Yehezkiel 33:23-33: Israel Berkeras Hati DI Negerinya dan Di Pembuangan
Kamis, Januari 10, 2019
Edit
Klik:
Ezekiel / Yehezkiel 33:23-33
Eze 33:23 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 33:24 "Hai anak manusia, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan ini, yaitu yang di tanah Israel, berkata begini: Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapat tanah ini menjadi miliknya, tetapi kita banyak, tentu tanah ini diberikan kepada kita menjadi milik.
Eze 33:25 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kamu makan daging dengan darahnya, kamu melihat juga kepada berhala-berhalamu dan kamu menumpahkan darah--apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?
Eze 33:26 Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian dan masing-masing mencemari isteri sesamanya--apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?
Eze 33:27 Katakanlah begini kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Demi Aku yang hidup, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan akan mati rebah oleh pedang, dan orang-orang yang di padang akan Kuberikan kepada binatang liar menjadi makanannya dan orang-orang yang di dalam kubu dan gua akan mati kena sampar.
Eze 33:28 Tanah ini akan Kubuat musnah dan sunyi sepi, dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, akan berakhir; gunung-gunung Israel akan menjadi sunyi sepi, sehingga tidak seorangpun berani melintasinya.
Eze 33:29 Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuat tanah ini musnah dan sunyi sepi, oleh karena semua perbuatan-perbuatan mereka yang keji, yang mereka lakukan.
Eze 33:30 Dan engkau anak manusia, teman-temanmu sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan dengar, apa yang difirmankan oleh TUHAN!
Eze 33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.
Eze 33:32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.
Eze 33:33 Kalau hal itu datang--dan sungguh akan datang! --mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."
Tafsiran Wycliffe
24. Orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan ini (bdg. II Raj. 25:12, 22), yang tetap bertahan dalam kehancuran Yerusalem, tetap berkata: Abraham ... seorang diri ... mendapat tanah ini menjadi miliknya (Yes. 51:1, 2,), sedangkan mereka, keturunan yang tak terhitung jumlahnya, tentu memiliki hak yang lebih kuat untuk tanah itu (bdg. Mat. 3:9).
25, 26. Katakanlah kepada mereka. Orang-orang yang bertahan di Yerusalem, yang begitu yakin akan keamanan mereka sebelum kejatuhan kota itu (11:3-12), dituduh dengan enam dosa khusus (bdg. 18:6, 10-12, 15; 22:6, 9), yang membuat mereka tidak layak atas warisan apapun.
27. Mereka yang bersembunyi di dalam "reruntuhan-reruntuhan", daerah pertanian yang ditinggalkan, dan di dalam kubu dan gua akan jatuh karena tiga kekuatan yang merusak dari 5:12; 14:13-20.
28. Gunung-gunung Israel (bdg. 6:2, 3).
29. Hukuman Allah atas tanah itu menyebabkan Israel yang murtad mengakui Dia sebagai Tuhan, sebuah pelajaran yang biasanya diperlukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah (25:7, 11, 17).
Nubuat Untuk Kaum Buangan (33:30-33).
Karena nubuatan Yehezkiel telah tergenapi secara mengherankan, kaum buangan memperhatikan sang nabi, tetapi kesungguhan mereka dangkal.
30, 31. Dalam cuplikan tentang kehidupan orang Timur ini, orang-orang buangan terlihat bercakap-cakap (RSV) tentang Yehezkiel, dengan duduk di hadapannya (bdg. 8:1; 14:1; 20:1).
Mereka menyukai pesan Yehezkiel mengenai pemulihan masa depan dan nubuatan melawan bangsa-bangsa, tetapi mereka tidak mau menaati persyaratan moral dan agama, yang tanpanya mereka tidak akan mendapat bagian dalam zaman baru itu.
32. Syair cinta kasih (RSV; cinta yang dalam, ãgãb). Bandingkan I Samuel 16:17; Mazmur 33:3; 137:3.
33. Kalau hal itu (penghakiman atau krisis) datang, mereka akan tahu, bahwa mereka bukan mendengarkan seorang penyanyi bayaran, melainkan seorang nabi Tuhan. Bandingkan 2:5.
III. Nubuatan Tentang Pemulihan Israel (33:1-39:29).
Kejatuhan Yerusalem menandai titik balik dalam pelayanan Yehezkiel.
Nubuatan yang sampai saat itu mengecam Yehuda (Ps. 1-24) dan musuh-musuh kafirnya (ps. 25-32), sekarang terbuka untuk pesan-pesan yang menguatkan dari seorang gembala kepada bangsanya yang tercerai-berai (ps. 33-39).
Setelah kejatuhan bangsa itu (33:21), dan keputusasaan dalam pikiran orang-orang itu karena malapetaka yang mereka alami, sang nabi menyampaikan, bahwa Tuhan tidak menghabiskan sama sekali Israel (bdg. ps. 35).
Sebuah zaman baru akan datang baginya.
Dengan kata-kata yang menyentuh, Yehezkiel di sini berbicara tentang penyucian, pemulihan dan kedamaian Israel (ps. 34; 36:16 dst.; 37).
Pertama, sang nabi ditugaskan kembali sebagai seorang penjaga untuk mempersiapkan bangsanya bagi zaman baru (ps. 33).
Suatu pemerintahan baru di bawah hamba Allah, Daud, akan menggantikan dinasti yang lama, di mana gembala-gembala (penguasa-penguasa) yang jahat mencerai-beraikan kawanan domba itu (ps. 34).
Kesatuan wilayah Israel akan dijamin oleh kehancuran Pegunungan Seir dan musuh-musuh lainnya (ps. 35), sementara Israel akan mengalami baik pemulihan luar (36:1-15), maupun pemulihan hati (36:16-38).
Penyatuan kembali bangsa itu menjadi satu bangsa di bawah satu raja, Daud, dilambangkan dengan kebangkitan tulang-tulang kering, dan penyatuan dua papan (ps. 37).
Kedamaian Israel yang dipulihkan akan kekal, karena Tuhan akan menjaganya secara ajaib dari penyerangan Gog, yang mengancam di kemudian hari (ps. 38; 39).
Fungsi Sang Nabi Dalam Mempersiapkan Zaman Baru (33:1-33).
Dalam pasal peralihan ini, Yehezkiel menunjukkan, bahwa sang nabi hanyalah perantara yang melaluinya prinsip-pririsip kerajaan baru dan cara memasukinya diberitakan.
Sama seperti penjaga harus memperingatkan penduduk sebuah kota tentang bahaya, begitu juga sang nabi harus menyuarakan peringatan Allah tentang dosa (ay. 1-9).
Dalam menanggapi keputusasaan bangsa itu atas hukuman mereka, Yehezkiel mengingatkan kembali kehendak baik dan keadilan Allah yang sempurna (ay. 10-20).
Orang-orang sombong yang lolos dari kejatuhan Yerusalem di Yehuda, tidak akan memiliki masa depan (ay. 21-29), tetapi tujuan Allah akan tercapai melalui orang-orang yang ada di pembuangan (ay. 30-33).
Berita Tentang Kejatuhan Yerusalem, Dan Pesan Sang Nabi Bagi Orang-orang Yang Masih Tersisa Di Yehuda (33:21-29).
Yerusalem jatuh pada tahun kesebelas, bulan keempat, dan tanggal sembilan dari pemerintahan Zedekia (Yer. 39:2 paralel dengan 52:5-7 dan II Raj. 25:2), dan dibakar sebulan kemudian (Yer. 52:12-14 paralel dengan II Raj. 25:8-10).
21. Tahun kesebelas ... bulan yang kesepuluh ... tanggal lima. Bunyi dalam Teks Masoret menyiratkan, bahwa pelarian itu mencapai pembuangan satu setengah tahun setelah kejatuhan Yerusalem.
Stuernagel berpendapat, bahwa tahun Yeremia dimulai pada musim gugur, sementara Yehezkiel, dengan mengikuti perhitungan Babel, memulai tahun itu pada musim semi. Jadi tahun kesebelas dari Yeremia 39:2 sama dengan tahun kedua belas dari Yehezkiel 33:21, sehingga kabar tersebut sampai kepada Yehezkiel pada Januari 585 SM.
E. Auerbach (VT, X 69, 70), dan M. Noth (ZDPV, LXXIV , 133-157) telah mengumpulkan data untuk menunjukkan, bahwa pada raja yang belakangan, penghitungan tahun dimulai pada musim semi.
Delapan naskah, LXX, Lucian, dan Siria menerjemahkan: tahun kesebelas.
Dengan memberikan tanggal, yaitu tahun kesebelas, bulan kesepuluh, tanggal lima untuk nubuatan ini, menjadikannya cocok sebelum 26:1, yang mungkin disampaikan pada bulan kesebelas atau kedua belas tahun kesebelas.
Kabar itu harus sudah datang kira-kira enam bulan setelah kejatuhan Yerusalem, yaitu kira-kira Januari, tahun 585 SM. Bandingkan perjalanan Ezra, 108 hari (Ezr. 8:31; 7:8,9).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.