2 Samuel 2:8-3:1: Peperangan Antara Daud dan Isyboset

Peperangan Antara Daud dan Isyboset
Peperangan Antara Daud dan Isyboset.

Setelah belajar perikop Daud Menjadi Raja Atas Yehuda dari Kitab 2 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Peperangan Antara Daud dan Isyboset.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 2 Samuel (2Sa 2:8-3:1 dengan judul perikop Peperangan Antara Daud dan Isyboset).

Kita belajar perikop Peperangan Antara Daud dan Isyboset ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Peperangan Antara Daud dan Isyboset (Kitab 2 Samuel 2:8-3:1)


2Sa 2:8 Abner bin Ner, panglima Saul, telah mengambil Isyboset, anak Saul, dan membawanya ke Mahanaim

2Sa 2:9 serta menjadikannya raja atas Gilead, atas orang Asyuri, atas Yizreel, atas Efraim dan atas Benyamin, bahkan atas seluruh Israel.

2Sa 2:10 Isyboset bin Saul berumur empat puluh tahun pada waktu ia menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua tahun lamanya. Hanyalah kaum Yehuda yang mengikuti Daud.

2Sa 2:11 Dan lamanya Daud memerintah di Hebron atas kaum Yehuda adalah tujuh tahun dan enam bulan.

2Sa 2:12 Lalu Abner bin Ner dengan anak buah Isyboset bin Saul bergerak maju dari Mahanaim ke Gibeon.

2Sa 2:13 Juga Yoab, anak Zeruya, dan anak buah Daud bergerak maju. Mereka saling bertemu di telaga Gibeon, lalu tinggal di sana, pihak yang satu di tepi telaga sebelah sini, dan pihak yang lain di tepi telaga sebelah sana.

2Sa 2:14 Berkatalah Abner kepada Yoab: "Biarlah orang-orang muda tampil dan mengadakan pertandingan di depan kita." Jawab Yoab: "Baik."

2Sa 2:15 Lalu tampillah mereka dan berjalan lewat dengan dihitung: dua belas orang dari suku Benyamin, dari Isyboset, anak Saul, dan dua belas orang dari anak buah Daud.

2Sa 2:16 Kemudian mereka masing-masing menangkap kepala lawannya, dan menikamkan pedangnya ke lambung lawannya, sehingga rebahlah mereka bersama-sama. Sebab itu tempat itu disebutkan orang Helkat-Hazurim; letaknya dekat Gibeon.

2Sa 2:17 Pada hari itu pertempuran sangat hebat, dan Abner serta orang-orang Israel terpukul kalah oleh anak buah Daud.

2Sa 2:18 Ketiga anak laki-laki Zeruya, yakni Yoab, Abisai dan Asael ada di sana; Asael cepat larinya seperti kijang di padang.

2Sa 2:19 Asael mengejar Abner dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dalam membuntutinya.

2Sa 2:20 Lalu Abner berpaling ke belakang dan bertanya: "Engkaukah itu Asael?" Jawabnya: "Ya, aku."

2Sa 2:21 Kemudian berkatalah Abner kepadanya: "Menyimpanglah ke kiri atau ke kanan, tangkaplah salah seorang dari orang-orang muda itu dan ambillah senjatanya." Tetapi Asael tidak mau berhenti membuntuti Abner.

2Sa 2:22 Berkatalah sekali lagi Abner kepada Asael: "Berhentilah membuntuti aku. Apa aku harus memukul engkau sampai jatuh? Bagaimana aku dapat memandang muka Yoab, abangmu itu?"

2Sa 2:23 Tetapi Asael menolak berhenti. Lalu Abner menusuk ke belakang ke perut Asael dengan tombaknya, sehingga tombak itu menembus belakangnya; dan rebahlah ia di sana dan mati di tempat itu juga. Semua orang yang datang ke tempat Asael rebah dan mati itu, berhenti di sana.

2Sa 2:24 Tetapi Yoab dan Abisai mengejar Abner. Ketika matahari masuk dan mereka sampai ke dekat bukit Ama, yang ada di sebelah timur Giah, ke arah padang gurun Gibeon,

2Sa 2:25 berhimpunlah bani Benyamin di belakang Abner menjadi satu gabungan dan bersiap-siap di puncak sebuah bukit.

2Sa 2:26 Berserulah Abner kepada Yoab: "Haruskah pedang makan terus-menerus? Tidak tahukah engkau, bahwa kepahitan datang pada akhirnya? Berapa lama lagi engkau tidak mau mengatakan kepada rakyat itu, supaya mereka berhenti memburu saudara-saudaranya?"

2Sa 2:27 Jawab Yoab: "Demi Allah yang hidup, sekiranya engkau berbicara tadi, maka tentulah sudah dari tadi pagi rakyat menarik diri dari memburu saudara-saudaranya."

2Sa 2:28 Lalu Yoab meniup sangkakala dan seluruh rakyat berhenti; mereka tidak lagi mengejar orang Israel dan tidak berperang lagi.

2Sa 2:29 Semalam-malaman Abner dan orang-orangnya berjalan melalui Araba-Yordan, menyeberangi sungai Yordan, berjalan terus hampir sepanjang siang, lalu sampai ke Mahanaim.

2Sa 2:30 Ketika Yoab berhenti memburu Abner dan menghimpunkan seluruh rakyat, ternyata sembilan belas orang dari anak buah Daud hilang termasuk Asael.

2Sa 2:31 Tetapi anak buah Daud menewaskan dari suku Benyamin, dari orang-orang Abner, tiga ratus enam puluh orang.

2Sa 2:32 Mereka mengangkat mayat Asael dan menguburkannya di dalam kubur ayahnya yang di Betlehem. Kemudian berjalanlah Yoab dan orang-orangnya semalam-malaman itu dan sampai ke Hebron, ketika hari sudah terang.

2Sa 3:1 Peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlarut-larut; Daud kian lama kian kuat, sedang keluarga Saul kian lama kian lemah.


8. Mahanaim. Kemah kembar, terletak di sisi timur Sungai Yordan tidak jauh dari arungan Yabok.

Mahanaim merupakan tempat yang penting untuk melaksanakan rencana Abner, sebagian karena berbagai hubungan sejarah (Kej. 32:2-3), sebagian lagi karena letak geografis yang strategis.

10. Isyboset semula adalah bernama Isybaal.

Nama Ibrani sering kali digabungkan dengan nama ba'al, yaitu nama dewa kesuburan Kanaan.

Karena kata tersebut secara khusus terkait dengan standar moralitas seksual yang rendah dari orang Kanaan serta kenajisan di dalam beribadah, kebiasaan ini kemudian dihilangkan.

Para penyunting yang kemudian, menggantikan kata ba'al menjadi boset yang artinya: memalukan.

Pandangan lain tentang arti Isybaal adalah, bahwa kata itu berasal dari bahasa Ugarit it-ba'al yang artinya: Baal hidup.

13. Telaga Gibeon, terletak enam mil di sebelah barat Laut Yerusalem, dikenal dengan nama El-Jib.

Penggalian purbakala baru-baru ini telah menemukan lebih dari dua puluh pegangan kendi yang bertuliskan nama kota itu.

14. Dan mengadakan pertandingan di depan kita. Tidak ada contoh permainan perang-perangan seaneh ini yang pernah ditemukan.

23. Tombak itu dibuat demikian tajam hingga bisa menancap ke dalam tanah.

Ini menjelaskan kenyataan, bahwa tombak tersebut sanggup menembus tubuh seseorang.

32. Kubur ayahnya. Zeruya adalah ibu dari ketiga bersaudara itu (bdg. 17:25).

Kita tidak tahu, mengapa mereka dinamakan menurut ibu mereka.

Mungkin, hal itu disebabkan karena ayah mereka sudah meninggal.

Mungkin juga, hal itu disebabkan karena Zeruya masih merupakan kerabat Daud.

Perikop Selanjutnya: Anak-anak Lelaki Daud.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel