2 Korintus 9:1-5: Pengumpulan Uang Untuk Yerusalem

Klik:

2 Corinthians / 2 Korintus 9:1-5

2Co 9:1 Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak perlu lagi aku menuliskannya kepada kamu.

2Co 9:2 Aku telah tahu kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia. Kataku: "Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau." Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang.

2Co 9:3 Aku mengutus saudara-saudara itu, agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan,

2Co 9:4 supaya, apabila orang-orang Makedonia datang bersama-sama dengan aku, jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia, sehingga kami--untuk tidak mengatakan kamu--merasa malu atas keyakinan kami itu.

2Co 9:5 Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan.

Tafsiran Wycliffe

9:1. Secara harfiah: Mengenai pelayanan (yang adalah) kepada orang-orang kudus, bagi saya tidak perlu (terus-menerus) menulis kepadanya.

Sekalipun demikian, Paulus terus saja menulis.

2. Orang-orang Kristen di Akhaya (termasuk jemaat Korintus) mempunyai ciri khas kerelaan hati, persiapan (sudah siap sedia sejak tahun yang lampau) dan kegiatan.

Kata kerja erethizo yang diterjemahkan dengan perangsang, digunakan di sini dalam arti baik: mendorong.

Satu-satunya pemakaiannya di tempat lain dalam Perjanjian Baru (Kol. 3:21) adalah dalam arti jelek: "menjengkelkan, menyakitkan hati" (Arndt).

3. Paulus percaya sepenuhnya, bahwa sarana itu perlu untuk mencapai tujuan.

Ayat ini mengandung banyak penerapan rohani (bdg. Kis. 27:24, 31).

4. Sebuah kemungkinan yang tidak diinginkan, dinyatakan dalam jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia (me pos; bdg. pemakaiannya dalam 2:7; 11:3; 12:20).

5. Penggunaan kata dahulu / sebelum, sebanyak tiga kali penting untuk dicatat: berangkat mendahului aku ... lebih dahulu mengurus.. dan yang telah kamu janjikan sebelumnya.

Yang dipaksakan, dapat diterjemahkan menjadi "keserakahan, kerakusan, ketamakan, iri hati" (Arndt).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel