Jeremiah 23:1-8: Janji Tentang Tunas Daud Yang Adil
Sabtu, November 24, 2018
Edit
Klik:
Jeremiah 23:1-8
Jer 23:1 "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" --demikianlah firman TUHAN.
Jer 23:2 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku: "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai, dan kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman TUHAN.
Jer 23:3 Dan Aku sendiri akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku dari segala negeri ke mana Aku menceraiberaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka: mereka akan berkembang biak dan bertambah banyak.
Jer 23:4 Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan menggembalakan mereka, sehingga mereka tidak takut lagi, tidak terkejut dan tidak hilang seekorpun, demikianlah firman TUHAN.
Jer 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
Jer 23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
Jer 23:7 Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa orang tidak lagi mengatakan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!,
Jer 23:8 melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah menceraiberaikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."
Tafsiran Wycliffe
I.C.6. Mesias, Sang Raja (23:1-8).
Sesudah berbagai nubuat melawan raja-raja fasik, ada janji tentang akan datangnya seorang raja yang adil, yaitu Tunas Daud.
Silsilah Daud, yang ditumbangkan melalui Pembuangan, bertumbuh lagi dan tunasnya akan disebut "TUHAN keadilan kita."
Nabi, imam, dan raja adalah tiga jabatan dalam Perjanjian Lama yang merupakan lambang dan nubuat mengenai Kristus.
Yang selalu dilihat Gereja di sini adalah nubuat tentang Mesias, "Putra Daud yang lebih agung," Raja segala raja.
1, 2. Celakalah para gembala yang membiarkan ... terserak. Ini adalah raja dan para penguasa Yehuda yang tidak adil, yang telah dicela dalam pasal 21 dan 22.
Keluarga Daud yang pernah cemerlang telah merosot sama sekali.
Tetapi, ucapan celaka ini, tidak seperti banyak ucapan celaka dalam Kitab Yeremia, hanya merupakan pengantar menuju pemberitaan tentang harapan yang lebih baik.
Tidak menjaganya (ay. 2) AV. Have not visited them.
Aku akan membalaskan kepadamu (AV. I will visit upon you the evil).
Di sini ada permainan kata visit yang dalam Alkitab Indonesia menjadi menjaga dan membalaskan.
3, 4. Israel akan dikumpulkan kembali dari Pembuangan, dan dipimpin oleh gembala-gembala yang takut kepada Allah.
Ayat 3-8 menyiratkan peristiwa Pembuangan.
Ini bukan untuk mengatakan, bahwa Yeremia bukan penulis ayat-ayat ini.
Adalah umum dalam khotbah nabi-nabi pra-Pembuangan, bahwa sesudah memberitakan tentang Pembuangan, mereka kemudian melanjutkannya dengan nubuat tentang Pemulihan (bdg. Am. 9:11-15; Yes. 11:1-16; 44:24-45:13; dan banyak yang lain).
Segala negeri (ay. 3). Nubuat ini kelihatannya bukan hanya mengimplikasikan Pembuangan ke Babel, melainkan terseraknya bangsa itu ke seluruh dunia.
Gembala-gembala (ay. 4). Ini adalah para pemimpin bangsa itu setelah Pembuangan (Zerubabel, Ezra, Nehemia, dan Keluarga Makabe) yang menyiapkan jalan bagi Sang Mesias.
5, 6. Keturunan Daud; diulang dalam 33:15,16.
Sesungguhnya, waktunya akan datang (ay. 5). Rumusan kata-kata seperti ini sering dipakai sebagai pengantar untuk nubuat hari kedatangan Kristus.
Bagi Daud, yakni dalam keturunan Daud (bdg. II Sam. 7:8-16; Yes. 11; 12; Mat. 1:1; 21:9,15; Luk. 1:32; Rm. 1:3).
Tunas, sebuah gelar Mesias (Za. 3:8; 6:12; dalam Yes. 11:1 dipakai kata lain).
Keadilan dan kebenaran. Sifat-sifat Mesias yang sering disebut ini memancarkan sinar harapan pada zaman kuno ketika para penguasa lalim memerintah, sebagaimana juga pada zaman kini.
Yehuda ... dan Israel (ay. 6). Ini termasuk semua orang Ibrani, bukan kerajaan selatan saja (Yeh. 37:19).
TUHAN--keadilan kita. Yehovah Sidgēnû barangkali merupakan permainan kata terhadap nama Zedekia (Sidgîyãhû - "TUHAN adalah adil"). Yang lebih pantas mendapat sebutan ini adalah raja yang ideal dari keturunan Daud.
Keadilan di sini memiliki makna ganda: "keadilan" dan "keselamatan" (bdg. Yes. 46:13; 51:6, 8; Rm. 1:16, 17). Allah di sini dipandang sebagai Juruselamat atau Pelepas.
7, 8. Peristiwa keluaran yang kedua (bdg. tafsiran atas 23:3, 4).
I.C. NUBUAT-NUBUAT YANG BELAKANGAN (21:1-25:38).
Pasal-pasal ini mencatat nubuat-nubuat mengenai raja-raja Yehuda dan nabi-nabi palsu sesudah zaman Yosia. Nubuat-nubuat itu menunjukkan semakin meningkatnya perasaan tentang akan adanya malapetaka ketika peristiwa pembuangan mendekat.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.