Markus 14:26-31: Petrus Akan Menyangkal Yesus
Senin, Februari 03, 2020
Edit
Klik:
Mark / Markus 14:26-31
Mar 14:26 Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
Mar 14:27 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai.
Mar 14:28 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
Mar 14:29 Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."
Mar 14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Mar 14:31 Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua yang lainpun berkata demikian juga.
Tafsiran Wycliffe
Kesengsaraan dan Kebangkitan Kristus (14:1-16:20).
Narasi Markus kini bergerak memasuki adegan-adegan terakhir dari kehidupan Kristus di bumi.
Ini merupakan serangkaian peristiwa yang mengelilingi kematian dan kebangkitan-Nya.
Rangkaian peristiwa tersebut adalah tindakan-tindakan yang akan menghasilkan penebusan abadi bagi semua orang yang mau menerimanya di mana pun mereka berada.
Kesengsaraan Tuhan (14:12-15:47).
Kisah tentang kesengsaraan dan kematian Kristus yang diceritakan oleh Markus dapat dibagi sebagai berikut:
Rangkaian peristiwa di sekitar perjamuan terakhir (14:12-25).
Perjalanan ke Getsemani (14:26-42).
Penangkapan Kristus (14:43-52).
Pengadilan-pengadilan (14:53-15:15).
Penyaliban (15:16-41).
Penguburan Kristus (15:4247).
Kronologis yang umum beranggapan, bahwa hari Rabu digunakan sebagai hari istirahat di Betania, dan bahwa rangkaian peristiwa dari bagian yang kita pelajari terjadi pada hari Kamis dan Jumat.
Tidak disebutkan secara jelas, bahwa hari perhentian semacam itu memang ada, tetapi dengan membandingkan catatan-catatan Injil, maka harus diterima bahwa hari itu ada.
26. Nyanyian pujian, sesuai dengan penggunaannya yang untuk perayaan Paskah, tentu merupakan bagian dari kelompok Mazmur Halel (115-118).
Perjalanan menuju Taman Getsemani di Bukit Zaitun dan tiga waktu berdoa Kristus, tercatat dalam 14:26-42.
27. Tergoncang imanmu. Kata ini pada mulanya berarti tertangkap dalam perangkap atau jerat.
Kata ini juga berarti tindakan yang membuat seseorang tersandung.
Dengan demikian, Yesus mengatakan, bahwa rangkaian peristiwa malam itu akan membuat mereka semua lengah, dan ternyata merupakan batu sandungan.
Sebab ada tertulis. Lihat tafsiran atas 1:2. Kutipan diambil dari Zakharia 13:7, suatu terjemahan bebas dari teks Ibrani.
30. Kristus menekankan kesegaran dari peristiwa itu - hari ini, malam ini.
Dia juga berbicara kepada Petrus dengan kata ganti orang yang tegas, kamu.
Dari semua murid, Petrus sajalah, sekalipun dia bersikukuh tentang kesetiaannya, yang akan menyangkal Tuhan.
Tidak perlu berpikir tentang perbedaan dengan Injil lainnya mengenai jumlah kokok ayam.
Injil lainnya hanya menyatakan, bahwa penyangkalan akan dilakukan sebelum ayam berkokok (giliran jaga malam yang ketiga; lihat tafsiran atas 13:35).
Markus menambahkan rincian dengan menyebutkan berapa kali kokok ayam.
31. Petrus berkata. Petrus berkali-kali menyatakan kesombongannya (waktu imperfect Yunani), dan hal ini dilakukannya dengan tegas (bersungguh-sungguh).
Aku takkan. Sebuah terjemahan bagus dari negatif ganda Yunani, ou mē, yang mengungkapkan suatu penyangkalan yang kuat.
Semua murid bersikap serupa (imperatif Yunani, elegon).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.