Isaiah 4:2-6: Yerusalem Disucikan dan Dilindungi

Klik:

Isaiah 4:2-6


Isa 4:2 Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.

Isa 4:3 Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup,

Isa 4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar.

Isa 4:5 Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung

Isa 4:6 dan sebagai pondok tempat bernaung pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian terhadap angin ribut dan hujan.


Tafsiran Wycliffe


2. Frasa, pada waktu itu, bukan menerangkan zaman yang baru diceritakan, kecuali bahwa kehancuran oleh bangsa Asyur dan bangsa Kasdim merupakan gambaran pendahuluan dari kesukaran pada "hari-hari yang terakhir".

Sebaliknya, frasa itu mengacu pada zaman akhir, ketika Mesias akan datang untuk memerintah di bumi.

Ini adalah arti yang lazim dari frasa "pada waktu itu" di seluruh kitab para nabi dalam Perjanjian Lama.

Yang dimaksud tunas (semah) yang ditumbuhkan TUHAN ialah Kristus sendiri sebagai keturunan Daud yang dijanjikan.

Kata yang sama, dengan arti harfiah, taruk (pucuk), dipakai untuk Kristus dalam Yeremia 23:5; 33:15; Zakharia 3:8; 6:12.

Di dalam Dia, akan terdapat kecantikan dan kemuliaan sejati Israel (yang berbeda dengan kecantikan duniawi dan palsu dari perempuan-perempuan Yerusalem).

Perhatikan, bahwa kemakmuran tertinggi hanya dijanjikan kepada orang-orang Israel yang terluput (pelētâ).

Walaupun bangsa itu secara keseluruhan ditolak karena tidak taat, Tuhan tentu terus mengerjakan maksud-Nya melalui sisa-sisa dari orang beriman sejati (sebagaimana Paulus di kemudian hari menunjukkan hal itu dalam Rm. 11:5).

Hanya orang-orang yang dikuduskan oleh kelahiran baru dan diubah batinnya untuk mencerminkan kesucian Kristus akan diperhitungkan (Yes. 4:3) sebagai warga Yerusalem rohani.

Sesudah dibersihkan dari kedagingan dan keduniawian, keberadaan perempuan-perempuan kota kudus itu akan benar-benar berbeda dengan perempuan dari angkatan Yesaya.

Tetapi, dunia (tatanan) baru ini tidak akan ada, sebelum Roh Allah menyucikan kota itu dari kefasikan dan penyembahan berhala melalui api hukuman dan penderitaan (ay. 4).

Pada masa yang akan datang itu, TUHAN akan hadir di hadapan Israel seperti pada zaman Keluaran, dan Tuhan akan melindungi anak-anak saleh-Nya terhadap segala malapetaka dan kesengsaraan.

(Sebagaimana diawali dalam 2:2, khotbah ini ditutup dengan sebuah gambaran cerah tentang penggenapan akhir dari rencana perjanjian Allah bagi Israel).

Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel