Matius 10:34-11:1: Yesus Membawa Pemisahan -- Bagaimana Mengikut Yesus
Minggu, Agustus 25, 2019
Edit
Klik:
Matthew / Matius 10:34-11:1
Mat 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
Mat 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
Mat 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Mat 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Mat 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Mat 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Mat 10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
Mat 10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
Mat 10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
Mat 11:1 Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).
Misi Kedua Belas Murid (10:1-42).
Sesudah suatu pernyataan yang bersifat menjelaskan dan daftar berisi Dua Belas Murid, Matius memberitakan penugasan mereka pada misi pertama oleh Kristus.
Pemberitaan tersebut terdiri atas tiga bagian, ditandai oleh ungkapan yang diulang: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya" (ay. 15, 23 dan 42).
a) Petunjuk untuk perjalanan yang akan segera dilakukan (ay. 5-15).
b) Peringatan akan penganiayaan yang akan datang, yang berpuncak pada Kedatangan-Nya yang Kedua Kali (ay. 16-23).
c) Pemberian semangat secara umum bagi semua orang percaya (ay. 24-42).
34-39. Peringatan sebelumnya tentang bahaya yang akan datang, dapat membuat seseorang heran mengapa harus ada bahaya semacam itu.
Yesus menjelaskan, bahwa amanat-Nya, yang disampaikan kepada dunia yang memberontak dan jahat, akan ditanggapi dengan permusuhan.
Pedang. Sebuah lambang pertentangan dan perpecahan yang tajam sebagaimana dicontohkan dalam ayat 35-36.
Memisahkan, secara harafiah berarti dibelah menjadi dua.
Injil Kristus sering kali mengakibatkan perpecahan, bahkan di kalangan keluarga, bukan karena ada kesalahan di dalam Injil, tetapi karena ada sikap memberontak di dalam diri orang berdosa yang tidak mau bertobat.
Ilustrasinya menunjukkan keluarga yang terpecah, yang terdiri atas lima orang: ayah dan ibu, anak perempuan, anak laki-laki (orang) dan pengantinnya (menantu perempuan), yang semuanya tinggal bersama di rumah sang ayah laki-laki sesuai dengan adat Timur.
37. Bagaimanapun hancurnya hati seorang murid atas terjadinya perpecahan ini, dia tidak boleh membiarkan berbagai emosi alamiahnya memperlemah keterikatannya kepada Kristus.
Akan tiba saatnya dia harus mengambil keputusan.
38. Salibnya. Sekalipun Yesus belum berbicara tentang penyaliban diri-Nya kelak, sebutan salib untuk pertama kalinya oleh Tuhan kita, tidak memerlukan penjelasan.
Orang Yahudi telah melihat banyak sekali rekan sebangsanya yang disalibkan oleh orang Romawi (Jos, Antiquities, xvii, 10, 10).
Jadi, kesetiaan, bahkan sampai mati, apabila diperlukan, dituntut dari setiap kita yang ingin layak disebut pengikut Kristus.
39. Barangsiapa mempertahankan nyawanya. Psychē adalah yang menghidupkan tubuh dan di dalam mana tinggal roh dan kesadaran.
Dua kata yakni "nyawa" dan "jiwa" berusaha menerjemahkan kata yang mempunyai banyak sisi ini.
Pengertiannya adalah: Orang yang ketika dianiaya mempertahankan nyawanya dengan menyangkal Kristus, akhirnya akan kehilangan nyawa itu untuk selama-lamanya (khususnya aspek jiwa); tetapi orang yang kehilangan nyawanya karena pengabdian kepada Kristus, akan menyelamatkan jiwanya untuk selama-lamanya.
40-42. Sebagai penutup pengutusan ini, Yesus menunjukkan, bahwa mereka yang mengambil risiko dianiaya, akan memperoleh upah yang sesuai.
Barangsiapa menyambut kamu. Bukan sebagai sekadar tamu keluarga, tetapi sebagai utusan Kristus.
Tuhan kita menganggap ini seakan-akan menyambut diri-Nya.
Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, maksudnya: karena dia itu seorang nabi (jurubicara yang diutus Allah). Orang yang bukan nabi dapat ikut melakukan tugas nabi dan ikut mendapat upah nabi.
Salah seorang yang kecil ini. Pelayanan terkecil untuk menolong hamba Kristus yang paling tidak berarti (bdg. Mat. 25:40), tidak akan diabaikan oleh Tuhan kita.
Jawaban Yesus Kepada Yohanes dan Khotbah yang Bertalian (11:1-30).
Di sini Yesus menjawab pertanyaan tajam Yohanes, memberikan penghargaan kepada pendahulu-Nya yang dipenjara, dan mengecam kota-kota yang telah menolak diri-Nya.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.