Jeremiah 28: Nabi Yeremia Lawan Nabi Hananya
Senin, November 26, 2018
Edit
Klik:
Jeremiah 28
Jer 28:1 Dalam tahun itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon itu kepadaku di rumah TUHAN, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat:
Jer 28:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Aku telah mematahkan kuk raja Babel itu.
Jer 28:3 Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas rumah TUHAN yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel.
Jer 28:4 Juga Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta semua orang buangan dari Yehuda yang dibawa ke Babel akan Kukembalikan ke tempat ini, demikianlah firman TUHAN! Sungguh, Aku akan mematahkan kuk raja Babel itu!"
Jer 28:5 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah TUHAN itu,
Jer 28:6 kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga TUHAN berbuat demikian! Moga-moga TUHAN menepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah TUHAN dan semua orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.
Jer 28:7 Hanya, dengarkanlah hendaknya perkataan yang akan kukatakan ke telingamu dan ke telinga seluruh rakyat ini:
Jer 28:8 Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar.
Jer 28:9 Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."
Jer 28:10 Kemudian nabi Hananya mengambil gandar itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu mematahkannya.
Jer 28:11 Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman TUHAN: Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari pada tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi Yeremia dari sana.
Jer 28:12 Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia:
Jer 28:13 "Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!
Jer 28:14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya."
Jer 28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
Jer 28:16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
Jer 28:17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.
Tafsiran Wycliffe
Perlawanan Hananya terhadap Yeremia (28:1-17).
Ketegangan ini terjadi tidak lama setelah peristiwa-peristiwa yang diceritakan pasal sebelumnya, karena Yeremia masih mengenakan kuk (ay. 10).
Mengenai nabi-nabi palsu, lihat tafsiran atas 29:9-32.
1. Hananya bin Azur. Dalam Perjanjian Lama ada empat belas Hananya; nama itu berarti, Tuhan telah berbelas kasihan.
Tidak ada yang diketahui mengenai anak laki-laki Azur, selain yang diceritakan di sini.
2-4. Tidak puas dengan ramalan-ramalan pada umumnya tentang damai sejahtera, Hananya menubuatkan kembalinya orang-orang buangan dan perbendaharaan rumah TUHAN dalam dua tahun.
Ramalan spesifik ini ternyata merupakan alat untuk mendiskreditkan dirinya sendiri, karena jelas tidak ada kepulangan tersebut.
Kebenaran suatu nubuat diuji atau dibuktikan oleh penggenapannya (Ul. 18:22).
Menarik untuk dicatat, bahwa menurut terbitan belakangan dari Babylonian Chronicle, Nebukadnezar pada waktu itu sibuk memadamkan pemberontakan di Babel.
Barangkali teman-teman Hananya yang turut dibuang ke Babel mengirim kabar ini kepadanya, sehingga menyulut optimismenya secara khusus.
Yekhonya (ay. 4), lihat tafsiran atas 22:24.
6. Amin. Semoga demikian (bdg. tafsiran atas 11:5). Yeremia sungguh menghendaki nubuat itu digenapi.
7-9. Jelas, bahwa saat itu Yeremia tidak menerima sabda dari Tuhan yang isinya menentang Hananya.
Karena itu Yeremia menyatakan, bahwa waktu akan membuktikan - jika ramalan itu menjadi kenyataan - apakah Hananya memang diutus Allah atau tidak.
10. Gandar. Lihat tafsiran atas 27:2.
12. Belakangan Yeremia menerima jawaban mengenai Hananya.
16. Yeremia membuat tanda balasan (ay. 3).
Penggenapannya bukan hanya mengancam kredibilitas Hananya sebagai nabi, melainkan juga berarti maut baginya (ay. 17).
II. Peristiwa-peristiwa dalam Kehidupan Yeremia (26:1-45:5).
Bagian ini terutama memuat otobiografi dan tulisan sejarah.
Hubungan Yeremia dengan para penguasa dan rakyat itu menjadi lebih tegang sampai akhirnya Yerusalem jatuh, seperti yang telah dia nubuatkan.
Tetapi, dalam semua ini muncul suatu tema harapan dengan pesan mengenai Perjanjian Yang Baru.
Bagian ini, ditutup dengan cerita singkat mengenai hari-hari terakhir Yeremia.
II.B. Kuk Babel (27:1-29:32).
Walaupun Zedekia diangkat oleh Nebukadnezar menjadi raja, namun dia bersekongkol untuk menentang Nebukadnezar, dan para raja bangsa-bangsa di sekitarnya berkumpul di Yerusalem untuk menyatukan rencana pemberontakan itu.
Tidak diragukan, bahwa harapan bangsa itu bangkit.
Di sini, Yeremia memberikan saran kepada para raja bangsa-bangsa asing tersebut dan Zedekia untuk menghentikan persepakatan itu, karena mereka tidak ada harapan untuk sukses.
Barangkali nasihatnya ada hasilnya.
Setidak-tidaknya kelihatan, bahwa pemberontakan itu tidak terjadi pada masa ini.
Peristiwa-peristiwa dalam Yeremia 27; 28 terjadi pada tahun keempat pemerintahan Zedekia (bdg. tafsiran atas 25:1); sementara peristiwa-peristiwa dalam Yeremia 29 terjadi pada suatu waktu dalam zaman yang sama.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.