Yehezkiel 14:12-23: Hukuman Tidak Tertegahkan Lagi
Rabu, Desember 26, 2018
Edit
Klik:
Ezekiel / Yehezkiel 14:12-23
Eze 14:12 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 14:13 "Hai anak manusia, kalau sesuatu negeri berdosa kepada-Ku dengan berobah setia dan Aku mengacungkan tangan-Ku melawannya dengan memusnahkan persediaan makanannya dan mendatangkan kelaparan atasnya dan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang,
Eze 14:14 biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Eze 14:15 Atau jikalau Aku membuat binatang buas berkeliaran di negeri itu, yang memunahkan penduduknya, sehingga negeri itu menjadi sunyi sepi, dan tidak seorangpun berani melintasinya karena binatang buas itu,
Eze 14:16 dan biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang tadi, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak-anak lelaki maupun anak-anak perempuan; hanya mereka sendiri akan diselamatkan, tetapi negeri itu akan menjadi sunyi sepi.
Eze 14:17 Atau jikalau Aku membawa pedang atas negeri itu dan Aku berfirman: Hai pedang, jelajahilah negeri itu!, dan Aku melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang,
Eze 14:18 dan biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang tadi, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak-anak lelaki maupun anak-anak perempuan, tetapi hanya mereka sendiri akan diselamatkan.
Eze 14:19 Atau jikalau Aku mendatangkan sampar atas negeri itu dan Aku mencurahkan amarah-Ku atasnya sehingga darah mengalir dengan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang,
Eze 14:20 dan biarpun Nuh, Daniel dan Ayub berada di tengah-tengahnya, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak laki-laki maupun anak perempuan, melainkan mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka.
Eze 14:21 Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih dari itu, kalau Aku mendatangkan keempat hukuman-Ku yang berat-berat, yaitu pedang, kelaparan, binatang buas dan sampar, atas Yerusalem untuk melenyapkan dari padanya manusia dan binatang!
Eze 14:22 Tetapi sungguh, akan tertinggal di sana orang yang terluput, yang mengiring ke luar anak-anak lelaki dan perempuan; lihat, mereka akan datang kepadamu dan kamu akan melihat tingkah laku mereka dan kamu akan merasa terhibur tentang malapetaka yang Kudatangkan atas Yerusalem, ya tentang segala-galanya yang Kudatangkan atasnya.
Eze 14:23 Mereka akan menghibur kamu, kalau kamu melihat tingkah lakunya, dan kamu akan mengetahui bahwa bukan tanpa alasan Kuperbuat segala sesuatu yang Kuperbuat atas Yerusalem, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Tafsiran Wycliffe
13. Sang nabi menyatakan, bahwa kalau sesuatu negeri berdosa, dan Allah mendatangkan salah satu hukuman-Nya (bdg. 5:16, 17) terhadapnya - yaitu kelaparan (ay. 12-14), binatang buas (ay. 15, 16), pedang dan perang (ay. 17, 18), sampar (ay. 19, 20) - maka sekalipun orang-orang benar dari masa lampau, Nuh, Daniel, dan Ayub, ada di negeri itu, mereka hanya dapat menyelamatkan diri mereka sendiri.
Dalam kejadian di Yerusalem (ay. 21-23), ternyata tidak didapati orang benar di dalamnya.
Dan betapa orang-orang jahat yang masih akan terluput dari keempat hukuman itu, yang merupakan pengecualian nyata dari prinsip yang dinyatakan di atas, akan menjadi bukti kuat bagi kaum buangan, tentang adilnya hukuman Allah atas Yerusalem.
Dengan berobah setia. Terjemahan yang lebih tepat adalah dengan melakukan pengkhianatan. Lihat juga 15:8; 17:20; 18:24; 20:17; 39:26; Imamat 5:15; 6:2.
14. Nuh, Daniel dan Ayub dikutip sebagai contoh orang-orang benar, orang-orang bukan Ibrani, pada masa lampau. Bandingkan Kejadian 6:8; 7:1; Ayub 42:7-10.
Virolleaud, deVaux, dan lainnya menyamakan Daniel dalam Kitab Yehezkiel dengan Dan'el "hakim yang adil dalam perkara janda-janda dan anak-anak yatim piatu" yang disebut dalam teks Ras Shamra sekitar tahun 1400 SM.
(Aqht, 170; 2 Aqht, V; 7, 8. Untuk penjelasan lengkap, bdg. Ginsberg, BA 8 (1945), hlm. 50: Pére de Vaux, RB (1937), hlm. 245, 246; W. H. Morton, "Ras Shamra - Ugarit and Old Testament Exegesis," Review and Expositor, 45 (1948), hlm. 70-72).
15. Binatang buas (bdg. 5:17; Im. 26:22). Yang memunahkan. Bandingkan Yeremia 9:10, 12.
16. Ketiga orang tadi. Bandingkan 18:10-13; Yeremia 15:1-4.
17. Pedang. Lihat juga 5:12; 6:3; 11:8; 21:3, 4; 29:8; 33:2; Imamat 26:25.
19, 20. Sampar. Bandingkan 5:17; 38:22.
21-23. Penerapan hukuman di Yerusalem.
21. Keempat hukuman-Ku yang berat-berat (RSV). Bandingkan Yeremia 15:2, 3; Imamat 26:22-26.
Empat mengandung makna kesempurnaan.
22. Orang yang terluput. Setiap orang yang terluput, yang membawa keluar anak-anak lelaki dan perempuan (LXX, Sir., Sym., Vulg.).
Ketika buah-buah yang buruk ini (Yer. 24:8-10; 29:16-20) datang kepadamu di Babel, kamu akan merasa terhibur, atau didamaikan oleh keadilan hukuman Allah atas Yerusalem.
I. Nubuat Melawan Yehuda dan Yerusalem (1:1-24:27).
Ucapan peringatan terhadap Yerusalem dan umat Israel, yang diberikan sebelum kejatuhan Yerusalem, terdiri dari: bagian pendahuluan, rincian panggilan sang nabi (ps. 1-3); tindakan-tindakan simbolis dan nubuatan yang menggambarkan penaklukan kota dan bangsa tersebut (ps. 4-7); sejumlah penglihatan yang menggambarkan dosa-dosa yang menjijikkan dari Yerusalem yang mengakibatkan kehancurannya (ps. 8-11); tindakan-tindakan simbolis, perumpamaan-perumpamaan, dan alegori-alegori yang menggambarkan perlunya pembuangan itu secara moral (ps. 12-19); dan sebuah tinjauan tentang sejarah masa lampau bangsa Israel yang sangat memerlukan hukuman tertentu (ps. 20-24).
Perlunya Pembuangan Itu Secara Moral (12:1-19:14).
Pesan-pesan sebelumnya dari Yehezkiel menubuatkan tentang kejatuhan bangsa Israel.
Dalam bagian ini (ps. 12-19), sang nabi berbicara tentang keberatan-keberatan dari orang-orang yang mengira, bahwa badai yang muncul akan berlalu, yang tidak melihat ada bencana yang akan datang, dan yang yakin, bahwa Tuhan tidak akan pernah menolak umat-Nya.
Melalui tindakan-tindakan simbolis, alegori, dan perumpamaan, Yehezkiel menunjukkan perlunya pembuangan itu secara moral.
Dia memberikan dua penyajian simbolis tentang pelarian dari kota yang dikepung itu (12:1-20), berbantah dengan nabi-nabi palsu (12:21-14:23), menggambarkan Israel seperti pohon anggur yang tak berguna (ps. 15), dan dalam sebuah alegori yang rinci mengingatkan kembali sejarah panjang dari ketidaksetiaan Israel kepada mempelai ilahinya (ps. 16).
Dia kembali ke kiasan tentang pohon anggur untuk menekankan ketidaksetiaan Zedekia (ps. 17), menjawab keberatan-keberatan terhadap hukuman ilahi melalui sebuah analisis tentang tanggung jawab perorangan (ps. 18), dan mengucapkan sebuah ratapan atas pemimpin-pemimpin Yehuda dan atas Yehuda sendiri (ps. 19).
Tema pasal 12-24 bisa dikelompokkan ke dalam tiga kategori.
I. Israel yang Tidak Setia: pohon anggur yang tak berguna (ps. 15); anak yatim piatu yang menjadi istri yang tak setia (ps. 16); dua saudara perempuan yang tak setia (ps. 23); sebuah tinjauan tentang sejarah Israel (20:1-44).
II. Dosa dan Penghukumannya: nubuat dan penyalahgunaannya (12:21-14:23); kebebasan moral dan tanggung jawab perorangan (ps. 18); hukuman atas Yerusalem karena dosa-dosanya (ps. 22).
III. Akhir dari Kerajaan itu: dua tindakan simbolis (12:1-20); dua rajawali dan pohon anggur (ps. 17); dua singa dan pohon anggur (ps. 19); pedang pembalasan Tuhan (20:45-21:32); perumpamaan tentang kuali yang berkarat (ps. 24).
Nubuat dan Kekejaman-kekejaman di Dalamnya (12:21-14:23).
Dalam kumpulan nubuat ini, nabi berbicara tentang kebencian umum terhadap nubuat (12:21-28), dengan mengutip sindiran, bahwa nubuat tidak lagi digenapi sama sekali (ay. 21-25), dan bahwa nubuat Yehezkiel menunjuk pada masa depan yang jauh (ay. 26-28).
Terhadap serangan-serangan ini, Yehezkiel menjawab, bahwa nubuat itu berkaitan dengan masa sekarang dan akan digenapi.
Ini menimbulkan suatu diskusi dengan para pembual dari bangsa itu, nabi-nabi dan nabiah-nabiah palsu (ps. 14).
Nabi-nabi yang berdusta disamakan dengan serigala-serigala yang menganggap reruntuhan menyenangkan (ps. 13, ay. 1-9); mereka mengapuri tembok hampir roboh yang dibangun oleh bangsa itu; artinya, mereka menyetujui sambil memuji-muji berbagai pekerjaan yang sia-sia dari bangsa itu (ay. 10-16).
Nabiah-nabiah palsu, perempuan-perempuan jahat yang mengaku dapat meramal masa depan untuk mendapat bayaran dan menubuatkan keberhasilan bagi orang fasik, dikecam (ay. 17-23).
Selanjutnya, sang nabi melihat pada kejahatan dari orang-orang yang mencari Allah, tetapi yang hati mereka ada pada berhala-berhala mereka setiap saat (14:1-11).
Ini menimbulkan masalah tanggung jawab umum.
Keberadaan seorang yang benar di antara bangsa yang berdosa tidak dapat menyelamatkan sebuah bangsa, bila Allah mendatangkan hukuman atasnya (14:12-23).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.