Isaiah 62: Keselamatan Sion Akan Datang Dengan Segera
Kamis, November 08, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 62
Isa 62:1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.
Isa 62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
Isa 62:3 Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu.
Isa 62:4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
Isa 62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Isa 62:6 Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang
Isa 62:7 dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi.
Isa 62:8 TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan dengan bersusah-susah;
Isa 62:9 tetapi orang yang menuainya akan memakannya juga dan akan memuji-muji TUHAN, dan orang yang mengumpulkannya akan meminumnya juga di pelataran-pelataran tempat kudus-Ku."
Isa 62:10 Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya, singkirkanlah batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa!
Isa 62:11 Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
Isa 62:12 Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan".
Tafsiran Wycliffe
1-5. Di sini, dikemukakan betapa indah kebenaran yang diperhitungkan dan ditaruh dalam Sion, juga status barunya sebagai mempelai perempuan kudus Kristus.
Allah tidak akan terus terhalang dalam mewujudkan rencana-Nya membentuk satu bangsa kudus, kendatipun Israel memiliki catatan yang menyedihkan tentang kegagalan dan kemurtadan.
4. Pada "hari yang terkemudian" ia akan memperlihatkan kebenaran Kristus sehingga dinamai: Hephzibah, yang berkenan kepada-Ku. Dan negerinya akan disebut Beulah, yang bersuami.
Dalam ayat 5, tanda penunjuk huruf hidup dalam bãnãyik, "anak-anakmu laki-laki," harus diubah menjadi bõnãyik, "orang-orang yang membangun engkau, bentuk jamak dari keagungan untuk "Yang Membangun engkau" (TUHAN); ini untuk menghindari kesan hubungan inses dalam kata "anak laki-laki," serta membentuk suatu paralelisme sempurna dengan bagian kedua dari ayat tersebut.
6-12. Kasih karunia Allah yang tak putus-putus menjamin, bahwa keindahan ini dianugerahkan kepada Israel pada kedatangan Kristus kali kedua.
Para nabi yang setia dan tekun yang mengingat Firman Allah akan terus-menerus memberitakannya dan berdoa sampai Kerajaan Kristus di bumi ditegakkan.
Sejak saat itu dan seterusnya, tidak ada serangan-serangan yang akan merusakkan hasil-hasil pertanian di Palestina (suatu nubuat yang hanya dapat dipenuhi melalui Kerajaan Seribu Tahun di bumi).
Dalam ayat 10, kita melihat ada satu permintaan untuk bertobat sama seperti dalam 57:14.
Panji-panji dalam ayat ini adalah salib Kristus.
12. Penduduk Yerusalem pada hari yang terkemudian akan sangat berbeda dengan keadaan mereka pada zaman Yesaya dan para penerusnya, yaitu bangsa yang tidak kudus, ditinggalkan dalam perbudakan musuh-musuh mereka, tidak dicari oleh anugerah Allah yang menyelamatkan, melainkan dibiarkan untuk mengalami akibat-akibat kemurtadan mereka.
Rencana Damai Sejahtera (58:1-66:24).
Penekanan bagian ketiga Kitab Yesaya ini ialah pada Roh Kudus yang melaksanakan dan memperluas karya penebusan.
Rencana anugerah Allah diuraikan sampai akhir zaman ini dan permulaan dunia baru.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.