Mazmur 20: Doa Mohon Kemenangan Bagi Raja
Minggu, Juli 22, 2018
Edit
Klik:
Psalms 20
Psa 20:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (20-2) Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!
Psa 20:2 (20-3) Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong-Nya engkau dari Sion.
Psa 20:3 (20-4) Kiranya diingat-Nya segala korban persembahanmu, dan disukai-Nya korban bakaranmu. Sela
Psa 20:4 (20-5) Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan.
Psa 20:5 (20-6) Kami mau bersorak-sorai tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji demi nama Allah kita; kiranya TUHAN memenuhi segala permintaanmu.
Psa 20:6 (20-7) Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
Psa 20:7 (20-8) Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
Psa 20:8 (20-9) Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.
Psa 20:9 (20-10) Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
Tafsiran Wycliffe
Mazmur 20. Doa Memohon Kemenangan.
Baik struktur maupun isinya, mazmur rajani ini sangat terkait erat dengan Mazmur 21.
Mazmur 21 merupakan sambungan, berisi ucapan syukur karena doa yang terjawab.
Raja adalah tokoh sentral, sementara kemenangannya menjadi perhatian warga negaranya.
Mazmur ini mungkin disusun untuk nyanyian bersaut-sautan, di mana jemaat atau paduan suara suku Lewi menyanyikan koor dalam ayat 2-6 dan 10.
Seorang imam atau seorang Lewi mungkin melantunkan kata-kata yang penuh keyakinan dalam ayat 7-9.
Keyakinan yang penuh kepada Allah dinyatakan di seluruh bagian mazmur ini.
2-6. Doa bagi Raja.
Kiranya Tuhan menjawab engkau. Meskipun doa tersebut ditujukan kepada raja, doa itu juga merupakan syafaat bagi raja.
Ini menggambarkan langkah vital dalam persiapan pertempuran, ketika raja menyampaikan kurban persembahannya kepada Tuhan dan mendapatkan jaminan, bahwa Allah memberkati.
7-9. Sabda berisi Jaminan.
Sekarang aku tahu. Setelah ada suatu interval atau jeda, mungkin waktu kurban-kurban dipersembahkan, pemazmur menanggapi soal keyakinan dalam bentuk perkataan-perkataan nubuat.
Penggunaan perfect tense untuk nubuat itu memberikan jaminan ilahi yang penting bagi raja, dan para penyembah.
Kini, bala tentara siap untuk maju berperang dalam nama Tuhan.
10. Koor Penutup.
Ya Tuhan, berikanlah kemenangan kepada raja! Septuaginta (LXX) menyatakan bagian ini secara lebih harfiah sehingga berbunyi: Ya Tuhan, selamatkanlah raja, dan jawablah kami waktu kami berseru (O Lord, save the King and answer us when we call).
JILID I. Mazmur 1-41.
Kitab pertama di dalam pembagian kitab ini menjadi lima tampaknya pernah merupakan kumpulan mazmur Daud tersendiri.
Nama untuk Tuhan, dalam bahasa Ibrani Yahweh dipakai 272 kali, sedangkan Elohim hanya dipakai 15 kali saja.
Setiap mazmur beragam isinya, namun ajaran moralnya sederhana dan langsung.
Di sepanjang bagian ini, tampak jelas suatu iman yang positif kepada keadilan Allah.
Mazmur 1 merupakan pengantar kepada seluruh Kitab Mazmur, sedangkan Mazmur 2 merupakan pengantar untuk kumpulan Kitab I.
Kenyataan, bahwa sejumlah naskah mencantumkan Mazmur 3 sebagai mazmur pertama menjadikan sifat pengantar dari Mazmur 1 dan 2 makin jelas.
Selanjutnya ada kemungkinan, bahwa Mazmur 1 dan 2 pada mulanya merupakan satu mazmur saja, yaitu mazmur yang diawali dan diakhiri dengan "Berbahagialah".
Semua mazmur kecuali 1, 2, 10 dan 33 terkait dengan Daud di dalam catatan judulnya.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.