2 Raja-raja 4:1-7: Minyak Seorang Janda

Setelah belajar perikop Yoram Berperang Melawan Moab dari Kitab 2 Raja-raja, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Minyak Seorang Janda.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 2 Raja-raja (2 Kings 4:1-7) dengan judul perikop Minyak Seorang Janda).

Kita belajar perikop "Minyak Seorang Janda" ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Minyak Seorang Janda (Kitab 2 Kings 4:1-7)


2Ki 4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."

2Ki 4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."

2Ki 4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.

2Ki 4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"

2Ki 4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.

2Ki 4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.

2Ki 4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."


Pelayanan Elisa Sebagai Nabi (4:1-8:15).


Pelayanan Elisa sebagai nabi dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa tidak ada kebutuhan, baik pribadi maupun nasional, yang tidak bisa dipenuhi Allah, bahwa segala yang terjadi ada di tangan-Nya, dan bahwa Dia memperhatikan umat-Nya.

4:1. Salah seorang dari isteri-isteri para nabi. Adanya para lelaki yang berumah tangga di antara rombongan nabi menunjukkan, bahwa para nabi itu bukan biarawan.

Takut akan Tuhan. Suaminya adalah hamba Allah yang setia.

Penagih hutang sudah datang. Kenyataan, bahwa anak-anak lelaki kadang-kadang diminta sebagai ganti pembayaran hutang sering kali dikemukakan di dalam prasasti-prasasti yang masih ada.

2. Tidak punya sesuatu . . . kecuali sebuah buli-buli berisi minyak. Elisa sesaat lagi akan menunjukkan Allah yang hidup dan penuh kasih kepada janda itu. Minyak yang dimaksudkan adalah minyak zaitun.

3. Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar. Untuk menampung persediaan yang melimpah sesaat lagi.

4. Tutuplah pintu ... tuanglah. Pintu harus ditutup agar mereka tidak terganggu selama proses pengisian bejana-bejana itu yang harus dilaksanakan di hadapan Allah.

6. Berhentilah minyak itu mengalir. Yang disediakan Allah sesuai tepat dengan kapasitas dan kebutuhan kita.

7. Memberitahukannya kepada abdi Allah. Perempuan itu memerlukan petunjuk berikutnya.

Juallah ... bayarlah hutangmu. Hutang kini bisa dibayar tanpa perlu kehilangan putra-putra.

Lebihnya. Untuk menopang hidup mereka hingga anak-anak lelaki itu memperoleh pekerjaan.

Perikop Selanjutnya: Perempuan Sunem dengan Anaknya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel