Yoel 2:28-32: Hari TUHAN
Sabtu, Maret 09, 2019
Edit
Klik:
Joel / Yoel 2:28-32
Joe 2:28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
Joe 2:29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.
Joe 2:30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
Joe 2:31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
Joe 2:32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."
Tafsiran Wycliffe
Pencurahan Roh Ilahi (2:28-32).
Dalam Alkitab bahasa Ibrani, ayat-ayat 28-32 termasuk dalam pasal 3.
Kata: kemudian, melihat jauh ke depan melampaui wabah belalang dan pertobatan serta pemulihan Israel. Karena di sini sang nabi berpindah dari masalah fisik dan materi kepada masalah spiritual dan abadi.
Melalui visi profetiknya, Yoel melangkah melampaui pengalaman agama berupa wabah belalang lokal, kepada suatu pandangan sejarah yang lebih luas.
Ia mempelajari masa depan dan melihat kebangunan rohani di Israel, serta kelepasan dari semua musuh yang mengelilingi.
Jadi visinya mengantisipasi penggenapan pertama hari Pentakosta, dan realisasi akhir dalam bentuk kemenangan mutlak Kerajaan Tuhan Yesus Kristus.
28. Aku akan mencurahkan Roh-Ku. Dengan sangat limpah (Calvin). Roh adalah prinsip kehidupan dalam diri manusia (bdg. Kej. 1:2; Ayb. 33:4), kuasa yang tidak kelihatan yang darinya semua tindakan lahiriah ditelusuri, dan yang memberi pahlawan-pahlawan Israel energi untuk perang (mis. Hak. 3:10; 11:29).
Roh memproduksi kuasa profetik, baik yang bertaraf tinggi maupun rendah (I Sam. 10:6, 10; 19:20; Yes. 61:1).
Semua manusia. Bukan binatang, melainkan seluruh umat manusia akan bernubuat ... mendapat mimpi ... mendapat penglihatan-penglihatan.
Dalam manifestasi Roh yang akan datang ini, tidak akan dibuat perbedaan atas dasar jenis kelamin, umur atau pangkat; tetapi, perbedaannya hanya pada metode menerima wahyu, dan praktik karunia bernubuat yang berlain-lainan.
Artinya, anak-anak lelaki dan perempuan, orang-orang tua, dan para pemuda, akan menerima Roh Tuhan dengan segala karunia-Nya yang beraneka ragam.
Bernubuat. Mereka akan menjadi "organ-organ penyataan Ilahi" kepada semua bangsa.
29. Juga. Sesuatu yang luar biasa pada zaman Mesias, tidak ada perbedaan antara orang yang terikat dengan yang bebas.
Dalam Yehezkiel 39:29 dan Zakharia 12:10, Roh dijanjikan kepada Israel, kepada keluarga raja, dan kepada penduduk Yerusalem yang diperkenan. Tetapi, Yoel melangkah lebih jauh dari ini, dan mencakup semua golongan, dengan roh universalisme, yang juga menjadi ciri Kitab Yunus.
30. Akan ada tanda-tanda ajaib sehubungan dengan datangnya penghakiman.
Mujizat-mujizat. Fenomena-fenomena luar biasa di bumi dan di langit.
Darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Teror-teror peperangan, pertumpahan darah, kekerasan dan tiang-tiang asap muncul dari kota-kota yang dibakar.
Peperangan dalam ukuran yang belum pernah ada, akan mendahului Hari Tuhan (bdg. Yes. 13:6; Zef. 1:7).
Sejumlah pakar melihat hal ini sebagai "fenomena atmosfir yang abnormal", atau akibat dari suatu bencana nuklir.
Darah. Warna merahnya bulan.
Asap. Mungkin asap yang berbentuk awan mengisi udara sebagai akibat ledakan-ledakan gunung berapi.
Api. Petir, karena badai guruh sering menyertai gempa bumi.
31. Fenomena langit.
Gelapnya matahari, dan lenyapnya cahaya-cahaya langit, sering disebutkan dalam Alkitab sebagai tanda-tanda Hari Tuhan, atau mendekatnya penghakiman (2:2, 10; 3:15; Yes. 13:10; 34:4; Yer. 4:23; Mat. 24:29; Mrk. 13:24; Luk. 21:25; Why. 6:12).
32. Hari yang luar biasa dan menakutkan bagi bangsa-bangsa (3:2), tetapi orang-orang yang benar-benar menyembah Tuhan tidak perlu takut.
Berseru kepada nama Tuhan. Bukan dengan pengulangan kata-kata yang tanpa perasaan dan bersifat seremonial, tetapi dengan pemujaan yang rohani dan benar-benar dari hati.
Orang yang berseru kepada Tuhan adalah orang yang menyembah Dia.
Cara meloloskan diri adalah dengan menjadi anggota Israel sejati, bukan Israel menurut daging, tetapi Israel menurut Roh.
Keanggotaan ini dibuktikan dengan pengabdian sepenuh hati yang sungguh-sungguh kepada Tuhan.
Orang-orang yang terlepas (Ibr., pelêtâ) AV menerjemahkannya dengan remnant, 'sisa'. Orang-orang yang tersisa di Yerusalem meliputi semua yang percaya, atau yang akan percaya dari semua bangsa, suku dan golongan, dan bahasa.
Rasul Petrus mengutip 2:28-32 setelah pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta, sebagai sudah digenapi pada peristiwa tersebut.
Sekalipun demikian, pencurahan Roh Kudus pada Hari Pentakosta itu hanya permulaan. Itu akan berlanjut sampai semua manusia diperlengkapi dengan pencerahan Ilahi.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.