Matius 14:13-21: Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang
Kamis, September 12, 2019
Edit
Klik:
Matthew / Matius 14:13-21
Mat 14:13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
Mat 14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
Mat 14:15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
Mat 14:16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
Mat 14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
Mat 14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
Mat 14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Mat 14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Mat 14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).
Penyingkiran Yesus Setelah Kepala Yohanes Dipenggal (14:1-36).
Perhatian Herodes terhadap laporan-laporan tentang Yesus, dipandang oleh Tuhan kita sebagai tanda untuk menyingkir.
Urutan dalam Injil Matius, yang sebelum ini sering kali berdasarkan topik, kini menjadi kronologis sepenuhnya.
13-21. Memberi makan lima ribu orang.
Satu-satunya mukjizat Yesus yang dicatat keempat Injil. Peristiwa ini terjadi pada masa raya Paskah (Yoh. 6:4), jadi satu tahun sebelum kematian Kristus.
13-14. Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia. Pembunuhan Yohanes oleh Herodes dan perhatiannya sesudah itu kepada kegiatan-kegiatan Yesus, mendorong dilakukannya penyingkiran ini.
Alasan lain ialah kembalinya Dua Belas Murid dari misi mereka (Mrk. 6:30; Luk. 9:10), dan mereka memerlukan istirahat dari orang banyak, serta memerlukan pengajaran dari Yesus selanjutnya untuk para murid.
Tetapi, tidak lama kemudian, Yesus mengorbankan privasi-Nya untuk melayani orang banyak yang mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat (berjalan kaki).
15. Menjelang malam. Orang Yahudi membedakan adanya dua sore, yang pertama dimulai sekitar jam tiga, dan kedua pada saat matahari terbenam (bdg. Kel. 12:6).
Sore dalam ayat 15 ialah sore pertama; ayat 23 ialah sore kedua.
Yang cocok adalah pemahaman, bahwa Yohanes 6:5-7 terjadi sebelumnya.
Sekalipun Yesus telah memperhadapkan Filipus dengan persoalan ini sebelumnya, tetapi tetap tidak ada pemecahan yang dapat dicapai oleh murid-murid-Nya, selain menyuruh orang banyak itu pergi. Dan hari sudah mulai malam di tempat yang sunyi ini.
16-18. Kamu harus memberi mereka makan. Dengan memberikan tanggung jawab ini kepada murid-murid-Nya, Kristus bermaksud membangkitkan di dalam diri mereka suatu kesadaran, bahwa pergaulan dengan diri-Nya mencakup persediaan bagi semua kebutuhan.
Andreas menyebut tentang anak laki-laki yang mempunyai lima roti dan dua ikan, tetapi dia rupanya sama sekali tidak sadar akan berbagai kemungkinan ilahi (Yoh. 6:8-9).
19. Tetapi, Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di rumput dengan teratur, dan setelah Dia mengucap berkat atas roti dan ikan itu (sama dengan "mengucap syukur", Yoh. 6:11), Ia membagi-bagikan roti dan ikan itu kepada orang banyak melalui murid-murid-Nya.
20. Potongan-potongan roti yang sisa. Potongan roti yang tidak termakan (yang dimaksudkan bukan sekadar remah-remahnya).
Dua belas bakul penuh. Keranjang anyaman kecil (berbeda dengan keranjang besar yang tercantum di dalam 15:37), yang dipakai untuk membawa barang ketika mengadakan perjalanan.
Semua keranjang itu mungkin adalah kepunyaan para rasul, dan hasil pengumpulan potongan sisa tersebut mungkin cukup untuk perbekalan yang mereka butuhkan.
21. Lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. Dekatnya peristiwa ini dengan Paskah menunjukkan, bahwa mereka ini mungkin berkumpul di Galilea untuk menuju ke Yerusalem.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.