Keluaran 13:17-22: Allah Menuntun Umat-Nya
Jumat, September 01, 2017
Edit
Allah Menuntun Umat-Nya. |
Setelah belajar perikop Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Allah Menuntun Umat-Nya.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 13:17-22 dengan judul perikop Allah Menuntun Umat-Nya).
Kita belajar perikop Allah Menuntun Umat-Nya ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 13:17 Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
Exo 13:18 Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.
18. Di padang gurun menuju Laut Teberau. Terjemahan yang salah, Laut Merah, telah memberikan pandangan yang sama sekali salah mengenai jalur perjalanan bangsa Israel.
Tempat ini sangat berbeda dengan tempat yang dikenal dengan nama Laut Merah atau Teluk Suez.
Laut Teberau ini disebutkan dalam naskah-naskah peninggalan Mesir dari abad ke-13 sM sebagai terletak di dekat Ramses.
Danau Timsah atau perluasan ke selatan dari danau Menzaleh dewasa ini cocok dengan gambaran tersebut.
Kedua danau ini merupakan bagian dari rangkaian yang pernah menyatukan Teluk Suez dengan Laut Mediterania, dan sekarang merupakan bagian dari Terusan yang terkenal itu. Danau Timsah letaknya lebih dekat dengan Sukot.
Dengan siap sedia berperang berjalanlah. Arti yang sesungguhnya tidak jelas. American Standard Version menyebutkan dipersenjatai, sedangkan Revised Standard Version menyebutkan diperlengkapi untuk berperang.
Exo 13:19 Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini."
19. Iman Yusuf kini tergenapi (Kej. 50:25).
Exo 13:20 Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun.
20. Etam. Tempatnya tidak diketahui.
Exo 13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Exo 13:22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
21-22. Ini bukanlah dua tiang, tetapi hanya satu saja, pada siang hari wujudnya adalah awan dan pada malam hari adalah api.
Alkitab dengan jelas menutup kemungkinan semua bentuk usaha untuk melukiskan peristiwa tersebut sebagai gejala alamiah biasa (Cambridge Bible).
Tiang tersebut merupakan tanda nyata dari kehadiran Yehovah bersama umat-Nya.
Melewati Laut Teberau (13:17-14:31).
Kisah tentang perjalanan bangsa Israel yang dimulai di 12:37 kini dilanjutkan kembali.
Sesungguhnya ada jalan yang baik langsung menuju ke Palestina melewati pantai yang terletak di Gaza, tetapi jalur ini akan membuat mereka melewati banyak benteng Mesir di tengah jalan, dan akan mengharuskan mereka bertempur, untuk mana mereka tidak siap secara jasmani maupun kejiwaan.
Di dalam kemurahan-Nya yang bijak, Allah menuntun mereka melalui jalan yang lain.
Perikop Selanjutnya: Firaun Bertindak Untuk Penghabisan Kali.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 13:17-22 dengan judul perikop Allah Menuntun Umat-Nya).
Kita belajar perikop Allah Menuntun Umat-Nya ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Allah Menuntun Umat-Nya (Kitab Keluaran 13:17-22)
Exo 13:17 Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
Exo 13:18 Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.
18. Di padang gurun menuju Laut Teberau. Terjemahan yang salah, Laut Merah, telah memberikan pandangan yang sama sekali salah mengenai jalur perjalanan bangsa Israel.
Tempat ini sangat berbeda dengan tempat yang dikenal dengan nama Laut Merah atau Teluk Suez.
Laut Teberau ini disebutkan dalam naskah-naskah peninggalan Mesir dari abad ke-13 sM sebagai terletak di dekat Ramses.
Danau Timsah atau perluasan ke selatan dari danau Menzaleh dewasa ini cocok dengan gambaran tersebut.
Kedua danau ini merupakan bagian dari rangkaian yang pernah menyatukan Teluk Suez dengan Laut Mediterania, dan sekarang merupakan bagian dari Terusan yang terkenal itu. Danau Timsah letaknya lebih dekat dengan Sukot.
Dengan siap sedia berperang berjalanlah. Arti yang sesungguhnya tidak jelas. American Standard Version menyebutkan dipersenjatai, sedangkan Revised Standard Version menyebutkan diperlengkapi untuk berperang.
Exo 13:19 Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini."
19. Iman Yusuf kini tergenapi (Kej. 50:25).
Exo 13:20 Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun.
20. Etam. Tempatnya tidak diketahui.
Exo 13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Exo 13:22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
21-22. Ini bukanlah dua tiang, tetapi hanya satu saja, pada siang hari wujudnya adalah awan dan pada malam hari adalah api.
Alkitab dengan jelas menutup kemungkinan semua bentuk usaha untuk melukiskan peristiwa tersebut sebagai gejala alamiah biasa (Cambridge Bible).
Tiang tersebut merupakan tanda nyata dari kehadiran Yehovah bersama umat-Nya.
Melewati Laut Teberau (13:17-14:31).
Kisah tentang perjalanan bangsa Israel yang dimulai di 12:37 kini dilanjutkan kembali.
Sesungguhnya ada jalan yang baik langsung menuju ke Palestina melewati pantai yang terletak di Gaza, tetapi jalur ini akan membuat mereka melewati banyak benteng Mesir di tengah jalan, dan akan mengharuskan mereka bertempur, untuk mana mereka tidak siap secara jasmani maupun kejiwaan.
Di dalam kemurahan-Nya yang bijak, Allah menuntun mereka melalui jalan yang lain.
Perikop Selanjutnya: Firaun Bertindak Untuk Penghabisan Kali.