Jeremiah 3:14-4:4: Umat Yang Akan Datang di Sion
Senin, November 12, 2018
Edit
Klik:
Jeremiah 3:14-4:4
Jer 3:14 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion.
Jer 3:15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.
Jer 3:16 Apabila pada masa itu kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan diingat orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali.
Jer 3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.
Jer 3:18 Pada masa itu kaum Yehuda akan pergi kepada kaum Israel, dan mereka akan datang bersama-sama dari negeri utara ke negeri yang telah Kubagikan kepada nenek moyangmu menjadi milik pusaka.
Jer 3:19 Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.
Jer 3:20 Tetapi sesungguhnya, seperti seorang isteri tidak setia terhadap temannya, demikianlah kamu tidak setia terhadap Aku, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN.
Jer 3:21 Dengar! Di atas bukit-bukit gundul kedengaran tangis memohon-mohon dari anak-anak Israel, sebab mereka telah memilih jalan yang sesat, dan telah melupakan TUHAN, Allah mereka.
Jer 3:22 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad! Aku akan menyembuhkan engkau dari murtadmu." "Inilah kami, kami datang kepada-Mu, sebab Engkaulah TUHAN, Allah kami.
Jer 3:23 Sesungguhnya, bukit-bukit pengorbanan adalah tipu daya, yakni keramaian di atas bukit-bukit itu! Sesungguhnya, hanya pada TUHAN, Allah kita, ada keselamatan Israel!
Jer 3:24 Tetapi berhala yang memalukan itu menelan segala hasil jerih lelah nenek moyang kita dari masa muda kita; kambing domba mereka dan lembu-lembu mereka, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka.
Jer 3:25 Maka biarlah kita berbaring dengan perasaan malu, dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN, Allah kita, yakni kita dan nenek moyang kita dari masa muda kita sampai hari ini; dan kita tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kita."
Jer 4:1 "Jika engkau mau kembali, hai Israel, demikianlah firman TUHAN, kembalilah engkau kepada-Ku; dan jika engkau mau menjauhkan dewa-dewamu yang menjijikkan, tidak usahlah engkau melarikan diri dari hadapan-Ku!
Jer 4:2 Dan jika engkau bersumpah dalam kesetiaan, dalam keadilan dan dalam kebenaran: Demi TUHAN yang hidup!, maka bangsa-bangsa akan saling memberkati di dalam Dia dan akan bermegah di dalam Dia."
Jer 4:3 Sebab beginilah firman TUHAN kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: "Bukalah bagimu tanah baru, dan janganlah menabur di tempat duri tumbuh.
Jer 4:4 Sunatlah dirimu bagi TUHAN, dan jauhkanlah kulit khatan hatimu, hai orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, supaya jangan murka-Ku mengamuk seperti api, dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkan, oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat!"
Tafsiran Wycliffe
14. Menjadi tuan. Israel harus kembali kepada Allahnya, yang adalah Tuannya (Suaminya) dan Tuhannya (bdg. 31:32).
Kata ba'al terutama berarti "menjadi tuan," juga bisa berarti "mengawini." Bagi orang Semit, dua gagasan ini sebenarnya adalah satu.
Seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga. Di sini disinggung tentang doktrin mengenai orang-orang yang tersisa yang sering terdapat dalam Kitab Yeremia (23:3; 32:36-44).
Melalui hukuman Allah yang bersifat membersihkan, akan muncul beberapa jiwa yang dimurnikan.
Mereka akan dihimpun kembali dan akan merupakan Israel baru yang diberkati Allah (bdg. Rm. 11:5).
15. Gembala-gembala, yaitu pemimpin-pemimpin umat yang taat kepada Allah (2:8, 26; 23:4).
16, 17. Di tengah-tengah umat yang berhimpun kembali pada masa depan, tidak akan ada tabut perjanjian untuk takhta Allah (Kel. 25:22), tetapi Yerusalem sendiri akan menjadi takhta Allah ketika Dia memerintah semua bangsa (bdg. Why. 21:22).
Perjanjian yang dilambangkan dengan tabut akan diganti oleh sebuah Perjanjian Baru, yang ditulis dalam hati (bdg. Yer. 31:31-34).
Tabut perjanjian hilang ketika Yerusalem dihancurkan pada tahun 587 SM, dan tidak pernah digantikan.
16. Orang tidak lagi akan ... membuatnya kembali. Tabut Perjanjian tidak akan dibuat lagi.
17. Demi nama TUHAN. Artinya, demi hadirat Allah, yang ditunjukkan oleh nama-Nya.
18. Di sini yang dimaksudkan adalah pembuangan Israel maupun Yehuda. Dua-duanya akan dikumpulkan kembali ke Palestina.
3:19-4:4. Allah memanggil Israel untuk kembali kepada-Nya.
Suatu bagian antifon (diucapkan berbalas-balasan), yang ditandai oleh perasaan yang dalam.
Desakan Allah (3:19-22a) diikuti oleh jawaban penuh penyesalan dari Israel (3:22b-25), kemudian lebih banyak lagi desakan-desakan dan janji-janji ilahi 4:1-4).
19. Ayat ini dimulai dengan sebuah seruan, bukan pertanyaan. Allah berpikir hendak menempatkan Israel di antara anak-anak-Nya, tetapi Israel menolak Bapanya dan Suaminya.
20. Tidak setia. Terjemahan ini cukup tepat, sementara AV menerjemahkannya treacherously ("khianat").
23. Keramaian di atas bukit-bukit itu. Yakni pesta pora liar yang menyertai penyembahan berhala di atas bukit-bukit tersebut.
24. Yang memalukan. Ini adalah sebutan tidak langsung untuk penyembahan kepada Baal (bdg. Hos. 9:10).
Ayat 1 dan 2 dari pasal 4 merupakan satu kalimat, 4:1-2a merupakan syarat, sedang 4:2b adalah akibatnya.
1. Tidak usahlah engkau melarikan diri dari hadapan-Ku. Dan (jika) engkau tidak bimbang.
3:11-18. Allah memanggil Israel untuk bertobat dan menjanjikan pengampunan serta pemulihan. Nabi-nabi Perjanjian Lama tidak mau mengakui bahwa perpecahan kerajaan Daud adalah final. Mereka sering memberitakan penyatuan kembali serta pemuliaan seluruh bangsa itu, yaitu melalui kerajaan Kristus.
I.B. TEGURAN-TEGURAN DAN PERINGATAN-PERINGATAN, SEBAGIAN BESAR DARI ZAMAN YOSIA (2:1-20:18).
Enam bagian ini, yang bersifat umum dan berulang, kelihatannya berasal dari zaman awal-awal pelayanan nabi. Mungkin itu semua adalah ciri khas dari khotbah lisan sang nabi.
I.B.2. Yehuda Diperingatkan melalui Hukuman atas Kerajaan Utara (3:6-6:30).
Yeremia melanjutkan celaannya terhadap Yehuda yang dimulai dari bagian sebelumnya (2:1-3:5). Di samping itu, di ini dia memegang janji pengampunan dari Allah jika bangsa itu benar-benar mau bertobat. Di sini Israel yang dibuang disebutkan sebagai peringatan kepada Yehuda, dan pemulihannya dinubuatkan.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.