Yehezkiel 3:16-21: Yehezkiel Dipanggil Menjadi Penjaga Israel
Sabtu, Desember 15, 2018
Edit
Klik:
Ezekiel / Yehezkiel 3:16-21
Eze 3:16 Sesudah tujuh hari datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 3:17 "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku.
Eze 3:18 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
Eze 3:19 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
Eze 3:20 Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
Eze 3:21 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu."
Tafsiran Wycliffe
17. Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga, yaitu orang yang menjadi mata-mata, atau seorang pengawal (bdg. Yer. 6:17; Yes. 57:10).
Panggilan nabi untuk menjadi seorang gembala, seorang penjaga bagi jiwa-jiwa secara individu dan juga bagi bangsa Israel, diuraikan lebih lengkap dalam 18:1-32 dan 33:1-20.
Dalam paragraf ini, empat hal yang dipertimbangkan, yaitu orang yang terus-menerus berdosa dan tidak diperingatkan (ay. 18), orang berdosa yang diperingatkan tapi tidak bertobat (ay. 19), orang benar yang murtad tetapi tidak diperingatkan (ay. 20), dan orang benar yang diperingatkan dan tetap benar (ay. 21).
Yehezkiel bertanggung jawab atas penyampaian pesan Allah dengan setia, bukan atas keberhasilan atau kegagalan pesan tersebut (ay. 17-19).
Mati (ay. 18) dan hidup (ay. 21) tidak muncul dalam arti paling lengkapnya seperti dalam PB, tetapi lebih menunjuk (1) pada kebinasaan dalam kehancuran bangsa tersebut serta tidak dimasukkan dalam Kerajaan Allah yang dipulihkan, dan (2) pada keadaan dipelihara dan masuk dalam berkat kerajaan.
20. Aku meletakkan batu sandungan. Ini hanya bisa berarti, bahwa "pencobaan-pencobaan atas orang benar berada di bawah kendali pemeliharaan Allah" (Dummelow's Commentary).
Orang-orang Ibrani menganggap pencobaan berasal dari Allah, dengan menyadari, bahwa Iblis sendiri tunduk pada kehendak ilahi (bdg. Kej. 22:1; Kel. 4:21; Yez. 6:21; kontraskan II Sam. 24:1 dengan I Taw. 21:1).
21. Jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu. Ini mengikuti versi-versi Alkitab lain, bukan Teks Masoret yang berbunyi: jika engkau memperingatkannya, orang yang benar itu. Kemunculan kedua dari "orang yang benar" dalam Teks Masoret tidak terdapat dalam LXX, dan dalam versi Latin Kuno dan Siria.
I. Nubuat Melawan Yehuda dan Yerusalem 1:1-24:27.
Ucapan peringatan terhadap Yerusalem dan umat Israel, yang diberikan sebelum kejatuhan Yerusalem, terdiri dari: bagian pendahuluan, rincian panggilan sang nabi (ps. 1-3); tindakan-tindakan simbolis dan nubuatan yang menggambarkan penaklukan kota dan bangsa tersebut (ps. 4-7); sejumlah penglihatan yang menggambarkan dosa-dosa yang menjijikkan dari Yerusalem yang mengakibatkan kehancurannya (ps. 8-11); tindakan-tindakan simbolis, perumpamaan-perumpamaan, dan alegori-alegori yang menggambarkan perlunya pembuangan itu secara moral (ps. 12-19); dan sebuah tinjauan tentang sejarah masa lampau bangsa Israel yang sangat memerlukan hukuman tertentu (ps. 20-24).
Masa Inisiasinya Menuju Jabatan Nabi (2:1-3:27).
Dalam pasal 2; 3, sang nabi ditugaskan untuk membawa pesan dengan berani kepada bangsa pemberontak (2:1-7), diperintahkan untuk menelan Firman atau pesan Allah seperti miliknya sendiri (2:8-3:3), diberi keberanian untuk berbicara kepada Israel yang tegar tengkuk (3:4-9), didesak dengan sebuah misi kepada para buangan di Tel-abib (3:10-15), ditugasi dengan tanggung jawab seorang penjaga (3:16-21), dan ditempatkan dalam belenggu kebisuan dan keterasingan (3:22-27).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.