Wahyu 12:1-6: Perempuan dan Naga

Klik:

Revelation / Wahyu 12:1-6

Rev 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Rev 12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Rev 12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Rev 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Rev 12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

Rev 12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Tafsiran Wycliffe

1-5. Pasal 12 memberikan satu masalah identifikasi lain lagi - seorang perempuan ... sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan (ay. 1-2).

Satu hal tampak pasti, bahwa Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi (ay. 5) itu pasti adalah Tuhan Yesus Kristus (Lih. Mzm. 2:9; Yes. 66:7; Why. 19:15).

Sejumlah gagasan telah dikemukakan mengenai identitas perempuan tersebut.

Pada zaman para Bapa Gereja, Victorious mengatakan, bahwa perempuan tersebut ialah "jemaat kuno yang terdiri atas para leluhur, para nabi, orang kudus dan para rasul" (Ante-Nicene Fathers, VII:355).

Banyak penafsir mengatakan, bahwa yang dimaksudkan adalah Israel yang darinya Kristus datang, sedangkan penafsir lainnya seperti Auberlen, Lenski, menafsirkannya secara lebih luas, yakni sebagai Israel dari kedua Kitab Perjanjian.

Saya pikir kita dapat menegaskan, bahwa yang dimaksudkan adalah Israel.

Gereja Katolik Roma tentu saja bersikukuh, bahwa perempuan tersebut adalah Bunda Maria, namun Gereja Katolik Roma juga mengatakan, bahwa Bunda Maria melahirkan Kristus tanpa rasa sakit, sehingga bertentangan dengan ayat ini (lih. Yes. 66:7).

Di hadapan perempuan ini berdirilah musuh besar Allah, naga merah (ay. 3) yang ingin menghancurkan Kristus.

Namun, di dalam usahanya ini naga merah akan gagal.

6. Secara pribadi saya percaya, bersama dengan Weidner, Walter Scott dan banyak penafsir lainnya, bahwa ayat ini bersifat antisipatif, dan menunjuk kepada masa kesusahan yang akan dialami Israel pada akhir zaman.

Ayat ini ditempatkan di sini untuk menekankan, bahwa Iblis yang membenci Kristus, dan karena itu membenci juga umat-Nya, akan secara khusus menganiaya Israel menjelang akhir zaman.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel