Isaiah 37: Yerusalem Luput Dari Tangan Sanherib
Kamis, Oktober 25, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 37
Isa 37:1 Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung, lalu masuklah ia ke rumah TUHAN.
Isa 37:2 Disuruhnyalah juga Elyakim, kepala istana, Sebna, panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos.
Isa 37:3 Berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan, hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya.
Isa 37:4 Mungkin TUHAN, Allahmu, sudah mendengar perkataan juru minuman agung yang telah diutus oleh raja Asyur, tuannya, untuk mencela Allah yang hidup, sehingga TUHAN, Allahmu, mau memberi hukuman karena perkataan-perkataan yang telah didengar-Nya. Maka baiklah engkau menaikkan doa untuk sisa yang masih tinggal ini!"
Isa 37:5 Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya,
Isa 37:6 berkatalah Yesaya kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku.
Isa 37:7 Sesungguhnya, Aku akan menyuruh suatu roh masuk di dalamnya, sehingga ia mendengar suatu kabar dan pulang ke negerinya; Aku akan membuat dia mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri."
Isa 37:8 Ketika juru minuman agung pulang, didapatinyalah raja Asyur berperang melawan Libna; sebab sudah didengarnya bahwa raja telah berangkat dari Lakhis.
Isa 37:9 Dalam pada itu raja mendengar tentang Tirhaka, raja Etiopia, berita yang demikian: "Ia telah keluar berperang melawan engkau," dan ketika mendengar itu, disuruhnyalah utusan-utusan kepada Hizkia dengan pesan:
Isa 37:10 "Beginilah harus kamu katakan kepada Hizkia, raja Yehuda: Janganlah Allahmu yang kaupercayai itu memperdayakan engkau dengan menjanjikan: Yerusalem tidak akan diserahkan ke tangan raja Asyur.
Isa 37:11 Sesungguhnya, engkau ini telah mendengar tentang yang dilakukan raja-raja Asyur kepada segala negeri, yakni bahwa mereka telah menumpasnya; masakan engkau ini akan dilepaskan?
Isa 37:12 Sudahkah para allah dari bangsa-bangsa yang telah dimusnahkan oleh nenek moyangku, dapat melepaskan mereka, yakni Gozan, Haran, Rezef dan bani Eden yang di Telasar?
Isa 37:13 Di manakah raja negeri Hamat dan Arpad raja kota Sefarwaim, raja negeri Hena dan Iwa?"
Isa 37:14 Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN.
Isa 37:15 Hizkia berdoa di hadapan TUHAN, katanya:
Isa 37:16 "Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.
Isa 37:17 Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya TUHAN, dan lihatlah; dengarlah segala perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mencela Allah yang hidup.
Isa 37:18 Ya TUHAN, memang raja-raja Asyur telah memusnahkan semua bangsa dan negeri-negeri mereka
Isa 37:19 dan menaruh para allah mereka ke dalam api, sebab mereka bukanlah Allah, hanya buatan tangan manusia, kayu dan batu; sebab itu dapat dibinasakan orang.
Isa 37:20 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN."
Isa 37:21 Lalu Yesaya bin Amos menyuruh orang kepada Hizkia mengatakan: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tentang yang telah kaudoakan kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur,
Isa 37:22 inilah firman yang telah diucapkan TUHAN mengenai dia: Anak dara, yaitu puteri Sion, telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau; dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala di belakangmu.
Isa 37:23 Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat? terhadap siapakah engkau menyaringkan suaramu, dan memandang dengan sombong-sombong? Terhadap Yang Mahakudus, Allah Israel!
Isa 37:24 Dengan perantaraan hamba-hambamu engkau telah mencela Tuhan, dan engkau telah berkata: Dengan banyaknya keretaku aku naik ke tempat-tempat tinggi di pegunungan, ke tempat yang paling jauh di gunung Libanon; aku telah menebang pohon-pohon arasnya yang tinggi besar, pohon-pohon sanobarnya yang terpilih; aku telah masuk ke tempat tinggi yang paling ujung, ke hutan pohon-pohonannya yang lebat.
Isa 37:25 Aku ini telah menggali air dan telah minum air; aku telah mengeringkan dengan telapak kakiku segala sungai di Mesir!
Isa 37:26 Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya dari jauh hari dan telah merancangnya dari zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu,
Isa 37:27 sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu; mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput hijau, seperti rumput di atas sotoh, atau gandum yang layu sebelum ia masak.
Isa 37:28 Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk, jika keluar atau masuk, atau jika engkau mengamuk terhadap Aku.
Isa 37:29 Oleh karena engkau telah mengamuk terhadap Aku, dan kata-kata keangkuhanmu telah naik sampai ke telinga-Ku, maka Aku akan menaruh kelikir-Ku pada hidungmu dan kekang-Ku pada bibirmu, dan Aku akan memulangkan engkau melalui jalan, dari mana engkau datang.
Isa 37:30 Dan inilah yang akan menjadi tanda bagimu, hai Hizkia: Dalam tahun ini orang makan apa yang tumbuh sendiri, dan dalam tahun yang kedua, apa yang tumbuh dari tanaman yang pertama, tetapi dalam tahun yang ketiga, menaburlah kamu, menuai, membuat kebun anggur dan memakan buahnya.
Isa 37:31 Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas.
Isa 37:32 Sebab dari Yerusalem akan keluar orang-orang yang tertinggal dan dari gunung Sion orang-orang yang terluput; giat cemburu TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Isa 37:33 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai raja Asyur: Ia tidak akan masuk ke kota ini dan tidak akan menembakkan panah ke sana; juga ia tidak akan mendatanginya dengan perisai dan tidak akan menimbun tanah menjadi tembok untuk mengepungnya.
Isa 37:34 Melalui jalan, dari mana ia datang, ia akan pulang, tetapi ke kota ini ia tidak akan masuk, demikianlah firman TUHAN.
Isa 37:35 Dan Aku akan memagari kota ini untuk menyelamatkannya, oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."
Isa 37:36 Keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!
Isa 37:37 Sebab itu berangkatlah Sanherib, raja Asyur dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe.
Isa 37:38 Pada suatu kali ketika ia sujud menyembah di dalam kuil Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat. Kemudian Esarhadon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Tafsiran Wycliffe
1. Dikoyakkannyalah pakaiannya, sebagai tanda kenistaan serta kesedihan mendalam.
Hizkia mengerti benar, betapa dirinya terutama bertanggung jawab atas pukulan hebat yang telah menjatuhkan kerajaannya.
Dia telah mengabaikan peringatan-peringatan Allah (bdg. Yes. 30; 31) dan menjalin persekutuan dengan Mesir yang membawa malapetaka.
Kini, dia benar-benar menyesal dan berpaling lagi kepada nabi yang telah dia abaikan peringatan-peringatannya.
3. Waktunya untuk melahirkan anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya. Keadaan Yehuda mirip kebuntuan tanpa harapan, ketika seorang bayi berhenti di mulut kandungan dan tidak mau keluar. Maut mengancam ibu maupun anak.
6, 7. Jawaban langsung Allah atas tantangan Sanherib ialah memberi tahu sebelumnya, bahwa:
(a) desas-desus tentang serangan musuh akan menggerakkan Sanherib untuk menarik diri dari atau membatalkan pengepungan;
(b) dia akan kembali ke Asyur tanpa membaharui pengepungan;
(c) dia akan mati terbunuh di sana.
8. Libna terletak kurang dari sepuluh mil sebelah utara Lakhis dan tepat di bawah perbatasan Dan.
9. Tirhaka bukan yang menjadi raja waktu itu, melainkan Syabaka. Karena itu, Tirhaka pasti adalah perwira pemegang komando operasi militer Mesir tahun 701 SM. Dia baru menjadi raja pada tahun 688 SM.
(Atau mungkin Tirhaka yang ini adalah dari generasi yang lebih awal daripada orang yang menjadi raja, sebab sebuah bukti inskripsi menunjukkan, bahwa Tirhaka yang belakangan masih seorang anak pada waktu itu).
12. Gozan terletak di Padan-aram, kira-kira 180 mil sebelah barat Niniwe.
Haran masih lebih jauh lagi ke barat kira-kira 70 mil.
Meskipun Rezef dan Telasar di kawasan Mesopotamia utara, lokasi tempat-tempat tersebut tidak diketahui secara pasti.
Semua kota yang disebut dalam 37:13 berada di Siria, sebelah utara Damsyik.
15. Begitu dalam kepedulian dan kesedihan sang raja atas hinaan yang ditujukan kepada Tuhan Allah, sehingga dia mengabaikan fungsi nabi sebagai perantara, dan dia langsung menghadap Allah.
16. Bertakhta di atas kerubim, yaitu tutup pendamaian pada Tabut Perjanjian di Bait Allah.
19. Dalam situasi yang kelihatannya tanpa harapan yang dihadapi Hizkia, pernyataan terus terang mengenai keallahan yang unik dari TUHAN dan kepalsuan allah-allah bangsa-bangsa lain ini memperlihatkan iman yang kokoh.
20. Dia mendasarkan permohonannya pada perlunya Allah membuktikan atau mendemonstrasikan kemuliaan-Nya, bukan pada keperluan pribadinya atau keperluan bangsanya (sebab dia menyadari, bahwa mereka tidak pantas menuntut kebaikan Allah).
21-29. Jawaban kedua dari Allah, ditujukan kepada Sanherib secara pribadi waktu itu, juga kepada Hizkia.
23. Yang sangat penting ialah gelar Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab dalam situasi genting inilah, TUHAN harus mendemonstrasikan supremasi-Nya atas semua makhluk, komitmen-Nya kepada Israel, milik-Nya yang berharga.
24. Pohon-pohon aras dan pohon-pohon sanobar Libanon adalah yang paling dicari oleh tukang tebang kayu.
Orang Asyur itu mengira akan menumbangkan bangsa-bangsa terpilih, termasuk bangsa yang secara khusus dipilih Allah.
Betapa bodohnya kesombongan Asyur, karena kemenangan-kemenangan pasukannya, sebegitu jauh adalah ketetapan Allah yang mereka tentang.
26. Allah akan merendahkan Asyur dengan memperlakukannya seperti binatang liar yang ditundukkan oleh kelikir (khusus dipakai untuk lembu) dan tali kang, dan memaksanya pulang tanpa mencapai tujuannya.
30-32. Tuhan menetapkan suatu tanda untuk menegaskan otoritas ilahi di balik jaminan ini: bangsa Yahudi akan bebas pulang ke ladang-ladang mereka yang telah rusak, lalu tanpa gangguan mengumpulkan tunas-tunas; yaitu, hasil yang akan tumbuh dari benih-benih yang jatuh dari tuaian sebelumnya (serbuan itu telah berlangsung dari musim semi sampai musim gugur).
Tahun berikutnya, mereka juga akan bergantung pada hasil tuaian yang tumbuh sendiri, karena rumah-rumah, peralatan, dan ternak-ternak mereka harus dipulihkan atau diganti.
Tahun sesudah itu, mereka akan berjalan normal: menabur, membajak, dan menuai, sebab tidak akan kembali lagi perusak-perusak dari Asyur itu.
(Tentu penggenapan inilah yang diacu oleh "tanda" tersebut dan bukan kehancuran yang lebih segera akan terjadi atas pasukan Sanherib).
31, 32. Allah menjamin, bahwa para pengungsi yang terkurung di belakang tembok-tembok Yerusalem akan menyebar dan membangun kembali kota-kota dan desa-desa mereka (selama interval 113 tahun sebelum Yerusalem jatuh ke tangan bangsa Kasdim).
33. Setelah batal menyerbu bangsa Mesir di Eltekeh, Sanherib tidak akan melakukan pengepungan lagi, tetapi akan pulang melalui jalur terpendek yang ada.
35. Tuhan meluputkan Yerusalem bukan karena sifat baik angkatan sekarang ini, tetapi karena janji-janji perjanjian-Nya kepada Daud pada masa lalu.
36. Asumsi yang umum adalah, bahwa Tuhan menggunakan wabah pes secara tiba-tiba yang dibawa tikus-tikus untuk mewujudkan kematian manusia secara besar-besaran.
Herodotus mencatat sebuah cerita tradisi mengenai wabah tikus sawah yang mengunyah semua tali panah tentara Asyur selama operasi militer ke Mesir.
38. Pembunuhan ini kelihatannya terjadi dua puluh tahun kemudian, pada tahun 681 SM.
Ejaan Asyur untuk nama-nama ini ialah Adadmilki dan Shar-usur (yang kejahatannya disebut dalam inskripsi-inskripsi tentang Esarhadon dan Asyur-banipal).
Nama dewa ini belum dikenal dalam catatan bangsa Asyur, kecuali Nisrokh yang adalah salah eja dari Nusku.
(Schrader menerangkan kata itu sebagai bentuk participle dari sarãku, artinya "Sang Pelepas" atau "Yang Rakhmani." Ini mungkin sebutan untuk allah tertentu yang lebih dikenal).
Tanah Ararat adalah Arminia tengah.
Tradisi Arminia mengisahkan, bahwa praktik pembunuhan atas orang tua, atau keluarga ini terjadi pada dinasti-dinasti berpengaruh di negeri itu.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.