1 Samuel 25:2-44: Daud, Nabal dan Abigail

Daud, Nabal dan Abigail
Daud, Nabal dan Abigail.

Setelah belajar perikop Kematian Samuel dari 1 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Daud, Nabal dan Abigail.

Berikut ini tampilan ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Samuel (1Sa 25:2-44 dengan judul perikop Daud, Nabal dan Abigail).

Kita belajar perikop Daud, Nabal dan Abigail ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Daud, Nabal dan Abigail (Kitab 1 Samuel 25:2-44)


1Sa 25:2 Ketika itu ada seorang laki-laki di Maon, yang mempunyai perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: ia mempunyai tiga ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada pengguntingan bulu domba-dombanya.

1Sa 25:3 Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb.

1Sa 25:4 Ketika didengar Daud di padang gurun, bahwa Nabal sedang menggunting bulu domba-dombanya,

1Sa 25:5 maka Daud menyuruh sepuluh orang dan kepada orang-orang itu Daud berkata: "Pergilah ke Karmel dan temuilah Nabal. Tanyakanlah keselamatannya atas namaku

1Sa 25:6 dan sampaikanlah salam ini kepadanya: Selamat! Selamatlah engkau, selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada padamu.

1Sa 25:7 Baru-baru ini aku mendengar bahwa engkau mengadakan pengguntingan bulu domba. Adapun gembala-gembalamu yang ada dengan kami, tidak kami ganggu dan tidak ada sesuatu yang hilang dari pada mereka selama mereka ada di Karmel.

1Sa 25:8 Tanyakanlah kepada orang-orangmu, mereka tentu akan memberitahukan kepadamu. Sebab itu biarlah orang-orang ini mendapat belas kasihanmu; bukankah kami ini datang pada hari raya? Berikanlah kepada hamba-hambamu ini dan kepada anakmu Daud apa yang ada padamu."

1Sa 25:9 Ketika orang-orang Daud sampai ke sana, berkatalah mereka kepada Nabal atas nama Daud tepat seperti yang dikatakan kepada mereka, kemudian mereka menanti.

1Sa 25:10 Tetapi Nabal menjawab anak buah Daud itu, katanya: "Siapakah Daud? Siapakah anak Isai itu? Pada waktu sekarang ini ada banyak hamba-hamba yang lari dari tuannya.

1Sa 25:11 Masakan aku mengambil rotiku, air minumku dan hewan bantaian yang kubantai bagi orang-orang pengguntingku untuk memberikannya kepada orang-orang yang aku tidak tahu dari mana mereka datang?"

1Sa 25:12 Lalu orang-orang Daud itu berbalik pulang dan setelah sampai, mereka memberitahukan kepadanya tepat seperti yang dikatakan kepada mereka.

1Sa 25:13 Kemudian berkatalah Daud kepada orang-orangnya: "Kamu masing-masing, sandanglah pedang!" Lalu mereka masing-masing menyandang pedangnya; Daud sendiripun menyandang pedangnya. Sesudah itu kira-kira empat ratus orang maju mengikuti Daud, sedang dua ratus orang tinggal menjaga barang-barang.

1Sa 25:14 Tetapi kepada Abigail, isteri Nabal, telah diberitahukan oleh salah seorang bujangnya, katanya: "Ketahuilah, Daud menyuruh orang dari padang gurun untuk memberi salam kepada tuan kita, tetapi ia memaki-maki mereka.

1Sa 25:15 Padahal orang-orang itu sangat baik kepada kami; mereka tidak mengganggu kami dan kami tidak kehilangan apa-apa selama kami lalu-lalang di dekat mereka, ketika kami ada di ladang.

1Sa 25:16 Mereka seperti pagar tembok sekeliling kami siang malam, selama kami menggembalakan domba-domba di dekat mereka.

1Sa 25:17 Oleh sebab itu, pikirkanlah dan pertimbangkanlah apa yang harus kauperbuat, sebab telah diputuskan bahwa celaka akan didatangkan kepada tuan kita dan kepada seisi rumahnya, dan ia seorang yang dursila, sehingga orang tidak dapat berbicara dengan dia."

1Sa 25:18 Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum, seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah semuanya ke atas keledai,

1Sa 25:19 lalu berkata kepada bujang-bujangnya: "Berjalanlah mendahului aku; aku segera menyusul kamu." Tetapi Nabal, suaminya, tidaklah diberitahunya.

1Sa 25:20 Ketika perempuan itu dengan menunggang keledainya, turun dengan terlindung oleh gunung, tampaklah Daud dan orang-orangnya turun ke arahnya, dan perempuan itu bertemu dengan mereka.

1Sa 25:21 Daud tadinya telah berkata: "Sia-sialah aku melindungi segala kepunyaan orang ini di padang gurun, sehingga tidak ada sesuatupun yang hilang dari segala kepunyaannya; ia membalas kebaikanku dengan kejahatan.

1Sa 25:22 Beginilah kiranya Allah menghukum Daud, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika kutinggalkan hidup sampai pagi seorang laki-laki sajapun dari semua yang ada padanya."

1Sa 25:23 Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah.

1Sa 25:24 Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.

1Sa 25:25 Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila itu, sebab seperti namanya demikianlah ia: Nabal namanya dan bebal orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat orang-orang yang tuanku suruh.

1Sa 25:26 Oleh sebab itu, tuanku, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu yang dicegah TUHAN dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan, biarlah menjadi sama seperti Nabal musuhmu dan orang yang bermaksud jahat terhadap tuanku!

1Sa 25:27 Oleh sebab itu, pemberian yang dibawa kepada tuanku oleh budakmu ini, biarlah diberikan kepada orang-orang yang mengikuti tuanku.

1Sa 25:28 Ampunilah kiranya kecerobohan hambamu ini, sebab pastilah TUHAN akan membangun bagi tuanku keturunan yang teguh, karena tuanku ini melakukan perang TUHAN dan tidak ada yang jahat terdapat padamu selama hidupmu.

1Sa 25:29 Jika sekiranya ada seorang bangkit mengejar engkau dan ingin mencabut nyawamu, maka nyawa tuanku akan terbungkus dalam bungkusan tempat orang-orang hidup pada TUHAN, Allahmu, tetapi nyawa para musuhmu akan diumbankan-Nya dari dalam salang umban.

1Sa 25:30 Apabila TUHAN melakukan kepada tuanku sesuai dengan segala kebaikan yang difirmankan-Nya kepadamu dan menunjuk engkau menjadi raja atas Israel,

1Sa 25:31 maka tak usahlah tuanku bersusah hati dan menyesal karena menumpahkan darah tanpa alasan, dan karena tuanku bertindak sendiri dalam mencari keadilan. Dan apabila TUHAN berbuat baik kepada tuanku, ingatlah kepada hambamu ini."

1Sa 25:32 Lalu berkatalah Daud kepada Abigail: "Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang mengutus engkau menemui aku pada hari ini;

1Sa 25:33 terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan.

1Sa 25:34 Tetapi demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang mencegah aku dari pada berbuat jahat kepadamu--jika engkau tadinya tidak segera datang menemui aku, pasti tidak akan ada seorang laki-lakipun tinggal hidup pada Nabal sampai fajar menyingsing."

1Sa 25:35 Lalu Daud menerima dari perempuan itu apa yang dibawanya untuk dia, dan berkata kepadanya: "Pulanglah dengan selamat ke rumahmu; lihatlah, aku mendengarkan perkataanmu dan menerima permintaanmu dengan baik."

1Sa 25:36 Sampailah Abigail kepada Nabal dan tampaklah, Nabal mengadakan perjamuan di rumahnya, seperti perjamuan raja-raja. Nabal riang gembira dan mabuk sekali. Sebab itu tidaklah diceriterakan perempuan itu sepatah katapun kepadanya, sampai fajar menyingsing.

1Sa 25:37 Tetapi pada waktu pagi, ketika sudah hilang mabuk Nabal itu, diceriterakanlah kepadanya oleh isterinya segala perkara itu. Lalu terhentilah jantungnya dalam dada dan ia membatu.

1Sa 25:38 Dan kira-kira sepuluh hari sesudah itu TUHAN memukul Nabal, sehingga ia mati.

1Sa 25:39 Ketika didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia: "Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara penghinaan Nabal terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya dari pada berbuat jahat. TUHAN telah membalikkan kejahatan Nabal ke atas kepalanya sendiri." Kemudian Daud menyuruh orang untuk berbicara dengan Abigail tentang mengambil dia menjadi isterinya.

1Sa 25:40 Para hamba Daud datang kepada Abigail di Karmel dan berkata kepadanya, demikian: "Daud menyuruh kami kepadamu untuk mengambil engkau menjadi isterinya."

1Sa 25:41 Lalu bangkitlah perempuan itu berdiri, sujudlah ia menyembah dengan mukanya ke tanah sambil berkata: "Sesungguhnya, hambamu ini ingin menjadi budak yang membasuh kaki para hamba tuanku itu."

1Sa 25:42 Kemudian berkemaslah Abigail dengan segera; ia menunggang keledainya, dengan diiringi lima orang pelayan perempuan. Ia mengikuti suruhan Daud itu dan menjadi isteri Daud.

1Sa 25:43 Juga Ahinoam dari Yizreel telah diambil Daud menjadi isterinya; kedua perempuan itu menjadi isterinya.

1Sa 25:44 Tetapi Saul telah memberikan Mikhal, anaknya perempuan, isteri Daud, kepada Palti bin Lais, yang dari Galim itu.


2. Seorang laki-laki di Maon. Rumah Nabal ada di Maon, dan tempatnya bekerja terletak satu mil di utara Karmel.

3. Nabal. Nama itu artinya tolol.

7. Tidak kami ganggu. Daud membedakan disiplin tegas yang ditegakkan olehnya dengan kebebasan berbagai gerombolan yang juga mengembara, dan ia meminta suatu pengakuan tentang hal tersebut diberikan oleh sang peternak yang kaya.

Jenis "uang jaga" ini secara tetap dipungut oleh orang-orang Badui yang hidup di wilayah perbatasan antara padang gurun dengan daerah yang diolah dan ditanami.

Sebagai balasan atas bayaran tersebut, mereka menjamin perlindungan atas kehidupan dan harta milik dari para pembayar yang tinggal di wilayah yang terkenal tidak aman tersebut.

10. Banyak hamba-hamba. Rombongan Daud terdiri juga dari banyak budak yang melarikan diri, serta orang-orang yang lari meninggalkan kewajiban untuk menjadi pelayan Saul.

Nabal melihat Daud sebagai seorang budak pelarian biasa.

11. Air minumku. Air minum merupakan benda yang sangat berharga di wilayah yang kering semacam itu.

13. Daud ... menyandang pedang. Kemarahan Daud merupakan ledakan emosi yang berdosa, sesuatu yang tidak layak dilakukan seorang hamba Allah.

Jika melaksanakan maksudnya tersebut, Daud akan berdosa kepada Tuhan dan kepada rakyatnya.

Tetapi, Tuhan menolong dia, sehingga tidak melakukan dosa itu.

Pada saat yang tepat, Abigail, istri Nabal yang cerdas dan saleh itu, mendengar pertengkaran tersebut, dan sanggup meredakan amarah Daud dengan sikapnya yang ramah.

14. Memaki-maki mereka. Secara harfiah: terbang menyambar mereka.

Kata yang sama dengan 'it, "terbang", kemudian dikembangkan menjadi 'ayit, "burung nazar" yang kemudian menjadi aetos, yaitu kata Yunani untuk "garuda".

18. Seratus buah kue kismis. Kebun anggur yang terletak di Hebron masih menghasilkan buah anggur yang terbesar dan termanis di negeri itu, dan buah anggur yang paling baik kemudian diolah menjadi kismis.

25. Nabal ... bebal orangnya. Kata Ibrani untuk "bodoh" dan "bebal" menunjukkan bukan sekadar kebodohan, namun juga penyimpangan moral.

Bodoh merupakan terjemahan yang kurang tepat.

Kata Ibraninya mengacu kepada orang yang tidak peka terhadap kehendak Allah dan sesama manusia, sehingga merupakan orang yang tidak rohani, dan sekaligus menjengkelkan.

28. Keturunan yang teguh. Abigail yakin, bahwa Daud akan menjadi raja, seperti halnya Rahab yakin, bahwa Israel akan menduduki Kanaan (Yos. 2:9-13).

Sekalipun Daud menghadapi berbagai kegagalan di pengadilan, masyarakat pada umumnya mengharapkan nasibnya segera berubah.

Banyak yang memandang kepada Daud dalam pelarian sebagai harapan Israel.

29. Terbungkus dalam bungkusan tempat orang-orang hidup. Ungkapan ini sudah lama dipakai untuk kehidupan sesudah kematian, dan huruf-huruf Ibrani pertama dari ungkapan ini terdapat pada setiap nisan Yahudi masa kini.

Kiasan yang indah ini diambil dari kebiasaan untuk membungkus benda-benda yang berharga sekali agar tidak mudah rusak.

Contohnya ialah sebuah permata berharga yang dibungkus dengan cermat (Kej. 24:53 dalam Kisah Ishak dan Ribka).

Hal yang bertentangan menyusul di dalam doa, bahwa kehidupan musuh-musuh Daud akan terbuang seperti batu yang dilempar dari umban.

31. Menumpahkan darah tanpa alasan. Abigail mengemukakan alasan, bahwa pertumpahan darah pada waktu itu tidak akan menguntungkan Daud.

Perbuatan itu akan mengawali pertikaian di antara kelompok-kelompok keluarga Yehuda, yang melibatkan orang-orang yang masih diperlukan Daud untuk menjadi raja.

Daud hanya bisa mengandalkan dukungan dari suku Yehuda untuk bisa naik takhta.

Selanjutnya, demikian Abigail, nurani Daud akan terus mengusiknya jika darah sudah tercurah tanpa alasan yang jelas.

39. Berbicara dengan Abigail. Sebuah cara berbicara yang maksudnya adalah melamar (bdg. Kid. 8:8).

43. Juga Ahinoam ... menjadi isterinya. Daud telah menikahi Ahinoam, ibu dari Amnon, sebelum dia menikahi Abigail.

Di dalam daftar istri Daud, Ahinoam selalu disebut terlebih dahulu.

44. Galim disebut sebagai berada di dekat Anatot di wilayah suku Benyamin (Yes. 10:30).

Perikop Selanjutnya: Untuk Kedua Kalinya Daud Membiarkan Saul Hidup.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel