Jeremiah 38:14-28: Pembicaraan Terakhir Dengan Raja Zedekia
Minggu, Desember 02, 2018
Edit
Klik:
Jeremiah 38:14-28
Jer 38:14 Raja Zedekia menyuruh orang membawa nabi Yeremia kepadanya di pintu yang ketiga pada rumah TUHAN. Berkatalah raja kepada Yeremia: "Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu; janganlah sembunyikan apa-apa kepadaku!"
Jer 38:15 Jawab Yeremia kepada Zedekia: "Apabila aku memberitahukannya kepadamu, tentulah engkau akan membunuh aku, bukan? Dan apabila aku memberi nasihat kepadamu, engkau tidak juga akan mendengarkan aku!"
Jer 38:16 Lalu bersumpahlah raja Zedekia dengan diam-diam kepada Yeremia, katanya: "Demi TUHAN yang hidup yang telah memberi nyawa ini kepada kita, aku tidak akan membunuh engkau dan tidak akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu itu!"
Jer 38:17 Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada Zedekia: "Beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Jika engkau keluar menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara, dan kota ini tidak akan dihanguskan dengan api; engkau dengan keluargamu akan hidup.
Jer 38:18 Tetapi jika engkau tidak menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka kota ini akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim yang akan menghanguskannya dengan api; dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangan mereka."
Jer 38:19 Kemudian berkatalah raja Zedekia kepada Yeremia: "Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku."
Jer 38:20 Yeremia menjawab: "Hal itu tidak akan terjadi! Dengarkanlah suara TUHAN dalam hal apa yang kukatakan kepadamu, maka keadaanmu akan baik dan nyawamu akan terpelihara.
Jer 38:21 Tetapi jika engkau enggan menyerahkan diri, maka inilah firman yang dinyatakan TUHAN kepadaku:
Jer 38:22 Sungguh, semua perempuan yang masih tinggal di istana raja Yehuda digiring ke luar ke hadapan para perwira raja Babel sambil berseru: Engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Tetapi baru saja kakimu terperosok ke dalam lumpur, mereka sudah berpaling pulang.
Jer 38:23 Semua isterimu dan anak-anakmu akan digiring ke luar ke hadapan orang-orang Kasdim itu. Dan engkau sendiri tidak akan terluput dari tangan mereka, tetapi engkau akan tertangkap oleh raja Babel. Dan kota ini akan dihanguskan dengan api."
Jer 38:24 Lalu berkatalah Zedekia kepada Yeremia: "Janganlah ada orang yang mengetahui tentang pembicaraan ini, supaya engkau jangan mati.
Jer 38:25 Apabila para pemuka mendengar, bahwa aku telah berbicara dengan engkau, lalu mereka datang meminta kepadamu: Beritahukanlah kepada kami apa yang telah kaukatakan kepada raja dan apa yang telah dikatakan raja kepadamu; janganlah sembunyikan kepada kami, supaya engkau jangan kami bunuh!,
Jer 38:26 maka haruslah kaukatakan kepada mereka: Aku menyampaikan permohonanku ke hadapan raja, supaya aku jangan dikembalikannya ke rumah Yonatan untuk mati di sana."
Jer 38:27 Memang semua pemuka itu datang bertanya kepada Yeremia, tetapi ia memberi jawab kepada mereka tepat seperti segala yang diperintahkan raja. Maka mereka membiarkan dia, sebab sesuatupun dari pembicaraan itu tidak ada yang diketahui siapapun.
Jer 38:28 Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu sampai kepada hari Yerusalem direbut.
Tafsiran Wycliffe
17. Nyawamu akan terpelihara (AV. Thy soul shall live).
Kata nepesh memiliki makna dasar "hidup".
Kata itu muncul dua kali dalam ayat 16, satu kali diterjemahkan "nyawa" dan satu kali "hidup" (bdg. ay. 20).
19. Ada beberapa orang Yahudi telah menyerah (39:9; 52:15). Raja takut kalau orang Kasdim akan memberikan dirinya kepada mereka untuk disiksa.
22. Seorang raja yang berhasil menaklukkan musuh selalu merampas harem dan para selirnya (bdg. II Sam. 16:21,22).
Bagian kedua dari ayat ini menceritakan perempuan-perempuan yang tinggal di harem milik raja sedang mengucapkan nubuat sementara mereka diangkut.
26. Rumah Yonatan. Lihat tafsiran atas 37:15.
II. Peristiwa-peristiwa dalam Kehidupan Yeremia (26:1-45:5).
Bagian ini terutama memuat otobiografi dan tulisan sejarah.
Hubungan Yeremia dengan para penguasa dan rakyat itu menjadi lebih tegang sampai akhirnya Yerusalem jatuh, seperti yang telah dia nubuatkan.
Tetapi, dalam semua ini muncul suatu tema harapan dengan pesan mengenai Perjanjian Yang Baru.
Bagian ini, ditutup dengan cerita singkat mengenai hari-hari terakhir Yeremia.
II.E. Yeremia Selama Pengepungan dan Penghancuran Yerusalem (37:1-39:18).
Bagian ini menceritakan nasib Yeremia selama hari-hari terakhir Kerajaan Yehuda.
Pasal 21; 32-34 juga memberikan keterangan mengenai periode ini.
II.E.2. Yeremia Diselamatkan dari Perigi oleh Ebed-Melekh (38:1-28).
Peristiwa-peristiwa ini tampaknya terjadi sesudah peristiwa-peristiwa dalam pasal sebelumnya, menjelang akhir pengepungan, ketika kelompok anti-Babel di istana dalam keadaan putus asa berusaha melepaskan diri dari lawan paling hebat mereka.
Zedekia tampak lemah, tetapi bukan tidak bersahabat terhadap sang nabi.
Di sini juga dicatat pembicaraan terakhirnya dengan sang nabi.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.