2 Samuel 24:1-17: Pendaftaran dan Hukuman
Rabu, Maret 21, 2018
Edit
 |
| Pendaftaran dan Hukuman. |
Setelah belajar perikop Pahlawan-pahlawan Daud dari Kitab 2 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Pendaftaran dan Hukuman.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 2 Samuel (2Sa 24:1-17 dengan judul perikop Pendaftaran dan Hukuman).
Kita belajar perikop Pendaftaran dan Hukuman ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
2Sa 24:1 Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda."
2Sa 24:2 Lalu berkatalah raja kepada Yoab dan para panglima tentara yang bersama-sama dengan dia: "Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba; adakanlah pendaftaran di antara rakyat, supaya aku tahu jumlah mereka."
2Sa 24:3 Lalu berkatalah Yoab kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahi rakyat seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang, dan semoga mata tuanku raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?"
2Sa 24:4 Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para panglima tentara. Maka pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas perintah raja untuk mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel.
2Sa 24:5 Mereka menyeberangi sungai Yordan, lalu mulai dari Aroer dan dari kota yang terletak di tengah-tengah lembah ke arah Gad dan Yaezer.
2Sa 24:6 Kemudian sampailah mereka ke Gilead dan ke Kadesh di negeri orang Het. Selanjutnya sampailah mereka ke Dan dan dari Dan mengambil jurusan Sidon.
2Sa 24:7 Kemudian sampailah mereka ke tempat yang berkubu, Tirus, dan ke segala kota orang Hewi dan orang Kanaan; akhirnya tibalah mereka di bagian selatan Yehuda, di Bersyeba.
2Sa 24:8 Setelah mereka menjelajah seluruh negeri itu, sampailah mereka kembali ke Yerusalem setelah lewat sembilan bulan dan dua puluh hari.
2Sa 24:9 Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu.
2Sa 24:10 Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh."
2Sa 24:11 Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian:
2Sa 24:12 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu."
2Sa 24:13 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku."
2Sa 24:14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."
2Sa 24:15 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.
2Sa 24:16 Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.
2Sa 24:17 Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku."
1. Ia menghasut Daud. Penulis Tawarikh menyebutkan, bahwa yang menghasut adalah Iblis (I Taw. 21:1).
Dipandang dari sudut Alkitab, segala sesuatu berasal dari Allah.
Bahkan murka manusia, dan Iblis, pada akhirnya hanyalah melaksanakan maksud ilahi saja.
Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda. Pengadaan sensus di Timur Tengah senantiasa dicurigai, sebab tujuan pengadaan sensus selalu untuk menentukan pajak dan mereka yang kena wajib militer.
14. Kiranya kita jatuh ke dalam tangan Tuhan. Wawasan religius dari nas ini memang sangat menonjol.
Dewa-dewa yang marah di dalam agama-agama kafir harus cepat diredakan, dan segala sesuatu yang menyebabkan mereka marah harus segera disingkirkan.
Daud sadar, bahwa tindakannya tersebut berdosa, dan bahwa dirinya sedang menjerumuskan bangsa itu ke dalam bahaya karena murka Allah yang adil.
Sekalipun demikian, dia juga mengenal bahwa Allah yang disembah olehnya adalah Allah yang suka mengampuni, berkelimpahan kasih sayang terhadap semua orang yang bertobat.
Daud melihat lebih banyak kemurahan jika di tangan Allah daripada di tangan manusia.
Orang-orang berdosa di tangan Allah yang murka, memiliki lebih banyak alasan untuk berharap daripada orang yang bersalah dalam cengkeraman suatu masyarakat yang tersinggung.
16. Maka menyesallah Tuhan karena malapetaka itu. Pertobatan di pihak manusia memerlukan sikap baru yang berubah terhadap Allah.
Penyesalan di pihak Allah adalah perubahan pendekatan-Nya terhadap manusia berlandaskan pada sikap manusia yang sudah berubah terhadap Allah.
Tempat pengirikan Arauna. Arauna dikenal sebagai orang Yebus, salah satu penduduk asli Yerusalem.
Nama Arauna menunjukkan, bahwa nenek moyangnya adalah orang Hur, atau setidak-tidaknya memiliki gelar orang Hur.
Banyak penafsir beranggapan, bahwa tempat pengirikan ini merupakan sebuah bangunan batu yang masih ada hingga sekarang di bawah Kubah Batu yang terletak pada atau di dekat situs Bait Salomo.
Perikop Selanjutnya: Mezbah Didirikan Dekat Yerusalem - Tulah Berhenti.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 2 Samuel (2Sa 24:1-17 dengan judul perikop Pendaftaran dan Hukuman).
Kita belajar perikop Pendaftaran dan Hukuman ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Pendaftaran dan Hukuman (Kitab 2 Samuel 24:1-17)
2Sa 24:1 Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda."
2Sa 24:2 Lalu berkatalah raja kepada Yoab dan para panglima tentara yang bersama-sama dengan dia: "Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba; adakanlah pendaftaran di antara rakyat, supaya aku tahu jumlah mereka."
2Sa 24:3 Lalu berkatalah Yoab kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahi rakyat seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang, dan semoga mata tuanku raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?"
2Sa 24:4 Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para panglima tentara. Maka pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas perintah raja untuk mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel.
2Sa 24:5 Mereka menyeberangi sungai Yordan, lalu mulai dari Aroer dan dari kota yang terletak di tengah-tengah lembah ke arah Gad dan Yaezer.
2Sa 24:6 Kemudian sampailah mereka ke Gilead dan ke Kadesh di negeri orang Het. Selanjutnya sampailah mereka ke Dan dan dari Dan mengambil jurusan Sidon.
2Sa 24:7 Kemudian sampailah mereka ke tempat yang berkubu, Tirus, dan ke segala kota orang Hewi dan orang Kanaan; akhirnya tibalah mereka di bagian selatan Yehuda, di Bersyeba.
2Sa 24:8 Setelah mereka menjelajah seluruh negeri itu, sampailah mereka kembali ke Yerusalem setelah lewat sembilan bulan dan dua puluh hari.
2Sa 24:9 Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu.
2Sa 24:10 Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh."
2Sa 24:11 Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian:
2Sa 24:12 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu."
2Sa 24:13 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku."
2Sa 24:14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."
2Sa 24:15 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.
2Sa 24:16 Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.
2Sa 24:17 Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku."
1. Ia menghasut Daud. Penulis Tawarikh menyebutkan, bahwa yang menghasut adalah Iblis (I Taw. 21:1).
Dipandang dari sudut Alkitab, segala sesuatu berasal dari Allah.
Bahkan murka manusia, dan Iblis, pada akhirnya hanyalah melaksanakan maksud ilahi saja.
Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda. Pengadaan sensus di Timur Tengah senantiasa dicurigai, sebab tujuan pengadaan sensus selalu untuk menentukan pajak dan mereka yang kena wajib militer.
14. Kiranya kita jatuh ke dalam tangan Tuhan. Wawasan religius dari nas ini memang sangat menonjol.
Dewa-dewa yang marah di dalam agama-agama kafir harus cepat diredakan, dan segala sesuatu yang menyebabkan mereka marah harus segera disingkirkan.
Daud sadar, bahwa tindakannya tersebut berdosa, dan bahwa dirinya sedang menjerumuskan bangsa itu ke dalam bahaya karena murka Allah yang adil.
Sekalipun demikian, dia juga mengenal bahwa Allah yang disembah olehnya adalah Allah yang suka mengampuni, berkelimpahan kasih sayang terhadap semua orang yang bertobat.
Daud melihat lebih banyak kemurahan jika di tangan Allah daripada di tangan manusia.
Orang-orang berdosa di tangan Allah yang murka, memiliki lebih banyak alasan untuk berharap daripada orang yang bersalah dalam cengkeraman suatu masyarakat yang tersinggung.
16. Maka menyesallah Tuhan karena malapetaka itu. Pertobatan di pihak manusia memerlukan sikap baru yang berubah terhadap Allah.
Penyesalan di pihak Allah adalah perubahan pendekatan-Nya terhadap manusia berlandaskan pada sikap manusia yang sudah berubah terhadap Allah.
Tempat pengirikan Arauna. Arauna dikenal sebagai orang Yebus, salah satu penduduk asli Yerusalem.
Nama Arauna menunjukkan, bahwa nenek moyangnya adalah orang Hur, atau setidak-tidaknya memiliki gelar orang Hur.
Banyak penafsir beranggapan, bahwa tempat pengirikan ini merupakan sebuah bangunan batu yang masih ada hingga sekarang di bawah Kubah Batu yang terletak pada atau di dekat situs Bait Salomo.
Perikop Selanjutnya: Mezbah Didirikan Dekat Yerusalem - Tulah Berhenti.