Bilangan 27:12-23: Yosua Mengganti Musa
Selasa, November 28, 2017
Edit
Yosua Mengganti Musa. |
Setelah belajar perikop Hak Waris Bagi Anak-anak Perempuan dari Kitab Bilangan, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Yosua Mengganti Musa.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 27:12-23 dengan judul perikop Yosua Mengganti Musa).
Kita belajar perikop Yosua Mengganti Musa ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Num 27:12 TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah ke gunung Abarim ini, dan pandanglah negeri yang Kuberikan kepada orang Israel.
Num 27:13 Sesudah engkau memandangnya, maka engkaupun juga akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, abangmu, dahulu.
Num 27:14 Karena pada waktu pembantahan umat itu di padang gurun Zin, kamu berdua telah memberontak terhadap titah-Ku untuk menyatakan kekudusan-Ku di depan mata mereka dengan air itu." Itulah mata air Meriba dekat Kadesh di padang gurun Zin.
Num 27:15 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN:
Num 27:16 "Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang
Num 27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."
Num 27:18 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,
Num 27:19 suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu
Num 27:20 dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia.
Num 27:21 Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu."
Num 27:22 Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,
Num 27:23 lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.
12. Naiklah ke Gunung Abarim. Abarim adalah nama wilayah yang berbatas kepada irisan geologis yang membentuk Lembah Yordan dan Laut Asin (33:47, 48).
Sebagian dari wilayah ini, yang dinamakan Gunung Pisgah, memiliki puncak yang dinamakan Nebo di mana Musa kemudian meninggal dunia (Ul. 34:1).
Mungkin kota yang diberi nama Nebo (32:38) adalah untuk menghormati kenyataan tersebut.
Jelas bahwa dalam 32:1, kota Yaezer memberikan namanya untuk wilayah itu, dan karena alasan yang sama penduduk Tirus sering dinamakan orang Sidon.
16. Tuhan, Allah dari roh segala makhluk. Lihat tafsiran 16:22 (Baca: Perikop Pemberontakan Korah, Datan dan Abiram).
17. Yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk. Bahasa Ibrani sering memakai antonim untuk mengungkapkan keseluruhan. Yosua akan menjadi orang yang bisa menuntun mereka melalui segala sesuatu.
Supaya umat Tuhan jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala. Musa baru saja diberi tahu, bahwa dirinya tidak akan memasuki negeri yang dijanjikan, karena telah berdosa dalam peristiwa air di Meriba.
Namun, roh Musa adalah seperti roh Kristus, yang tanpa kasihan pada diri sendiri, sekalipun ditolak dan harus menghadapi Kalvari, tetap tergerak hatinya oleh belas kasihan kepada orang banyak dan melihat mereka bagaikan domba tanpa gembala (Mat. 9:36).
18. Ambillah Yosua ... seorang yang penuh roh. Kata roh di dalam bahasa Ibrani tidak mempunyai kata sandang.
Sekalipun yang terutama dimaksudkan di sini adalah kemampuan alamiah yang dimiliki oleh Yosua, ia juga menerima urapan kuasa ilahi.
Alkitab mengatakan, bahwa Yosua "penuh dengan roh kebijaksanaan sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya" (Ul. 34:9).
Letakkanlah tanganmu atasnya. Penumpangan tangan sebagai tindakan simbolis pengalihan kewenangan atau tanggung jawab, merupakan sebuah kebiasaan Alkitabiah yang sudah lama dipakai.
Yakub melaksanakan kebiasaan ini ketika memberkati putra-putra Yusuf (Kej. 48:14).
Bangsa Israel mengalihkan tanggung jawab mereka dengan menumpangkan tangan atas orang Lewi (8: 10), dan orang Lewi mengalihkan kesalahan mereka kepada lembu-lembu pendamaian dengan menumpangkan tangan (8:12).
Kebiasaan ini dilanjutkan di sinagoge dan kemudian juga diambil alih oleh para rasul (Kis. 6:6; 1 Tim. 4:14).
19. Berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu. Bahasa Ibraninya berbunyi: perintahkanlah dia.
Perintah itu diarahkan kepada seluruh bangsa tersebut maupun kepada Yosua pribadi (lih. Ul. 31).
20. Berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia. Yang dimaksudkan dengan kewibawaan ialah otoritas yang diperlukan oleh Yosua untuk dapat memperoleh pengakuan dari bangsa itu, bahwa dia adalah pemimpin mereka.
21. Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia. Otoritas Yosua tidak akan sama dengan otoritas Musa yang bisa berhubungan langsung dengan Tuhan (7:89; 12:7-8).
Yosua harus bergantung pada pemakaian Urim dan Tumim (Kel. 28:30) yang dilayani oleh Eleazar sang imam besar.
Sampai saat ini kita masih belum bisa mengetahui bagaimana imam besar memakai sarana ini untuk mengetahui kehendak Allah.
Perikop Selanjutnya: Korban Pagi dan Korban Petang.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 27:12-23 dengan judul perikop Yosua Mengganti Musa).
Kita belajar perikop Yosua Mengganti Musa ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Yosua Mengganti Musa (Kitab Bilangan 27:12-23)
Num 27:12 TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah ke gunung Abarim ini, dan pandanglah negeri yang Kuberikan kepada orang Israel.
Num 27:13 Sesudah engkau memandangnya, maka engkaupun juga akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, abangmu, dahulu.
Num 27:14 Karena pada waktu pembantahan umat itu di padang gurun Zin, kamu berdua telah memberontak terhadap titah-Ku untuk menyatakan kekudusan-Ku di depan mata mereka dengan air itu." Itulah mata air Meriba dekat Kadesh di padang gurun Zin.
Num 27:15 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN:
Num 27:16 "Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang
Num 27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."
Num 27:18 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,
Num 27:19 suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu
Num 27:20 dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia.
Num 27:21 Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu."
Num 27:22 Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,
Num 27:23 lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.
Persiapan Untuk Memasuki Negeri yang Dijanjikan (26:1-36:13).
Sejak bagian ini hingga akhir Kitab Bilangan, semua pokok bahasannya terkait langsung dengan masuknya Israel ke negeri yang dijanjikan, pengumpulan kembali laskar Israel (ps. 26), masalah warisan bagi anak perempuan dan pentahbisan pengganti Musa (ps. 27), pembagian tanah dan berbagai petunjuk untuk menetap di negeri itu (ps. 32, 34), serta pendirian kota-kota orang Lewi (ps. 35).
12. Naiklah ke Gunung Abarim. Abarim adalah nama wilayah yang berbatas kepada irisan geologis yang membentuk Lembah Yordan dan Laut Asin (33:47, 48).
Sebagian dari wilayah ini, yang dinamakan Gunung Pisgah, memiliki puncak yang dinamakan Nebo di mana Musa kemudian meninggal dunia (Ul. 34:1).
Mungkin kota yang diberi nama Nebo (32:38) adalah untuk menghormati kenyataan tersebut.
Jelas bahwa dalam 32:1, kota Yaezer memberikan namanya untuk wilayah itu, dan karena alasan yang sama penduduk Tirus sering dinamakan orang Sidon.
16. Tuhan, Allah dari roh segala makhluk. Lihat tafsiran 16:22 (Baca: Perikop Pemberontakan Korah, Datan dan Abiram).
17. Yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk. Bahasa Ibrani sering memakai antonim untuk mengungkapkan keseluruhan. Yosua akan menjadi orang yang bisa menuntun mereka melalui segala sesuatu.
Supaya umat Tuhan jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala. Musa baru saja diberi tahu, bahwa dirinya tidak akan memasuki negeri yang dijanjikan, karena telah berdosa dalam peristiwa air di Meriba.
Namun, roh Musa adalah seperti roh Kristus, yang tanpa kasihan pada diri sendiri, sekalipun ditolak dan harus menghadapi Kalvari, tetap tergerak hatinya oleh belas kasihan kepada orang banyak dan melihat mereka bagaikan domba tanpa gembala (Mat. 9:36).
18. Ambillah Yosua ... seorang yang penuh roh. Kata roh di dalam bahasa Ibrani tidak mempunyai kata sandang.
Sekalipun yang terutama dimaksudkan di sini adalah kemampuan alamiah yang dimiliki oleh Yosua, ia juga menerima urapan kuasa ilahi.
Alkitab mengatakan, bahwa Yosua "penuh dengan roh kebijaksanaan sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya" (Ul. 34:9).
Letakkanlah tanganmu atasnya. Penumpangan tangan sebagai tindakan simbolis pengalihan kewenangan atau tanggung jawab, merupakan sebuah kebiasaan Alkitabiah yang sudah lama dipakai.
Yakub melaksanakan kebiasaan ini ketika memberkati putra-putra Yusuf (Kej. 48:14).
Bangsa Israel mengalihkan tanggung jawab mereka dengan menumpangkan tangan atas orang Lewi (8: 10), dan orang Lewi mengalihkan kesalahan mereka kepada lembu-lembu pendamaian dengan menumpangkan tangan (8:12).
Kebiasaan ini dilanjutkan di sinagoge dan kemudian juga diambil alih oleh para rasul (Kis. 6:6; 1 Tim. 4:14).
19. Berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu. Bahasa Ibraninya berbunyi: perintahkanlah dia.
Perintah itu diarahkan kepada seluruh bangsa tersebut maupun kepada Yosua pribadi (lih. Ul. 31).
20. Berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia. Yang dimaksudkan dengan kewibawaan ialah otoritas yang diperlukan oleh Yosua untuk dapat memperoleh pengakuan dari bangsa itu, bahwa dia adalah pemimpin mereka.
21. Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia. Otoritas Yosua tidak akan sama dengan otoritas Musa yang bisa berhubungan langsung dengan Tuhan (7:89; 12:7-8).
Yosua harus bergantung pada pemakaian Urim dan Tumim (Kel. 28:30) yang dilayani oleh Eleazar sang imam besar.
Sampai saat ini kita masih belum bisa mengetahui bagaimana imam besar memakai sarana ini untuk mengetahui kehendak Allah.
Perikop Selanjutnya: Korban Pagi dan Korban Petang.