Keluaran 13:1-16: Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi
Kamis, Agustus 31, 2017
Edit
Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi. |
Setelah belajar perikop Ketetapan Lebih Lanjut Mengenai Paskah, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 13:1-16 dengan judul perikop Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi).
Kita belajar perikop Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 13:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
Exo 13:2 "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka."
2. Lahir terdahulu, maksudnya: yang pertama-tama membuka kandungan ibunya.
Exo 13:3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Peringatilah hari ini, sebab pada hari ini kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan; karena dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kamu keluar dari sana. Sebab itu tidak boleh dimakan sesuatupun yang beragi.
3-10. Hukum Allah yang telah diberikan kepada Musa (12:15-20), kini diberitakan kepada seluruh umat.
Exo 13:4 Hari ini kamu keluar, dalam bulan Abib.
Exo 13:5 Apabila TUHAN telah membawa engkau ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Hewi dan orang Yebus, negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, maka engkau harus melakukan ibadah ini dalam bulan ini juga.
Exo 13:6 Makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya dan pada hari yang ketujuh akan diadakan hari raya bagi TUHAN.
Exo 13:7 Roti yang tidak beragi haruslah dimakan selama tujuh hari itu; sesuatupun yang beragi tidak boleh dilihat padamu, bahkan ragi tidak boleh dilihat padamu di seluruh daerahmu.
7. Di seluruh daerahmu, perbatasan-perbatasanmu (American Standard Version).
Exo 13:8 Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir.
8. Upacara penyerahan anak sulung harus selalu dijelaskan kepada setiap angkatan, seperti halnya pelaksanaan Paskah (12:26, 27).
Exo 13:9 Hal itu bagimu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi peringatan di dahimu, supaya hukum TUHAN ada di bibirmu; sebab dengan tangan yang kuat TUHAN telah membawa engkau keluar dari Mesir.
9. Hal itu bagimu harus menjadi tanda . . . peringatan. Sebagaimana bangsa-bangsa lain memakai tanda, bahkan berupa irisan dan tato, untuk mengingatkan mereka akan dewa yang mereka sembah, demikian pula perayaan ini harus membuat Israel mengingat kembali penebusan oleh Yehovah.
"Bukan karena dipasangnya tanda peringatan pada tangan dan dahi maka hukum Tuhan itu ada di bibir untuk dibicarakan terus-menerus, melainkan karena hukum itu diterima di dalam hati serta pelaksanaan hukum itu secara terus-menerus" (KD).
Exo 13:10 Haruslah kaupegang ketetapan ini pada waktunya yang sudah ditentukan, dari tahun ke tahun.
Exo 13:11 Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu,
11-16. Hukum tentang anak sulung (bdg. 22:29; Ul. 15:21, 22).
Exo 13:12 maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.
12. Haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN. Kata ini adalah kata yang biasa dipakai untuk melukiskan kebiasaan orang kafir mempersembahkan anak mereka kepada dewa-dewa mereka (II Raj. 16:3; Yeh. 20:3 1).
Mungkin Tuhan dengan sengaja memakai kata tersebut untuk menandai perbedaan antara kewajiban ini dengan upacara persembahan kafir itu.
Exo 13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.
13. Keledai itu tidak untuk dipersembahkan, sehingga kemudian harus diganti dengan seekor anak domba.
Anak sulung manusia harus ditebus dengan perak, demikian ditetapkan kemudian (Bil. 3:47; 18:17).
Setelah kewajiban untuk melayani dialihkan kepada suku Lewi selaku wakil dari seluruh bangsa, maka sekarang bangsa itu hanya diperintahkan untuk mengakui hak mutlak Allah atas mereka.
Exo 13:14 Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.
Exo 13:15 Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.
15. Dengan demikian seluruh bangsa Israel dan seluruh milik mereka harus senantiasa dipersembahkan kepada Tuhan yang telah menebus mereka.
Exo 13:16 Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."
16. Lambang di dahimu. Kata Ibraninya adalah tôtapõt, kotak kulit kecil yang diisi dengan ayat-ayat.
Di kemudian hari, orang Yahudi betul-betul melaksanakan perintah ini dengan mengikat di dahi dan di lengan mereka kotak-kotak kulit kecil yang berisi ayat-ayat Alkitab yang ditulis di atas kertas kulit.
Maksud Tuhan ialah agar perayaan dan upacara penyerahan itulah yang menjadi tanda peringatan dan bukan kantong-kantong kecil tersebut.
Pengudusan Anak Sulung (13:1-16).
"Kalau orang Israel melengkapi persekutuan mereka dengan Yehovah dalam perjamuan Paskah, dan merayakan permulaan kedudukan ilahi mereka dalam Perayaan Roti Tidak Beragi, maka mereka memberikan pengaruh yang abadi pada kedudukan mereka sebagai putra-putra ilahi dalam pengudusan anak sulung" (KD).
Sebagaimana Mesir dipukul oleh Allah melalui anak sulung, demikian Israel ditahbiskan menjadi milik Allah melalui anak sulung mereka.
Perikop Selanjutnya: Allah Menuntun Umat-Nya.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 13:1-16 dengan judul perikop Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi).
Kita belajar perikop Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Ketetapan Tentang Anak Sulung - Hari Raya Roti Tidak Beragi (Kitab Keluaran 13:1-16)
Exo 13:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
Exo 13:2 "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka."
2. Lahir terdahulu, maksudnya: yang pertama-tama membuka kandungan ibunya.
Exo 13:3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Peringatilah hari ini, sebab pada hari ini kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan; karena dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kamu keluar dari sana. Sebab itu tidak boleh dimakan sesuatupun yang beragi.
3-10. Hukum Allah yang telah diberikan kepada Musa (12:15-20), kini diberitakan kepada seluruh umat.
Exo 13:4 Hari ini kamu keluar, dalam bulan Abib.
Exo 13:5 Apabila TUHAN telah membawa engkau ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Hewi dan orang Yebus, negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, maka engkau harus melakukan ibadah ini dalam bulan ini juga.
Exo 13:6 Makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya dan pada hari yang ketujuh akan diadakan hari raya bagi TUHAN.
Exo 13:7 Roti yang tidak beragi haruslah dimakan selama tujuh hari itu; sesuatupun yang beragi tidak boleh dilihat padamu, bahkan ragi tidak boleh dilihat padamu di seluruh daerahmu.
7. Di seluruh daerahmu, perbatasan-perbatasanmu (American Standard Version).
Exo 13:8 Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir.
8. Upacara penyerahan anak sulung harus selalu dijelaskan kepada setiap angkatan, seperti halnya pelaksanaan Paskah (12:26, 27).
Exo 13:9 Hal itu bagimu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi peringatan di dahimu, supaya hukum TUHAN ada di bibirmu; sebab dengan tangan yang kuat TUHAN telah membawa engkau keluar dari Mesir.
9. Hal itu bagimu harus menjadi tanda . . . peringatan. Sebagaimana bangsa-bangsa lain memakai tanda, bahkan berupa irisan dan tato, untuk mengingatkan mereka akan dewa yang mereka sembah, demikian pula perayaan ini harus membuat Israel mengingat kembali penebusan oleh Yehovah.
"Bukan karena dipasangnya tanda peringatan pada tangan dan dahi maka hukum Tuhan itu ada di bibir untuk dibicarakan terus-menerus, melainkan karena hukum itu diterima di dalam hati serta pelaksanaan hukum itu secara terus-menerus" (KD).
Exo 13:10 Haruslah kaupegang ketetapan ini pada waktunya yang sudah ditentukan, dari tahun ke tahun.
Exo 13:11 Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu,
11-16. Hukum tentang anak sulung (bdg. 22:29; Ul. 15:21, 22).
Exo 13:12 maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.
12. Haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN. Kata ini adalah kata yang biasa dipakai untuk melukiskan kebiasaan orang kafir mempersembahkan anak mereka kepada dewa-dewa mereka (II Raj. 16:3; Yeh. 20:3 1).
Mungkin Tuhan dengan sengaja memakai kata tersebut untuk menandai perbedaan antara kewajiban ini dengan upacara persembahan kafir itu.
Exo 13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.
13. Keledai itu tidak untuk dipersembahkan, sehingga kemudian harus diganti dengan seekor anak domba.
Anak sulung manusia harus ditebus dengan perak, demikian ditetapkan kemudian (Bil. 3:47; 18:17).
Setelah kewajiban untuk melayani dialihkan kepada suku Lewi selaku wakil dari seluruh bangsa, maka sekarang bangsa itu hanya diperintahkan untuk mengakui hak mutlak Allah atas mereka.
Exo 13:14 Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.
Exo 13:15 Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.
15. Dengan demikian seluruh bangsa Israel dan seluruh milik mereka harus senantiasa dipersembahkan kepada Tuhan yang telah menebus mereka.
Exo 13:16 Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."
16. Lambang di dahimu. Kata Ibraninya adalah tôtapõt, kotak kulit kecil yang diisi dengan ayat-ayat.
Di kemudian hari, orang Yahudi betul-betul melaksanakan perintah ini dengan mengikat di dahi dan di lengan mereka kotak-kotak kulit kecil yang berisi ayat-ayat Alkitab yang ditulis di atas kertas kulit.
Maksud Tuhan ialah agar perayaan dan upacara penyerahan itulah yang menjadi tanda peringatan dan bukan kantong-kantong kecil tersebut.
Pengudusan Anak Sulung (13:1-16).
"Kalau orang Israel melengkapi persekutuan mereka dengan Yehovah dalam perjamuan Paskah, dan merayakan permulaan kedudukan ilahi mereka dalam Perayaan Roti Tidak Beragi, maka mereka memberikan pengaruh yang abadi pada kedudukan mereka sebagai putra-putra ilahi dalam pengudusan anak sulung" (KD).
Sebagaimana Mesir dipukul oleh Allah melalui anak sulung, demikian Israel ditahbiskan menjadi milik Allah melalui anak sulung mereka.
Perikop Selanjutnya: Allah Menuntun Umat-Nya.