Jeremiah 52:31-34: Yoyakhin Dikasihani
Minggu, Desember 09, 2018
Edit
Klik:
Jeremiah 52:31-34
Jer 52:31 Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda, dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh lima bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara.
Jer 52:32 Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberikan kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel.
Jer 52:33 Yoyakhin boleh mengganti pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama hidupnya.
Jer 52:34 Dan tentang belanjanya, raja Babel selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama hidupnya, sampai hari matinya.
Tafsiran Wycliffe
Yoyakhin Dibebaskan dari Penjara (52:31-34).
Bagian ini diceritakan kembali dalam II Raja-Raja 25:27-30 (bdg. Yer. 22:24-30).
Setelah berkuasa selama tiga bulan, Yoyakhin ditawan ke Babel (II Raj. 24:8-17).
Dia tidak pernah kembali.
Meterai yang ditemukan di Palestina membawa kita pada kesimpulan, bahwa orang-orang Yehuda tetap menganggap dia sebagai raja yang memerintah, sementara Zedekia (pamannya) menjadi raja pendamping.
Lempengan-lempengan bertuliskan huruf paku yang ditemukan di Babel menguatkan cerita tentang masa pensiun Yoyakhin ini (bdg. tafsiran atas 22:30).
31. Ewil-Merodakh. Anak laki-laki dan penerus Nebukadnezar.
Menunjukkan belas kasihan. Ungkapan dalam bahasa Ibrani untuk bagian ini secara harfiah artinya: Merodakh melihat yoyakhin dengan kemurahan dan mengizinkan dia menemui raja - arti harfiah frasa itu diterjemahkan menjadi pelayan pribadi raja (ay. 25).
Bertemu raja (di istana) adalah kemurahan terbesar yang bisa diharapkan orang dalam politik (bdg. Kej. 40:13,20; bandingkan Est. 7:8).
34. Raja Babel selalu memberikannya kepadanya. Inilah cara pada zaman kuno untuk menyatakan, bahwa biaya hidup Yoyakhin ditanggung oleh pemerintah; dia diberi hak pensiun.
Apendiks: Jatuhnya Yerusalem dan Peristiwa-peristiwa yang Berkaitan (52:1-34).
Pasal ini nyaris sama dengan II Raja-Raja 24:18-25:30.
Materi dalam II Raja-Raja yang dihilangkan di sini dimuat dalam Yeremia 40:7-43:7 (bdg. tafsiran atas 39:1).
Apendiks ini mungkin ditambahkan pada Kitab Yeremia untuk menunjukkan betapa pesan sang nabi tentang hukuman digenapi.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.