2 Samuel 3:6-21: Abner Memihak Daud
Rabu, Maret 07, 2018
Edit
Abner Memihak Daud. |
Setelah belajar perikop Anak-anak Lelaki Daud dari Kitab 2 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Abner Memihak Daud.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 2 Samuel (2Sa 3:6-21 dengan judul perikop Abner Memihak Daud).
Kita belajar perikop Abner Memihak Daud ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
2Sa 3:6 Selama ada peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud, maka Abner makin mendapat pengaruh di antara keluarga Saul.
2Sa 3:7 Saul mempunyai gundik yang bernama Rizpa; dia anak perempuan Aya. Berkatalah Isyboset kepada Abner: "Mengapa kauhampiri gundik ayahku?"
2Sa 3:8 Lalu sangat marahlah Abner karena perkataan Isyboset itu, katanya: "Kepala anjing dari Yehudakah aku? Sampai sekarang aku masih menunjukkan kesetiaanku kepada keluarga Saul, ayahmu, kepada saudara-saudaranya dan kepada sahabat-sahabatnya, dan aku tidak membiarkan engkau jatuh ke tangan Daud, tetapi sekarang engkau menuduh aku berlaku salah dengan seorang perempuan?
2Sa 3:9 Kiranya Allah menghukum Abner, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika tidak kulakukan kepada Daud seperti yang dijanjikan TUHAN dengan bersumpah kepadanya,
2Sa 3:10 yakni memindahkan kerajaan dari keluarga Saul dan mendirikan takhta kerajaan Daud atas Israel dan atas Yehuda, dari Dan sampai Bersyeba."
2Sa 3:11 Dan Isyboset tidak dapat lagi menjawab sepatah katapun kepada Abner, karena takutnya kepadanya.
2Sa 3:12 Lalu Abner mengirim utusan kepada Daud dengan pesan: "Milik siapakah negeri ini? Adakanlah perjanjian dengan aku, maka sesungguhnya aku akan membantu engkau untuk membawa seluruh orang Israel memihak kepadamu."
2Sa 3:13 Jawab Daud: "Baik, aku akan mengadakan perjanjian dengan engkau, hanya satu hal kuminta dari padamu, yakni engkau tidak akan menghadap aku, kecuali jika engkau membawa lebih dahulu Mikhal, anak perempuan Saul, apabila engkau datang menghadap aku."
2Sa 3:14 Daud mengirim utusan juga kepada Isyboset, anak Saul, dengan pesan: "Berikanlah isteriku Mikhal, yang telah kuperoleh dengan seratus kulit khatan orang Filistin."
2Sa 3:15 Lalu Isyboset menyuruh mengambil perempuan itu dari pada suaminya, yakni Paltiel bin Lais.
2Sa 3:16 Dan suaminya berjalan bersama-sama dengan dia, sambil mengikuti dia dengan menangis sampai ke Bahurim. Lalu berkatalah Abner kepadanya: "Ayo, pulanglah." Maka pulanglah ia.
2Sa 3:17 Sementara itu berundinglah Abner dengan para tua-tua orang Israel, katanya: "Telah lama kamu menghendaki Daud menjadi raja atas kamu.
2Sa 3:18 Maka sekarang bertindaklah, sebab TUHAN sudah berfirman tentang Daud, demikian: Dengan perantaraan hamba-Ku Daud Aku akan menyelamatkan umat-Ku Israel dari tangan orang Filistin dan dari tangan semua musuhnya."
2Sa 3:19 Abner berbicara dengan orang Benyamin; pula Abner pergi membicarakan dengan Daud di Hebron segala yang sudah dipandang baik oleh orang Israel dan oleh seluruh kaum Benyamin.
2Sa 3:20 Ketika Abner datang kepada Daud di Hebron bersama-sama dua puluh orang, maka Daud mengadakan perjamuan bagi Abner dan orang-orang yang menyertainya.
2Sa 3:21 Berkatalah Abner kepada Daud: "Baiklah aku bersiap untuk pergi mengumpulkan seluruh orang Israel kepada tuanku raja, supaya mereka mengadakan perjanjian dengan tuanku dan tuanku menjadi raja atas segala yang dikehendaki hatimu." Lalu Daud membiarkan Abner pergi dan berjalanlah ia dengan selamat.
13. Membawa . . . Mikhal. Kembalinya Mikhal dipandang oleh penafsir tertentu sebagai sebuah gerakan politik untuk memperoleh dukungan dari suku Benyamin.
Penafsir lain menganggap peristiwa ini sebagai tanda kasih Daud kepada istri pertamanya yang tidak pernah padam.
Menurut hukum Ulangan 24:1-4, Daud tidak bisa secara sah menerima Mikhal kembali sebagai istrinya sesudah Mikhal menikah dengan Paltiel.
Para penafsir Yahudi mengatakan, bahwa Daud meninggalkan rumah Saul pada hari pernikahannya.
Penafsir lainnya mengatakan, bahwa pernikahan Paltiel dengan Mikhal, tidak pernah terlaksana. Pandangan terakhir ini tampaknya sangat tidak mungkin jika kita membaca ayat 16.
Perikop Selanjutnya: Abner Dibunuh Oleh Yoab.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 2 Samuel (2Sa 3:6-21 dengan judul perikop Abner Memihak Daud).
Kita belajar perikop Abner Memihak Daud ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Abner Memihak Daud (Kitab 2 Samuel 3:6-21)
2Sa 3:6 Selama ada peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud, maka Abner makin mendapat pengaruh di antara keluarga Saul.
2Sa 3:7 Saul mempunyai gundik yang bernama Rizpa; dia anak perempuan Aya. Berkatalah Isyboset kepada Abner: "Mengapa kauhampiri gundik ayahku?"
2Sa 3:8 Lalu sangat marahlah Abner karena perkataan Isyboset itu, katanya: "Kepala anjing dari Yehudakah aku? Sampai sekarang aku masih menunjukkan kesetiaanku kepada keluarga Saul, ayahmu, kepada saudara-saudaranya dan kepada sahabat-sahabatnya, dan aku tidak membiarkan engkau jatuh ke tangan Daud, tetapi sekarang engkau menuduh aku berlaku salah dengan seorang perempuan?
2Sa 3:9 Kiranya Allah menghukum Abner, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika tidak kulakukan kepada Daud seperti yang dijanjikan TUHAN dengan bersumpah kepadanya,
2Sa 3:10 yakni memindahkan kerajaan dari keluarga Saul dan mendirikan takhta kerajaan Daud atas Israel dan atas Yehuda, dari Dan sampai Bersyeba."
2Sa 3:11 Dan Isyboset tidak dapat lagi menjawab sepatah katapun kepada Abner, karena takutnya kepadanya.
2Sa 3:12 Lalu Abner mengirim utusan kepada Daud dengan pesan: "Milik siapakah negeri ini? Adakanlah perjanjian dengan aku, maka sesungguhnya aku akan membantu engkau untuk membawa seluruh orang Israel memihak kepadamu."
2Sa 3:13 Jawab Daud: "Baik, aku akan mengadakan perjanjian dengan engkau, hanya satu hal kuminta dari padamu, yakni engkau tidak akan menghadap aku, kecuali jika engkau membawa lebih dahulu Mikhal, anak perempuan Saul, apabila engkau datang menghadap aku."
2Sa 3:14 Daud mengirim utusan juga kepada Isyboset, anak Saul, dengan pesan: "Berikanlah isteriku Mikhal, yang telah kuperoleh dengan seratus kulit khatan orang Filistin."
2Sa 3:15 Lalu Isyboset menyuruh mengambil perempuan itu dari pada suaminya, yakni Paltiel bin Lais.
2Sa 3:16 Dan suaminya berjalan bersama-sama dengan dia, sambil mengikuti dia dengan menangis sampai ke Bahurim. Lalu berkatalah Abner kepadanya: "Ayo, pulanglah." Maka pulanglah ia.
2Sa 3:17 Sementara itu berundinglah Abner dengan para tua-tua orang Israel, katanya: "Telah lama kamu menghendaki Daud menjadi raja atas kamu.
2Sa 3:18 Maka sekarang bertindaklah, sebab TUHAN sudah berfirman tentang Daud, demikian: Dengan perantaraan hamba-Ku Daud Aku akan menyelamatkan umat-Ku Israel dari tangan orang Filistin dan dari tangan semua musuhnya."
2Sa 3:19 Abner berbicara dengan orang Benyamin; pula Abner pergi membicarakan dengan Daud di Hebron segala yang sudah dipandang baik oleh orang Israel dan oleh seluruh kaum Benyamin.
2Sa 3:20 Ketika Abner datang kepada Daud di Hebron bersama-sama dua puluh orang, maka Daud mengadakan perjamuan bagi Abner dan orang-orang yang menyertainya.
2Sa 3:21 Berkatalah Abner kepada Daud: "Baiklah aku bersiap untuk pergi mengumpulkan seluruh orang Israel kepada tuanku raja, supaya mereka mengadakan perjanjian dengan tuanku dan tuanku menjadi raja atas segala yang dikehendaki hatimu." Lalu Daud membiarkan Abner pergi dan berjalanlah ia dengan selamat.
13. Membawa . . . Mikhal. Kembalinya Mikhal dipandang oleh penafsir tertentu sebagai sebuah gerakan politik untuk memperoleh dukungan dari suku Benyamin.
Penafsir lain menganggap peristiwa ini sebagai tanda kasih Daud kepada istri pertamanya yang tidak pernah padam.
Menurut hukum Ulangan 24:1-4, Daud tidak bisa secara sah menerima Mikhal kembali sebagai istrinya sesudah Mikhal menikah dengan Paltiel.
Para penafsir Yahudi mengatakan, bahwa Daud meninggalkan rumah Saul pada hari pernikahannya.
Penafsir lainnya mengatakan, bahwa pernikahan Paltiel dengan Mikhal, tidak pernah terlaksana. Pandangan terakhir ini tampaknya sangat tidak mungkin jika kita membaca ayat 16.
Perikop Selanjutnya: Abner Dibunuh Oleh Yoab.