).
Narasi dalam dua pasal ini disusun menurut tema, dan urutannya agak berbeda dengan Markus dan Lukas.
Sekalipun demikian, penggambaran Matius mengenai penyembuhan orang yang sakit kusta langsung sesudah Khotbah di Bukti pastilah kronologis (bdg. 8:1), sedangkan Markus dan Lukas tidak merinci waktunya.
32-34. Penyembuhan orang bisu yang kerasukan setan.
Sekalipun orang yang kerasukan setan sering kali garang dan ribut, yang satu ini bisu dan dibawa kepada Yesus oleh orang lain.
Matius menceritakan kisah ini dengan sangat ringkas, terutama mencatat tanggapan umum.
Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel. Pernyataan ini mungkin mengungkapkan kesan yang diperoleh setelah jangkauan waktu tertentu, mencapai puncak pada mukjizat yang terakhir ini.
Tuduhan orang Farisi, bahwa Yesus bersekongkol dengan penghulu setan pastilah berkaitan dengan mukjizat ini.
Tuduhan tersebut mungkin tidak diarahkan langsung kepada Yesus, karena Ia tidak menanggapinya sampai diutarakan lagi (Mat. 12:24-29).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.