Obaja 1:17-21: Keluputan Hanya Di Sion

Klik:

Obadiah / Obaja 1:17-21


Oba 1:17 Tetapi di gunung Sion akan ada orang-orang yang terluput, dan gunung itu akan menjadi tempat kudus; dan kaum keturunan Yakub akan memiliki pula tanah miliknya.

Oba 1:18 Kaum keturunan Yakub akan menjadi api dan kaum keturunan Yusuf menjadi nyala api, dan kaum keturunan Esau menjadi tunggul gandum: mereka akan membakar dan memakan habis sekaliannya, dan dari kaum keturunan Esau tidak ada seorangpun yang terlepas, sebab Tuhanlah yang berfirman demikian.

Oba 1:19 Maka orang-orang Tanah Negeb akan memiliki pegunungan Esau, dan orang-orang Daerah Bukit akan memiliki tanah orang Filistin. Mereka akan memiliki daerah Efraim dan daerah Samaria, dan suku Benyamin akan memiliki daerah Gilead.

Oba 1:20 Orang-orang Israel yang diangkut ke dalam pembuangan akan memiliki tanah orang Kanaan sampai ke Zarfat; dan orang-orang Yerusalem yang diangkut ke dalam pembuangan, yang ada di Sefarad, akan memiliki kota-kota di Tanah Negeb.

Oba 1:21 Penyelamat-penyelamat akan naik ke atas gunung Sion untuk menghukumkan pegunungan Esau; maka Tuhanlah yang akan empunya kerajaan itu.


Tafsiran Wycliffe


Pembenaran (1:17-20).

Allah bukan hanya akan menghukum orang fasik; Dia juga akan melepaskan orang yang tertindas dari penderitaan mereka.

17. Tetapi di gunung Sion akan ada orang-orang yang terluput. Dalam kehancuran Gunung Sion, Israel dihukum karena dosa-dosa mereka; tetapi Israel juga akan mengalami kelepasan.

Di balik penghakiman Allah, ada kasih Allah.

Dosa harus dihukum, tetapi Allah jauh lebih rindu untuk memberikan kelepasan bagi mereka yang berpaling kepada-Nya.

Kejatuhan Yerusalem menjadi akhir bagi kerajaan Yehuda, tetapi perhatian Allah kepada umat-Nya tidak berhenti.

Dia akan membawa kembali kelompok orang-orang yang masih tersisa dari pembuangan ke Gunung Sion.

Akan menjadi tempat kudus. Dalam Perjanjian Lama, kudus pada dasarnya berarti dikhususkan bagi Allah (Til. 7:6; Yer. 1:5), tetapi itu juga berarti dipisahkan dari semua yang najis (Im. 20:7; 21:6; 22:9).

Orang-orang yang dilepaskan itu akan menjadi umat Allah, tetapi mereka juga harus dibersihkan dari praktik-praktik penyembahan berhala yang telah menyebabkan kehancuran bangsa tersebut.

Kaum keturunan Yakub akan memiliki. Tanah Perjanjian akan dikembalikan kepada orang-orang buangan yang telah kembali, dan kampung halaman serta bagian-bagian tanah yang menjadi milik nenek moyang mereka, akan kembali menjadi milik mereka.

18. Akan menjadi api ... nyala api. Pada hari TUHAN, hubungan antara Israel dan Esau akan diputarbalikkan.

Kaum keturunan Yakub dan kaum keturunan Yusuf (sinonim untuk Israel) akan menjadi tuan atas kaum keturunan Esau (Edom), dan akan menjadi alat di tangan Allah untuk melaksanakan penghakiman Allah atas Edom.

19. Orang-orang Tanah Negeb akan memiliki pegunungan Esau. Terjemahan lain berbunyi: Mereka akan memiliki Negeb, yaitu Gunung Esau.

Batas-batas kerajaan Daud akan dipulihkan di sebelah selatan dan di tanah orang Filistin, yang akan termasuk kota-kota Gat, Ekron, Asdod, Askelon, dan Gaza. (Semua daerah ini kecuali Jalur Gaza sekarang berada dalam wilayah Israel.)

Selanjutnya, ke arah utara, daerah Efraim dan daerah Samaria akan dikembalikan kepada orang-orang buangan yang pulang.

Suku Benyamin akan menyeberangi sungai Yordan dan memiliki kembali Gilead.

20. Batas-batas kerajaan Daud akan diperluas dengan memasukkan tanah orang Kanaan (Fenisia) ke utara sampai Zarfat (Sarfat dalam Luk. 4:26), yang sekarang dikenal sebagai Sarafand. Letaknya di antara Tirus dan Sidon di pesisir Laut Tengah.

Sefarad. Kemungkinan besar Sardis, ibu kota Lidia di Asia Kecil bagian barat.

Tuhan Akan Menjadi Raja (1:21).

Sebagaimana nubuatan Obaja dimulai dengan Tuhan mendominasi keadaan, kitab tersebut juga diakhiri dengan pernyataan, bahwa Dia akan menjadi Raja atas semuanya.

Penyelamat-penyelamat. LXX berbunyi: orang-orang yang telah diselamatkan; tetapi bahasa Ibrani kelihatannya menunjuk kepada orang-orang yang menang, yakni orang-orang buangan yang pulang, yang akan kembali memerintah dari Yerusalem atas seluruh tanah Edom.

Tuhanlah yang akan empunya kerajaan itu. Orang-orang buangan yang pulang akan berada di bawah sebuah pemerintahan teokratis yang diperintah oleh Allah sendiri.

Inilah penglihatan luar biasa dari Obaja dan nabi-nabi lain, bahwa Tuhan Allah akan menjadi Raja atas Israel dan bahwa Dia akan memerintah dunia dari Gunung Sion (bdg. Za. 14:9-11).

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel