Matius 17:24-27: Yesus Membayar Bea Untuk Bait Allah

Klik:

Matthew / Matius 17:24-27


Mat 17:24 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"

Mat 17:25 Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"

Mat 17:26 Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.

Mat 17:27 Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."


Tafsiran Wycliffe


Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).

24-27. Pembayaran pajak Bait Allah.

24. Kapernaum. Kunjungan Yesus yang terakhir ke kota tempat tinggal-Nya.

Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu? Pembebanan bea ini dilandaskan pada Keluaran 30:11-16, semula dimaksudkan untuk menyokong Tabernakel, dan kemudian diberlakukan kembali setelah Pembuangan (Neh. 10:32; sepertiga syikal).

Rupanya pada zaman Yesus, orang Yahudi mengikuti rencana tahunan Nehemia, tetapi memungut bea menurut jumlah yang ditetapkan oleh Musa.

Pembayaran, yang umumnya dilaksanakan pada musim semi, sudah terlambat beberapa bulan.

25-26. Yesus mendahuluinya. Ketika mengetahui kebingungan Petrus, yang muncul karena kesetiaan kepada integritas Yesus dan mungkin kekhawatiran karena kekurangan dana, Tuhan kita menunjukkan melalui ilustrasi, bahwa rakyat dari raja-raja, seharusnya bebas bea.

Jadi, Yesus, selaku Anak Allah, secara pribadi tidak berkewajiban untuk membayar bea bagi rumah Allah.

27. Supaya jangan kita menjadi batu sandungan. Bagi Yesus, mengklaim hak istimewa-Nya sangat mungkin dapat memberikan kesan yang salah di antara orang-orang itu, termasuk barangkali menimbulkan rasa tidak hormat terhadap rumah Allah.

Mukjizat yang menunjukkan kemahatahuan Yesus dengan menunjukkan ikan mana yang ada uang empat dirham di dalamnya, dan kemahatahuan-Nya dengan menjadikan ikan tersebut yang terpancing dahulu, menekankan fakta, bahwa Dia adalah Tuhan (sehingga Dia memang berhak untuk tidak membayar bea), yang mungkin dikaburkan oleh rencana-Nya untuk tetap membayar.

Empat dirham. Sama harganya dengan satu syikal, jumlah yang cukup untuk Yesus dan Petrus.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel