Matius 10:5-15: Yesus Mengutus Kedua Belas Rasul
Jumat, Agustus 23, 2019
Edit
Klik:
Matthew / Matius 10:5-15
Mat 10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
Mat 10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Mat 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Mat 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Mat 10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
Mat 10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Mat 10:11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.
Mat 10:12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
Mat 10:13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Mat 10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Mat 10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).
Misi Kedua Belas Murid (10:1-42).
Sesudah suatu pernyataan yang bersifat menjelaskan dan daftar berisi Dua Belas Murid, Matius memberitakan penugasan mereka pada misi pertama oleh Kristus.
Pemberitaan tersebut terdiri atas tiga bagian, ditandai oleh ungkapan yang diulang: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya" (ay. 15, 23 dan 42).
a) Petunjuk untuk perjalanan yang akan segera dilakukan (ay. 5-15).
b) Peringatan akan penganiayaan yang akan datang, yang berpuncak pada Kedatangan-Nya yang Kedua Kali (ay. 16-23).
c) Pemberian semangat secara umum bagi semua orang percaya (ay. 24-42).
5. Perintah Yesus yang melarang mereka mengunjungi bangsa lain atau masuk ke dalam salah satu kota orang Samaria (suku campuran yang tetap melaksanakan ibadah tandingan dan dibenci orang Yahudi; Yoh. 4:9, 20), bukan disebabkan oleh prasangka (Yoh. 4) dan juga tidak bersifat permanen (Kis. 1:8).
6-7. Tetapi saat ini, amanat mereka adalah memberitakan Kerajaan Sorga (lihat 3:2; 4:23), yang diwarisi umat Israel.
8. Termasuk di dalam kuasa mukjizat yang diberikan kepada mereka ialah kekuasaan untuk membangkitkan orang mati, sekalipun tidak tercatat bahwa kuasa ini dipergunakan dalam penugasan ini.
Semua pelayanan ini harus dilaksanakan dengan cuma-cuma, tanpa biaya, karena kekuasaan mereka juga mereka dapatkan dengan cuma-cuma.
Janganlah kamu membawa emas. Perintah ini hanya berlaku bagi penugasan khusus yang jangka waktunya terbatas ini saja (bdg. Luk. 22:35, 36).
9. Mereka tidak boleh membawa uang di dalam ikat pinggang mereka.
10. (Kantong) bekal. Ransel, tempat memasukkan barang yang dibawa selama perjalanan.
Mereka tidak boleh membawa baju tambahan, kasut tambahan, dan juga tongkat (sekalipun mereka boleh memakai kasut dan tongkat yang sudah mereka pakai, Mrk. 6:8-9).
Sumbangan akan diberikan oleh para pendengar yang merasa bersyukur.
11. Carilah di situ seorang yang layak. Pada saat mereka menyampaikan pemberitaan mereka (ay. 7), tanggapan yang ada akan menunjukkan siapa yang secara rohani menerima mereka.
Apabila ada undangan menginap, maka mereka diperbolehkan untuk menerimanya dan tinggal di situ selama kunjungan mereka.
12. Mereka harus memberikan salam (yang terdiri dari istilah kata shalom, "sejahtera") yang sudah merupakan kebiasaan.
13. Apabila para murid menemukan, bahwa tuan rumah mereka ternyata tidak layak, dan sebenarnya menentang maksud dan berita mereka, maka salam sejahtera yang mereka ucapkan itu tidak akan terbuang, tetapi kembali kepada pengucapnya untuk dipakai di tempat lain.
14. Apabila pertentangan itu memaksa mereka untuk meninggalkan rumah itu, atau bahkan seluruh kota itu, maka tindakan simbolis mengebaskan debu dari kaki akan melukiskan dengan jelas dan sungguh-sungguh kebebasan para murid dari kesalahan serta hukuman yang akan menimpa penentang mereka itu.
15. Sodom dan Gomora. Dua contoh kota terkutuk yang sering kali dipergunakan (Yes. 1:9; bdg. Kej. 18:20, 19:24-28).
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya. Formula ini mengakhiri setiap bagian dari petunjuk ini (bdg. ay. 23, 42).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.