Matius 12:9-14: Yesus Menyembuhkan Orang Pada Hari Sabat

Klik:

Matthew / Matius 12:9-14


Mat 12:9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.

Mat 12:10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.

Mat 12:11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?

Mat 12:12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."

Mat 12:13 Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.

Mat 12:14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.


Tafsiran Wycliffe


Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).

Pertentangan dari Golongan Farisi (12:1-50).

Matius mencatat serangkaian peristiwa yang menunjukkan sifat permusuhan golongan Farisi.

9-21. Orang Farisi menentang penyembuhan pada hari Sabat. (Bdg. Mrk. 3:1-6; Luk. 6:6-11.)

9. Masuk ke rumah ibadat mereka. Lukas menunjukkan, bahwa peristiwa ini terjadi pada suatu hari Sabat yang lain.

10-11. Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat? Perjanjian Lama tidak melarang, tetapi beberapa orang rabi menganggapnya sebagai pekerjaan.

Tetapi, dengan menunjuk kepada apa yang akan dilakukan oleh setiap orang bagi domba miliknya yang terjatuh ke dalam lubang, Yesus menjelaskan kewajiban-Nya.

12. Karena manusia itu jauh lebih berharga daripada seekor domba, Yesus harus datang untuk menolongnya.

Tidak mau berbuat baik padahal mampu, sebenarnya sama dengan mencelakakan (lihat kisahnya dalam Markus dan Lukas).

13-14. Mukjizat penyembuhan itu hanya menambah kemarahan orang Farisi, yang langsung bersekongkol (dengan orang-orang Herodian, Mrk. 3:6) untuk membunuh Dia.

Jadi, di Galilea, sebagaimana baru saja terjadi di Yerusalem (Yoh. 5:18), kebencian dengan nafsu membunuh, mulai menjadi nyata.

Orang yang mengatakan, bahwa menyembuhkan pada hari Sabat merupakan pelanggaran, justru tidak merasa bersalah untuk merencanakan pembunuhan.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel