Amos 1:2-2:3: Hukuman Atas Bangsa-bangsa Lain

Klik:

Amos 1:2-2:3


Amo 1:2 Berkatalah ia: "TUHAN mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel."

Amo 1:3 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Damsyik, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengirik Gilead dengan eretan pengirik dari besi,

Amo 1:4 Aku akan melepas api ke dalam istana Hazael, sehingga puri Benhadad dimakan habis;

Amo 1:5 Aku akan mematahkan palang pintu Damsyik dan melenyapkan penduduk dari Bikeat-Awen serta pemegang tongkat kerajaan dari Bet-Eden; dan rakyat Aram harus pergi sebagai orang buangan ke Kir," firman TUHAN.

Amo 1:6 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Gaza, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengangkut ke dalam pembuangan suatu bangsa seluruhnya, untuk diserahkan kepada Edom,

Amo 1:7 Aku akan melepas api ke dalam tembok Gaza, sehingga purinya dimakan habis;

Amo 1:8 Aku akan melenyapkan penduduk dari Asdod dan pemegang tongkat kerajaan dari Askelon; Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan Ekron, sehingga binasalah sisa-sisa orang Filistin," firman Tuhan ALLAH.

Amo 1:9 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Tirus, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menyerahkan tertawan suatu bangsa seluruhnya kepada Edom dan tidak mengingat perjanjian persaudaraan,

Amo 1:10 Aku akan melepas api ke dalam tembok Tirus, sehingga purinya dimakan habis."

Amo 1:11 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Edom, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia mengejar saudaranya dengan pedang dan mengekang belas kasihannya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan menyimpan gemasnya untuk seterusnya,

Amo 1:12 Aku akan melepas api ke dalam Teman, sehingga puri Bozra dimakan habis."

Amo 1:13 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat bani Amon, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri,

Amo 1:14 Aku akan menyalakan api di dalam tembok Raba, sehingga purinya dimakan habis, diiringi sorak-sorai pada waktu pertempuran, diiringi angin badai pada waktu puting beliung;

Amo 1:15 dan raja mereka harus pergi sebagai orang buangan, ia bersama-sama dengan pembesar-pembesarnya," firman TUHAN.

Amo 2:1 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Moab, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia telah membakar tulang-tulang raja Edom menjadi kapur,

Amo 2:2 Aku akan melepas api ke dalam Moab, sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;

Amo 2:3 Aku akan melenyapkan penguasa dari antaranya dan membunuh segala pembesarnya bersama-sama dengan dia," firman TUHAN.


Tafsiran Wycliffe


Tulisan awal dan Proklamasi (1:1-2).

Tulisan awal (1:1) berfungsi sebagai judul seluruh kitab dan memberikan identitas penulis.

Tulisan awal meletakkan kitab ini dalam latar belakang sejarahnya.

Proklamasi (1:2) menciptakan semangat dan suasana nubuat itu sebagai suatu keutuhan.

2. Mengaum. Kata kerja Ibraninya, shã'ag, menggambarkan auman singa waktu melompati mangsanya.

Ini menunjukkan akan segera berlangsungnya penghakiman; karena waktu sang gembala mendengar auman itu, ia tahu, bahwa serangan telah terjadi, dan sudah terlambat untuk menyelamatkan domba.

Kata itu merefleksikan latar belakang Amos, yang sebagai gembala telah terbiasa dengan kengerian lompatan singa, dan memakainya secara simbolis untuk kedatangan penghakiman Tuhan (bdg. Yl. 3:16).

Dari Sion dan dari Yerusalem. Bagi pemuja-pemuja sejati Tuhan, istilah-istilah ini menunjukkan pusat teokrasi, serta pusat kehidupan bangsa.

Keringlah padang-padang penggembalaan. Ini kembali merefleksikan kehidupan Amos sebagai gembala.

Layulah puncak gunung Karmel. Karmel berarti tanah kebun, yaitu tanah yang paling subur di negeri itu. Layunya Karmel menunjukkan betapa hebat musim kering yang akan datang itu (bdg. Yes. 33:9. Nah. 1:4).

Tuduhan atas Bangsa-bangsa Tetangga 1:3-2:3).

Amos adalah nabi untuk bangsa Israel, tetapi ia mulai pemberitaannya dengan sebuah pengumuman, bahwa penghakiman akan jatuh atas bangsa-bangsa sekitar.

Dengan cara ini, ia dapat menunjukkan, bahwa karena bangsa-bangsa lain akan dihukum, maka Israel tidak dapat berharap untuk lolos.

Sebab Israel memiliki kebenaran sebagaimana dikhotbahkan oleh nabi-nabi Tuhan, maka Israel lebih dipersalahkan daripada bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki kebenaran ini.

3. Karena tiga perbuatan jahat ... bahkan empat. Kata yang diterjemahkan dengan perbuatan jahat sebenarnya berarti pemberontakan.

Ungkapan ini mengacu kepada banyaknya perbuatan jahat yang dilakukan, serta kenyataan, bahwa Allah bersifat panjang sabar dan tidak bertindak terburu-buru dalam menghukum.

Damsyik. Menurut pendapat tradisi di daerah tersebut, ini adalah kota tertua di dunia dan orang-orang Arab menganggapnya sebagai taman dunia.

Damsyik adalah ibu kota Siria, yaitu kerajaan Aram yang terbesar.

Aku tidak akan menarik kembali. Atau: Aku tidak akan campur tangan.

Ini mengacu kepada fakta, bahwa pada hakikatnya, karena pemberontakan-pemberontakan Damsyik, penghakiman tak dapat dihindarkan, kecuali jika Allah campur tangan.

Telah mengirik Gilead. Tubuh-tubuh para korban dirobek oleh gigi alat-alat pengirik.

4. Istana Hazael. Hazael, yang soal naik takhtanya sudah dinubuatkan oleh Elisa (II Raj. 8:7-13), adalah pendiri dinasti Siria yang memerintah pada zaman Amos.

Ia hidup sezaman dengan Yoram (II Raj. 8:29), Yehu (II Raj. 10:31, 32) dan Yoahas (II Raj. 13:22).

Benhadad. Anak dan pengganti Hazael (II Raj. 13:3, 25).

5. Palang pintu Damsyik. Palang-palang dipakai untuk mengunci gerbang-gerbang kota kuno.

Melalui gaya bahasa sinekdoke, ungkapan itu mengacu kepada pertahanan-pertahanan kota (Hak. 16:3; I Raj. 4:13; Yer. 51:30; Rat. 2:9).

Bikeat-Awen. Sebuah lembah di sekitar empat jam perjalanan dari Damsyik.

Pemegang tongkat kerajaan. Pejabat tertinggi.

Bet-Eden. Ini bukan taman Eden dalam Kejadian 2:8, melainkan kediaman raja pada musim panas, tidak jauh dari Damsyik.

Kir. Menurut Amos 9:7, ini adalah tempat tinggal semula dari orang-orang Siria (Aram), dan ke Kir itulah mereka dibuang (II Raj. 16:9). Lokasinya tidak diketahui.

6. Gaza. Penghakiman ini adalah terhadap orang-orang Filistin pada umumnya, tetapi khususnya terhadap Gaza, kota terpenting di antara lima kota Filistin (I Sam. 6:17).

Gaza, yang terletak di persimpangan rute-rute perdagangan, bersalah dalam hal perdagangan budak. Seluruh komunitas Israel dijual ke Edom, musuh terbesar Israel.

7. Tembok. Sebuah acuan tentang kekuatan kota tersebut.

8. Asdod ... Askelon ... Ekron. Amos tidak mencantumkan Gat dari lima kota Filistin yang besar, mungkin karena kota itu telah kehilangan pengaruhnya (II Taw. 26:6).

Binasalah sisa-sisa ... Penghancurannya akan sempurna.

9. Tirus. Dengan lokasinya berupa pulau dengan dua pelabuhan, Tirus menjadi sangat kuat.

Ia merupakan pusat perdagangan besar (Yes. 23:1-3), dan seperti Gaza, ia juga terlibat dalam perdagangan budak.

Tidak mengingat perjanjian persaudaraan. Ini mengacu kepada perjanjian antara Salomo dan Hiram dari Tirus (I Raj. 5:12), yang berisi ketetapan-ketetapan rohani juga, selain kesepakatan politik (I Raj. 5:7), dan mungkin juga melarang perdagangan budak Ibrani.

Hiram menyebut Salomo sebagai "saudara" (I Raj. 9:13), dan pelbagai ayat menunjukkan, bahwa untuk jangka waktu yang lama, Israel dan Tirus menikmati hubungan persahabatan (II Sam. 5:11; I Raj. 5:1-12; 16:31).

11. Edom. Alkitab menelusuri permusuhan antara Edom dan Israel jauh ke masa persaingan antara Yakub dan Esau, dari siapa kedua bangsa itu diturunkan.

Kata Edom berarti 'merah' (Kej. 25:25, 30).

Ia mengejar saudaranya dengan pedang. Ini bukan mengacu kepada suatu hal khusus, melainkan suatu gambaran tentang sikap tradisional Edom terhadap Israel (Bil. 20:17-21; II Taw. 21:8-10; II Raj. 8:20-22).

12. Teman. Nama lain untuk Edom (Yer. 49:7; Ob. 8:9; Hab. 3:3). Dipakai paralel dengan Edom dalam Yeremia 49:20.

Bozra. Salah satu kota penting Edom (Yes. 63:1; Yer. 49:22).

13. Bani Amon. Keturunan Ben-ammi, putra Lot dengan salah seorang anak perempuannya (Kej. 19:38).

Mereka lebih bersifat nomad daripada tetangga mereka, orang-orang Moab.

Membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead. Kejahatan ini mungkin terjadi ketika Hazael (Am. 1:3, 4) juga menyerang Gilead (II Raj. 8:12; 10:32, 33).

14. Raba. Mengacu kepada "Raba, kota bani Amon" (Ul. 3:16; II Sam. 12:26-31; Yer. 49:2; Yeh. 21:20). Ini ibu kota orang-orang Amon.

Nubuat ini mungkin digenapi waktu terjadi penyerbuan atas Amon oleh Asyur.

Tiglat-pileser III (745-727 SM), yang disebut Pul pada II Raja-Raja 15:19, dalam inskripsinya menyebutkan Sanipu, raja Amon, dalam daftar raja-raja yang membayar upeti kepadanya.

Dalam daftar itu terdapat juga Salamanu dari Moab, Qausmalaka dari Edom, Mitinti dari Askelon, Hanno dari Gaza, Ahaz dari Yehuda, dan Menahem dari Samaria.

Sanherib dari Asyur (705-681 SM) mengatakan, bahwa Buduilu dari Amon, Etbaal dari Sidon, Mitinti dari Asdod, dan yang lain-lain, memberikan penghormatan kepadanya dengan membayar upeti dan mencium kakinya.

2:1. Moab. Suatu bangsa keturunan Moab, anak Lot dari putri sulungnya (Kej. 19:37).

Orang-orang Moab berhubungan erat dengan orang-orang Israel dan Amon.

Membakar tulang-tulang raja Edom. Mungkin ini berhubungan dengan kejadian-kejadian yang dicatat dalam II Raja-Raja 3, ketika Mesa, raja Moab, sedikitnya untuk sementara waktu, berhasil dalam pemberontakannya.

Kejadian ini juga diuraikan pada batu prasasti Moab yang ditulisi oleh Mesa, yang waktu itu adalah raja Moab (II Raj. 3:4).

Menjadi kapur. Atau menjadi bubuk.

LXX memakai menjadi konia, yakni debu halus yang dipakai untuk menaburi tubuh seorang pegulat setelah ia diminyaki. Ini menguntungkan musuhnya untuk dapat mencengkeramnya dengan kuat.

Vulgata memakai menjadi abu.

Targum menunjukkan, bahwa raja Moab memakai bubuk itu untuk melepa rumahnya.

2. Keriot. Mungkin adalah ibu kota Moab yang disebut Kir dalam Yesaya 15:1.

Pada batu prasasti Moab, Keriot disebut sebagai situs kuil Kamos, dewa orang Moab.

3. Penguasa (AV: Judge). Kata Ibraninya adalah shôpet, yang kadang-kadang mengacu kepada hakim dalam arti yang biasa dari istilah tersebut.

Kata ini juga dipakai untuk raja (bdg. Mi. 5:2) yang berfungsi sebagai hakim (II Sam. 8:15; Yer. 21:12), dan boleh dipakai untuk pejabat tinggi yang berfungsi sebagai seorang raja (bdg. II Raj. 15:5).

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel