Isaiah 5:8-24: Peringatan Tentang Pelbagai Keburukan

Klik:

Isaiah 5:8-24


Isa 5:8 Celakalah mereka yang menyerobot rumah demi rumah dan mencekau ladang demi ladang, sehingga tidak ada lagi tempat bagi orang lain dan hanya kamu sendiri yang tinggal di dalam negeri!

Isa 5:9 Di telingaku terdengar firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya banyak rumah akan menjadi sunyi sepi; rumah-rumah yang besar dan yang baik tidak akan ada penghuninya.

Isa 5:10 Sebab kebun anggur yang luasnya sepuluh hari membajak akan menghasilkan hanya satu bat anggur; dan satu homer benih akan menghasilkan hanya satu efa gandum."

Isa 5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!

Isa 5:12 Kecapi dan gambus, rebana dan suling, serta anggur terdapat dalam perjamuan-perjamuan mereka, tetapi perbuatan TUHAN tidak dipandangnya dan pekerjaan TUHAN tidak dilihatnya.

Isa 5:13 Sebab itu umat-Ku harus pergi ke dalam pembuangan, oleh sebab mereka tidak mengerti apa-apa; orang-orang yang mulia akan mati kelaparan, dan khalayak ramai akan menderita kehausan.

Isa 5:14 Sebab itu dunia orang mati akan membuka kerongkongannya lapang-lapang dan akan mengangakan mulutnya lebar-lebar dengan tiada terhingga, sehingga lenyap ke dalamnya segala kesemarakan dan keramaian Yerusalem, segala kegaduhannya dan orang-orang yang bersukaria di kota itu.

Isa 5:15 Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan.

Isa 5:16 Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya, dan Allah yang maha kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya.

Isa 5:17 Maka domba-domba akan makan rumput di situ seperti di padangnya sendiri dan kambing-kambing akan mencari makan dalam reruntuhan gedung-gedung orang kaya.

Isa 5:18 Celakalah mereka yang memancing kesalahan dengan tali kedustaan dan dosa seperti dengan tali gerobak,

Isa 5:19 yang berkata: "Baiklah Allah lekas-lekas dan cepat-cepat melakukan tindakan-Nya, supaya kita lihat; dan baiklah keputusan Yang Mahakudus, Allah Israel, datang mendekat, supaya kita tahu."

Isa 5:20 Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.

Isa 5:21 Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!

Isa 5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;

Isa 5:23 yang membenarkan orang fasik karena suap dan yang memungkiri hak orang benar.

Isa 5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.


Tafsiran Wycliffe


8, 9. Bersalah karena ketamakan untuk kepentingan diri sendiri.

Dengan menyita harta yang digadaikan, atau memaksa orang menjual tanahnya, para tuan tanah yang kaya mendapatkan semua tanah yang berdampingan untuk dijadikan tanah milik yang luas.

Tetapi, ini semua pasti akan dirampas dari tangan mereka: rumah-rumah besar mereka akan ditinggalkan hancur terbakar, area tanah mereka yang subur akan berubah tandus ketika penyerang asing melaksanakan pekerjaan mereka yang menyeramkan.

11-17. Bersalah karena mengejar kesenangan yang tidak keruan serta perbuatan foya-foya yang jahat.

Mereka bangun pagi-pagi, bukan untuk mengawali hari itu dengan berdoa kepada Allah, melainkan mengawalinya dengan botol-botol anggur dalam kemabukan.

Dan mereka mengakhiri harinya dengan pesta minuman keras dan musik gambus.

Karena mereka mengabaikan Allah dan maksud-Nya yang kudus bagi kehidupan mereka, maka hukuman sementara mereka adalah perbudakan, pembuangan dan kelaparan (ay. 13); dan hukuman kekal mereka adalah kehancuran dalam dunia orang mati bersama semua harta benda mereka yang mewah.

Kebun-kebun mereka yang bagus akan kembali menjadi padang (ay. 17).

Keadilan Allah akan sepenuhnya terbukti kebenarannya melalui nasib mereka (ay. 16).

18, 19. Bersalah karena materialisme yang bersifat mengejek.

Seperti para penyembah berhala menarik tali gerobak pengangkut berhala dalam arak-arakan penuh kegembiraan, orang-orang murtad ini menyeret berhala ketidakadilan mereka, sambil menantang Yang Mahakudus Allah Israel, seakan-akan Dia tidak berdaya untuk campur tangan dalam sejarah manusia dan melaksanakan kedaulatan-Nya.

20. Bersalah karena memutarbalikkan standar-standar moralitas.

Mereka menyebut kemerosotan karakter sebagai kekuatan yang perkasa, dan kenajisan yang membangkitkan nafsu sebagai kebajikan dan kekuatan sejati.

21. Bersalah karena kesombongan intelektual dan menganggap diri serba mampu.

Mereka mengira diri mereka lebih bijaksana daripada Allah, atau lebih berpengalaman daripada angkatan-angkatan yang lalu.

22. Bersalah karena gemar alkohol.

Hal berfoya-foya dan pemborosan menjadi ukuran kekuatan mereka.

23. Bersalah karena akhlak yang bobrok.

Mereka menjual kejujuran mereka demi mendapatkan perak untuk dapat membebaskan terdakwa dari tuntutan publik, dan menghilangkan hak-hak hukum orang-orang miskin tidak bersalah dalam perkara-perkara peradilan.

HUKUMAN ALLAH: KALAH DAN DIHANCURKAN OLEH MUSUH ASING (5:24-30).

Seperti tanaman yang layu dan akar yang membusuk, mereka tiba-tiba diterbangkan angin, atau seperti jerami kering yang tiba-tiba menderu menyala oleh percikan api kecil, sedemikian cepatnya Israel akan jatuh.

Kerohanian Israel kering dan busuk karena mereka menolak dengan memandang rendah pengajaran Allah (ay. 24).

Karena itu, Tuhan murka, diacungkan-Nya tangan-Nya (ay. 25); yakni kuasa-Nya yang mengerjakan mukjizat akan melawan mereka, bukan melawan musuh-musuh Mereka.

Mayat-mayat mereka bergelimpangan seperti kotoran di tengah jalan.

Yang menjadi alat pembalasan ini adalah para penyerang dari negeri jauh (yaitu, Asyur atau Babel) - bukan dari Siria atau negeri-negeri sekitar - dan serangan mereka pasti terjadi secara tiba-tiba serta luar biasa.

Para prajurit musuh pasti bengis serta tidak kenal kasihan, dan bala tentara mereka pasti menggulung Palestina seperti gelombang pasang. (Hal-hal ini digenapi melalui Nebukadnezar sesudah dia memenangkan perang di Karkemis tahun 605 SM).

Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel