Bilangan 11:31-35: Burung Puyuh
Senin, November 13, 2017
Edit
Burung Puyuh. |
Setelah belajar perikop Ketujuh Puluh Orang Tua-tua dari Kitab Bilangan, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Burung Puyuh.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 11:31-35 dengan judul perikop Burung Puyuh).
Kita belajar perikop Burung Puyuh ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Num 11:31 Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.
Num 11:32 Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu--setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer--,kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan.
Num 11:33 Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
Num 11:34 Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.
Num 11:35 Dari Kibrot-Taawa berangkatlah bangsa itu ke Hazerot dan mereka tinggal di situ.
31. Lalu bertiuplah angin. ICC (hlm. 117-119) mengemukakan sebuah tafsiran yang sangat menarik dan sangat konstruktif atas ayat 31-34 ini.
Dua hasta tingginya dari atas muka bumi. Berarti burung-burung itu terbang sangat rendah di atas permukaan tanah.
32. Menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan. Sebuah cara kuno untuk mengawetkan makanan, yaitu dengan menjemurnya.
33. Sebelum dikunyah. Kata kerja Ibraninya tidak berarti mengunyah; artinya adalah "dip t" (seperti di Yos. 3:16 dan ayat-ayat lainnya).
Jadi yang dimaksudkan bukanlah bahwa hukuman tulah itu menimpa mereka sebelum mereka berkesempatan makan, sebab Tuhan mengatakan bahwa mereka akan makan daging selama sebulan (11:19, 20), tetapi bahwa sebelum mereka puas memakan burung-burung puyuh itu, tulah tersebut sudah menimpa.
35. Dari Kibrot-Taawa ... ke Hazerot. Tempat-tempat ini tidak bisa diidentifikasikan. Yang dapat dikatakan hanyalah bahwa Israel sedang mengembara menuju ke utara dari Sinai.
Perikop Selanjutnya: Pemberontakan Miryam dan Harun.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 11:31-35 dengan judul perikop Burung Puyuh).
Kita belajar perikop Burung Puyuh ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Burung Puyuh (Kitab Bilangan 11:31-35)
Num 11:31 Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.
Num 11:32 Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu--setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer--,kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan.
Num 11:33 Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
Num 11:34 Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.
Num 11:35 Dari Kibrot-Taawa berangkatlah bangsa itu ke Hazerot dan mereka tinggal di situ.
Tabera Dan Kibrot-Taawa (11:1-35).
Karena tidak mau belajar dari hajaran kecil di Tabera, bangsa Israel membiarkan pengacau menyeret mereka untuk mendambakan daging, buah-buah serta sayuran segar dari Mesir.
Murka Allah kembali berkobar terhadap mereka, dan bahkan Musa juga terjebak dalam perasaan kesepian karena harus memikul tanggung jawab atas berandal-berandal rohani itu sendirian.
Musa meminta Tuhan membunuhnya daripada membiarkan dia memikul sendiri keberandalan orang Israel itu.
Karena itu, Allah menugaskan tujuh puluh tua-tua untuk membantu sang nabi memikul tanggung jawab tersebut, serta memberikan kepada mereka roh nubuat.
Ketika dua orang tua-tua, yang tidak termasuk tujuh puluh orang tersebut, mempergunakan karunia bernubuat di tengah perkemahan, Yosua memohon kepada Musa agar menghentikan mereka.
Permohonan itu membuat Musa memberikan jawaban yang sangat terkenal itu: "Ah, kalau seluruh umat Tuhan menjadi nabi, oleh karena Tuhan memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka."
Keinginan orang Israel untuk makan daging terpenuhi ketika Allah mengirimkan burung puyuh untuk dimakan. Orang-orang yang sudah sangat bernafsu itu makan sepuas-puasnya, sehingga tidak lama kemudian sebuah tulah menimpa mereka.
31. Lalu bertiuplah angin. ICC (hlm. 117-119) mengemukakan sebuah tafsiran yang sangat menarik dan sangat konstruktif atas ayat 31-34 ini.
Dua hasta tingginya dari atas muka bumi. Berarti burung-burung itu terbang sangat rendah di atas permukaan tanah.
32. Menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan. Sebuah cara kuno untuk mengawetkan makanan, yaitu dengan menjemurnya.
33. Sebelum dikunyah. Kata kerja Ibraninya tidak berarti mengunyah; artinya adalah "dip t" (seperti di Yos. 3:16 dan ayat-ayat lainnya).
Jadi yang dimaksudkan bukanlah bahwa hukuman tulah itu menimpa mereka sebelum mereka berkesempatan makan, sebab Tuhan mengatakan bahwa mereka akan makan daging selama sebulan (11:19, 20), tetapi bahwa sebelum mereka puas memakan burung-burung puyuh itu, tulah tersebut sudah menimpa.
-- Admin blog tidak mengerti akan maksud kata "dip t" pada tafsiran ayat 33, dan hanya dapat menduga bahwa "dip t" itu merupakan kata untuk dipotong atau diputus --
35. Dari Kibrot-Taawa ... ke Hazerot. Tempat-tempat ini tidak bisa diidentifikasikan. Yang dapat dikatakan hanyalah bahwa Israel sedang mengembara menuju ke utara dari Sinai.
Perikop Selanjutnya: Pemberontakan Miryam dan Harun.