Matius 18:1-5: Siapa Yang Terbesar Dalam Kerajaan Sorga
Jumat, September 27, 2019
Edit
Klik:
Matthew / Matius 18:1-5
Mat 18:1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
Mat 18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
Mat 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Mat 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Mat 18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).
18:1-14. Pengajaran Tentang Kebesaran.
1. Siapakah yang terbesar? Latar belakang pertanyaan ini terdapat di dalam perdebatan di antara para murid selama mereka dalam perjalanan (Mrk. 9:33; Luk. 9:46).
Mungkin, perdebatan itu muncul akibat kedudukan yang diberikan kepada tiga orang murid di Kaisarea Filipi (17:1), atau kepada Petrus dalam peristiwa membayar bea untuk Bait Allah (17:27).
2-4. Dengan memanggil seorang anak kecil, Yesus mengingatkan murid-murid-Nya, bahwa terkecuali mereka meninggalkan pandangan yang menganggap diri tinggi, persoalan mereka bukan masalah mana yang terbesar, tetapi masalah masuk ke dalam Kerajaan Sorga (Kerajaan Mesianis yang mereka harapkan akan diresmikan oleh-Nya).
Ketiadaan rasa sombong atas kedudukan, merupakan aspek kehidupan anak yang dimaksudkan di sini.
Untuk memasuki Kerajaan Kristus, seseorang harus menyadari ketidakmampuan dirinya dan ketergantungannya yang mutlak kepada Tuhan.
Dia harus mengalami kelahiran baru (Yoh. 3:3 dst.).
5. Anak seperti ini, maksudnya seseorang yang dengan percaya telah menjadi seperti anak kecil (bdg. ay. 6).
Ayat 5-14 tidak lagi membahas anak kecil yang sesungguhnya dipakai sebagai ilustrasi (1-4), tetapi orang percaya yang seperti anak kecil.
Dalam nama-Ku. Berdasarkan Kristus. Menyambut orang percaya lain karena Kristus (bukan karena kedudukan, kekayaan, dll.) dianggap sebagai menyambut Kristus sendiri (10:42).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.