Wahyu 22:18-21: Penutup Kitab Wahyu

Klik:

Revelation / Wahyu 22:18-21

Rev 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Rev 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Rev 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

Rev 22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Tafsiran Wycliffe

Epilog (22:6-20).

Untuk ayat-ayat penutup Kitab Wahyu, tidak perlu diberikan penafsiran yang terinci.

Sebagian besar yang dinyatakan di dalam bagian ini, sebagaimana halnya bagian terakhir dari hampir seluruh Surat-surat kiriman dalam Perjanjian Baru, bersifat lampiran saja.

18-19. Kitab ini, terkecuali bagian salam, diakhiri dengan satu peringatan yang serius lagi, agar orang tidak menambahkan atau mengurangi perkataan-perkataan nubuat dari Kitab ini.

Saya tidak mengenal orang yang telah memberikan penafsiran yang lebih dapat diterima dibandingkan Lang:

Pewahyuan kebenaran itu lengkap, sebab tidak ada yang bisa terletak di balik keadaan kekal itu.

Sekalipun menurut isi tepat ancaman yang tercantum dalam peringatan mengerikan ini berlaku bagi Kitab Wahyu, namun karena Kitab ini bersumber pada, terjalin dengan, dan merupakan pelengkap Firman Allah, maka menjadi tidak mungkinlah untuk merusak kelengkapan Kitab terakhir ini tanpa merusak juga apa yang telah dianugerahkan Allah sebelumnya.

(op. cit., hlm. 384, 385).

20-21. Tiga kata yang terakhir, diucapkan oleh:

(1) Kristus = "Ya, Aku datang segera."

(2) Gereja = "Amin, datanglah, Tuhan Yesus."

(3) Yohanes = "Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian."

Sekalipun rumusan perpisahan ini mirip dengan yang sering kita jumpai pada akhir Surat-surat kiriman Perjanjian Baru (Rm. 16:20, 24; I Kor. 16:23; Ef. 6:24; II Tim. 4:22; Ibr. 13:25; I Ptr. 5:12; dan lain-lain), bentuk yang persis seperti salam perpisahan ini tidak ada di tempat lain.

Seiring dengan mendekatnya akhir zaman, dan kita ikut menyaksikan terjadinya, yaitu pendahuluannya, beberapa akibat mengerikan dari penolakan akan Firman Allah, ketiga perkataan terakhir ini menjadi makin berharga dan vital.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel